Apa Itu Nafkah Mutah dan Iddah? Penting Diketahui Sebelum Berkeluarga 

Menjadi hak istri setelah bercerai

Intinya Sih...

  • Dalam Islam, mantan suami wajib memberikan nafkah iddah kepada mantan istri setelah perceraian atau kematian suami.
  • Nafkah iddah meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian sesuai dengan kemampuan mantan suami.
  • Nafkah mut'ah diberikan sebagai kompensasi atas waktu dan usaha selama pernikahan untuk meringankan beban emosional dan finansial mantan istri.

Dalam agama Islam, istri masih wajib dinafkahi oleh mantan suaminya setelah bercerai. Peraturan nafkah pun berbeda-beda sesuai dengan tujuannya. Ada yang dinamakan nafkah mut'ah dan ada juga nafkah iddah.

Kedua jenis nafkah ini juga memiliki peraturan yang berbeda. Kamu sudah tahu belum, nih? Kalau belum, yuk cari tahu definisi serta penjelasannya di bawah ini!

1. Pengertian nafkah iddah

Apa Itu Nafkah Mutah dan Iddah? Penting Diketahui Sebelum Berkeluarga ilustrasi uang belanja (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Nafkah iddah adalah nafkah yang wajib diberikan oleh seorang suami kepada istrinya yang dalam masa iddah. Masa iddah sendiri merupakan masa tunggu setelah perceraian atau kematian suami. Masa iddah ini adalah periode yang ditentukan oleh syariat Islam, di mana seorang wanita gak diperbolehkan menikah lagi sampai jangka waktu tertentu.

Nafkah iddah meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Besarnya nafkah iddah harus disesuaikan dengan kemampuan mantan suami dan standar hidup yang biasa dijalani istri selama masa pernikahan.

Baca Juga: Apa Itu Nafkah Batin dalam Islam dan Ketentuannya?

2. Apa itu nafkah mut'ah?

Apa Itu Nafkah Mutah dan Iddah? Penting Diketahui Sebelum Berkeluarga ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Ahsanjaya)

Nafkah mut'ah adalah pemberian wajib dari seorang suami kepada istri yang diceraikannya sebagai bentuk kompensasi dan penghargaan atas waktu dan usaha yang telah diberikan selama pernikahan. Pemberian nafkah mut'ah bertujuan untuk meringankan beban emosional dan finansial yang dialami oleh istri akibat perceraian.

Ini juga berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada istri dan untuk menjaga kehormatannya setelah perceraian terjadi. Besarnya nafkah mut'ah biasanya disesuaikan dengan kemampuan suami dan kondisi istri, serta dapat berupa uang atau barang.

3. Jenis nafkah lainnya

Apa Itu Nafkah Mutah dan Iddah? Penting Diketahui Sebelum Berkeluarga ilustrasi uang dan kalkulator (pixabay.com/Bru-nO)

Ada juga jenis nafkah yang dinamakan nafkah madhiyah atau kerap diseut nafkah yang telah lewat waktu. Maksudnya, nafkah tersebut merupakan nafkah yang belum dibayarkan suami selama dalam pernikahan. Mantan istri pun diperbolehkan menuntut hak atas nafkah tersebut.

Demikian penjelasan terkait nafkah iddah dan nafkah mut'ah. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untukmu.

Baca Juga: 5 Hal Nafkah Batin Istri yang Harus Dipenuhi, Suami Wajib Tahu

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya