Pro Kontra Penggunaan Kitchen Island, Apa Alasan Tak Menerapkannya?

Memutuskan memiliki kitchen island harus dengan pertimbangan

Dewasa ini kitchen island semakin mendapatkan popularitasnya di dapur hunian banyak orang. Memiliki kitchen island dipandang tidak hanya menambah kesan mewah, tetapi juga memberi lebih banyak ruang untuk melakukan aktivitas di dapur. Meskipun begitu, ahli desainer juga percaya jika keberadaan kitchen island ini bisa saja tidak selalu cocok untuk setiap pemilik rumah.

Di balik kelebihan kitchen island yang juga sebagai tempat bercengkerama dengan keluarga maupun tempat untuk menjamu tamu yang menyenangkan. Untuk dapat memiliki kitchen island akan membutuhkan biaya yang tidak murah, selain material dan desain ada juga pertimbangan perawatannya.  Selain itu, jika tidak dipertimbangkan pembuatannya secara proporsional, kitchen island bisa jadi sangat memakan tempat di dapurmu. Jadi, untuk mengetahui apakah kitchen island cocok untuk dapurmu atau tidak, mari simak pembahasan pro dan kontra kitchen island di bawah ini!

1. Pro: Mendorong percakapan terjadi secara alami

Pro Kontra Penggunaan Kitchen Island, Apa Alasan Tak Menerapkannya?inspirasi dapur dengan kitchen island (unsplash.com/Alona Gross)

Kitchen island tidak hanya berfungsi sebagai tempat tambahan untuk melakukan kegiatan memasak saja. Di banyak rumah, saat ini kitchen island bisa memiliki beragam fungsi. Mulai dari tempat sarapan atau makan cepat praktis, hingga tempat untuk membaca buku sambil menikmati segelas teh atau kopi dan camilannya. Itulah mengapa, secara langsung maupun tidak langsung, keberadaan kitchen island membantu menciptakan ruang untuk bercakap.

Selagi kamu dan anggota lainnya bersiap berangkat memulai hari masing-masing, kamu mungkin akan saling bertegur sapi sambil sarapan. Sementara ketika tamu datang, selagi kamu menyiapkan jamuan untuk mereka, kamu tetap bisa tetap mengobrol dengan tamu yang duduk di stools kitchen island. Itulah mengapa kitchen island bisa jadi tempat kamu mempererat hubungan antara anggota keluarga ataupun teman. Situasinya mendorong kamu membuka percakapan tidak terduga yang lebih santai daripada di ruang tamu atau ruang keluarga.

2. Pro: Multifungsi

Pro Kontra Penggunaan Kitchen Island, Apa Alasan Tak Menerapkannya?inspirasi dapur dengan kitchen island (unsplash.com/Zac Gudakov)

Saat ini memiliki rumah yang di dalam ada banyak ruangan yang fleksibel, multifungsi, adalah sebuah tren. Entah itu ruang makan yang bisa dijadikan tempat bekerja dari rumah atau kamar tidur yang menjadi ruang belajar juga. Tidak terkecuali dengan dapur multifungsional yang dapat diperoleh dari keberadaan kitchen island. Saat ini, ruang makan sendiri kesannya jadi terlalu formal. Maka dari itu, keberadaan kitchen island membuat suasana terasa lebih santai untuk bersantap sehari-hari.

Keberadaan kitchen island bisa jadi tempat anak mengerjakan pekerjaan rumah mereka, sementara ibu tetap berkegiatan sambil memasak makanan. Selain itu, dari segi praktis, keberadaan kitchen island juga menambahkan tempat penyimpanan baru ke dapur. Ditambah, dari segi estetika kitchen island mampu menjadi focal point di dapur. Jadi, keberadaan kitchen island ini harus dilengkapi dengan kursi stools cukup banyak dengan ruang penyimpanan perkakas dapur yang serbaguna.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Dekorasi Kitchen Island di Dapur, Cuma Hitungan Menit!

3. Kon: Membutuhkan banyak ruang

Pro Kontra Penggunaan Kitchen Island, Apa Alasan Tak Menerapkannya?inspirasi dapur dengan kitchen island (unsplash.com/Alona Gross)

Menambahkan kitchen island ke dapur kamu, bisa menghabiskan biaya yang mahal. Selain itu, kitchen island juga membutuhkan banyak ruang di dapur kamu. Jadi, kamu harus melihat kembali apakah arsitektur dan tata letak interior dapur kamu akan cocok jika dibuat kitchen island di tengahnya. Jika tidak melalui perencanaan ruang dan ukuran kitchen island yang baik, pada akhirnya keberadaan kitchen island malah bisa merugikan karena membuat dapur terlihat sempit.

Ketika dapur sempit, maka kamu juga akan kesulitan untuk bergerak atau beraktivitas di dapur jadi terasa tidak nyaman. Soal besarnya kitchen island ini tidak hanya berpengaruh secara fisik, namun juga berdampak pada visual dapur yang bisa jadi kelihatan kecil. Maka dari itu, akhir-akhir ini memilih alternatif furnitur lain yang difungsikan sebagai kitchen island sedang semakin populer. Bisa lebih hemat anggaran, namun tetap menambah estetika dan fungsi.

4. Kon: Membuat berantakan

Pro Kontra Penggunaan Kitchen Island, Apa Alasan Tak Menerapkannya?inspirasi dapur dengan kitchen island (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Jika kamu memiliki keluarga dengan gaya hidup yang super sibuk, keberadaan kitchen island bisa mengundang lebih banyak terjadinya area berantakan. Meskipun memiliki banyak manfaat, multifungsional, namun karena itu juga kitchen island bisa menambahkan area dapur yang lebih mudah berantakan. Maka dari itu, saat kamu mempertimbangkan memilih membuat kitchen island, pastikan kamu sudah siap untuk selalu merapikannya secara teratur.

Di lain sisi, kamu juga bisa menciptakan ide membuat meja kecil lain di sisi kitchen island untuk mejamu makan tamu atau keluarga. Ini untuk menghindari area kitchen island yang terlalu berantakan. Pastikan juga kamu memiliki storage yang cukup untuk menyimpan semua benda di dapur, untuk menghindari benda-benda berserakan yang bingung untuk disimpan dimana sehingga membuat kitchen island menjadi korbannya.

Pada akhirnya, memilih akan memiliki kitchen island atau tidak pada dapurmu, tergantung pada kebutuhan dan bagaimana gaya hidup di rumah. Jika kamu ingin memperoleh manfaat praktis dan fungsional, sebenarnya soal akan menghabiskan ruang di dapur atau terlalu mahal pun masih bisa disiasati. Akan lebih baik, jika sedari awal kamu mungkin sengaja untuk berinvestasi lebih untuk ukuran pada area dapur, daripada ruangan lain jika memang menurutnya terasa lebih penting bagimu.

Baca Juga: 4 Cara Organizing Kitchen Island Menurut Ahli, Rapi Setiap Saat!

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya