5 Tanda Kamu Hidup Melebihi Kemampuan Finansial, Suka Belanja Impulsif

Ingat, prioritaskan kebutuhan sebelum keinginan, ya!

Kehidupan modern sering kali memaksa kita untuk memenuhi gaya hidup yang lebih tinggi dari yang sebenarnya mampu kita jangkau. Entah terpengaruh media sosial atau lingkungan di sekitar, hal ini bisa menjadi jebakan yang sulit untuk diatasi jika tak disadari sejak dini. 

Meski pada awalnya terlihat baik-baik saja, gaya hidup seperti ini dapat menyebabkan beban finansial yang besar di kemudian hari. Karena itu, penting untuk mengenali tanda bahwa kamu mungkin hidup melebihi kemampuan keuangan seperti dijelaskan dalam artikel berikut. Dengan begitu, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

1. Kesulitan menabung

5 Tanda Kamu Hidup Melebihi Kemampuan Finansial, Suka Belanja Impulsifilustrasi orang kesulitan menabung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap bulan, kamu kesulitan menyisihkan uang untuk ditabung. Sebab, penghasilanmu habis untuk memenuhi gaya hidup. Misalnya hangout di kafe hits tiap minggu atau belanja impulsif di tanggal kembar. Alhasil, kamu gak punya tabungan untuk masa depan. Dana darurat pun tak sama sekali dipersiapkan.

Padahal, menabung sangat penting karena bisa melindungimu dalam situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan. Ini juga membantumu mencapai tujuan finansial jangka panjang. Maka dari itu, pacu dirimu untuk menabung dengan disiplin agar gak menyesal di kemudian hari.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti menabung 10 persen dari penghasilan. Kalau gajimu Rp5 juta, maka tabunglah Rp500 ribu setiap bulannya. Segera tabung uang tersebut setelah gajian. Jangan menunggu di akhir bulan karena khawatir uangnya keburu digunakan untuk hal lain.

2. Sering berutang bahkan untuk kebutuhan sehari-hari

5 Tanda Kamu Hidup Melebihi Kemampuan Finansial, Suka Belanja Impulsifilustrasi berutang (pexels.com/Monstera Production)

Jangankan menabung, memenuhi kebutuhan sehari-hari saja rasanya berat sekali. Untuk membayar tagihan listrik, biaya sewa, dan makan, kamu mungkin terpaksa berutang. Entah ke teman, saudara, orangtua, atau bahkan aplikasi pinjaman online. Lama kelamaan, ini menjadi kebiasaan yang sulit dihindari.

Ini juga bisa membahayakan kondisi finansialmu karena beberapa alasan. Pertama, utang pinjol dikenakan biaya bunga yang gak sedikit. Jika kamu gagal membayarnya saat jatuh tempo, utang tersebut bisa membengkak. Ini juga berisiko memperburuk skor kreditmu, sehingga kamu kesulitan mengajukan pinjaman seperti KPR di kemudian hari.

Kedua, meminjam ke orang-orang terdekat mungkin tak dikenakan bunga. Namun jika kamu melalaikan kewajiban untuk membayar utang, hubungan sosial akan renggang. Tentunya kamu akan kesulitan meminta bantuan mereka ketika benar-benar membutuhkannya. Karena itu, bijaklah dalam menggunakan uang agar kamu tak terjebak dalam utang.

Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari Saat Pensiun, Boros!

3. Sulit mengendalikan diri untuk tidak berbelanja implusif

5 Tanda Kamu Hidup Melebihi Kemampuan Finansial, Suka Belanja Impulsifilustrasi orang berbelanja impulsif (pexels.com/Max Fischer)

Belanja implusif atau belanja tanpa perencanaan matang menjadi salah satu penyebab kondisi keuanganmu gak stabil. Hanya karena lagi tren atau tampilannya lucu, kamu membelinya tanpa pikir panjang. Padahal, kamu gak terlalu membutuhkannya. Tanpa barang tersebut pun, hari-harimu berjalan seperti biasa. 

Dalihnya bermacam-macam, entah karena self-reward setelah bekerja keras, ingin dapat validasi orang lain, atau membelinya karena peer-pressure. Jika terus dibiarkan, kamu akan kesulitan menyiapkan finansial untuk masa depan. Ingatlah, gak ada yang bisa memprediksi hari esok. Entah situasi apa yang harus kita hadapi di kemudian hari.

Karena itu, belajarlah untuk tegas terhadap diri sendiri. Memenuhi keinginan boleh-boleh saja kok, asal ada batasan yang sehat. Misalnya, kamu mengalokasikan 20 persen dari gaji untuk memenuhi gaya hidup. Baik untuk jalan-jalan atau berbelanja. Pastikan proporsi belanja dan menabung tetap seimbang agar kondisi finansialmu tetap aman.

4. Menggunakan kartu kredit berlebihan

5 Tanda Kamu Hidup Melebihi Kemampuan Finansial, Suka Belanja Impulsifilustrasi kartu kredit (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap orang pasti punya keinginan, begitu pula kamu. Wajar jika kamu bermimpi punya gadget terbaru, traveling setiap minggu, atau membeli mobil terkeren sepanjang waktu. Dengan kehadiran kartu kredit, hal ini jadi tampak mungkin. Tanpa pikir panjang, kamu menggunakannya demi mewujudkan keinginan.

Namun gak semua keinginan harus dituruti saat itu juga. Kamu mesti mawas diri dengan kondisi keuangan yang ada. Pikirkan jika kamu mendadak kehilangan pekerjaan dan gak punya penghasilan untuk membayar tagihan kartu kredit. Akumulasi utang kartu kredit juga bisa menambah beban finansial karena bunga yang terus meningkat.

Karena itu, gunakanlah kartu kredit secara bijak. Kamu boleh menggunakannya, asal untuk hal yang benar-benar diperlukan dan kamu disiplin dalam melunasinya. Jika dipakai dengan tepat, kartu kredit bisa memberikan banyak manfaat keuangan, kok. 

5. Mengeluarkan uang karena tekanan sosial

5 Tanda Kamu Hidup Melebihi Kemampuan Finansial, Suka Belanja Impulsifilustrasi mengeluarkan uang karena peer pressure (pexels.com/Borko Manigoda)

Terkadang, tekanan dari lingkungan sosial seperti teman atau rekan kerja membuatmu merasa harus mengikuti gaya hidup mereka. Padahal, gaya hidup tersebut melebihi kemampuanmu. Misalnya, kamu diajak makan di restoran fancy, liburan mewah, atau sekadar nongkrong tiap akhir pekan.

Alhasil, kamu terpaksa mengeluarkan uang untuk hal-hal yang nggak perlu, hanya untuk "fit in" atau diterima di kelompok itu. Sayangnya, kebiasaan ini bisa merusak keuanganmu. Karena itu, penting untuk menetapkan batasan jelas dalam hubungan sosial. Beranikan dirimu untuk menolak ajakan jika sudah melebihi bujet yang kamu tentukan.

Ingat, kesenangan sesaat bisa menyengsarakanmu di masa mendatang. Belajarlah untuk mengelola finansial dengan bijaksana demi masa depan. Pacu dirimu agar bisa disiplin dan tegas dalam mengatur keuangan, sehingga kamu bisa hidup nyaman di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Tidak Memahami Literasi Finansial di Usia 20-an

Nadhifa Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya