5 Tanda Baterai Sosialmu Habis, Jadi Gampang Tersinggung

Segera recharge energi jika kamu merasakannya

Bagi sebagian orang, interaksi sosial bisa terasa menyenangkan. Mereka bahkan mendapat suntikan energi setelah bercengkrama dengan orang lain. Gak heran kalau mereka selalu bersemangat ketika bersosialisasi seolah energinya tak habis-habis.

Namun, ada pula yang merasa lelah setelah berinteraksi, meski dilakukan dalam waktu singkat. Ini mungkin disebabkan karena perbedaan "baterai sosial" di setiap individu. Baterai sosial adalah kapasitas energi seseorang saat berinteraksi dengan orang lain.

Jika kamu merasakan salah satu atau beberapa tanda berikut ini, bisa jadi baterai sosialmu sudah habis dan perlu diisi ulang kembali. Keep scrolling!

Baca Juga: 5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?

1. Mudah tersinggung atau marah

5 Tanda Baterai Sosialmu Habis, Jadi Gampang Tersinggungilustrasi pekerja marah (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Rasa lelah setelah berinteraksi sosial bisa membuatmu lebih sensitif terhadap hal-hal kecil. Kamu jadi mudah marah dan tersinggung ketika menghadapi situasi yang biasanya sama sekali gak mengganggu. Misalnya, saat becanda dengan teman, kamu menganggap jokes yang dilontarkan sangatlah ofensif padahal mereka tak bermaksud demikian.

Emosi ini muncul karena kamu gak punya cukup energi untuk mengontrol diri atau berpikir secara rasional. Kalau merasakan hal ini, cobalah ambil waktu sejenak untuk jeda dan recharge energi. Kamu bisa beristirahat atau menghabiskan waktu sendirian sampai siap bersosialisasi kembali.

2. Kurang excited saat bertemu orang lain

5 Tanda Baterai Sosialmu Habis, Jadi Gampang Tersinggungilustrasi orang merasa lelah (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Ketika kehabisan baterai sosial, kamu merasa enggan berinteraksi dengan siapa pun. Bahkan termasuk dengan teman dan keluarga. Berbicara dengan mereka juga terasa melelahkan. Ini membuatmu lebih tertutup dan menarik diri. Padahal sebelumnya kamu merasa biasa saja saat bercengkrama dengan mereka.

Kamu bahkan excited saat bertemu orang-orang terdekat seperti sahabat atau pasangan. Sebelum mereka salah paham, berikanlah pengertian bahwa perubahan mood ini bukan karena kesalahan mereka, melainkan karena baterai sosialmu habis dan kamu membutuhkan istirahat untuk mengembalikannya.

3. Sulit fokus saat mengobrol dengan orang lain

5 Tanda Baterai Sosialmu Habis, Jadi Gampang Tersinggungilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Monstera)

Biasanya, kamu adalah pendengar yang baik, bahkan kamu selalu bisa berempati terhadap perasaaan lawan bicara. Namun, tiba-tiba kamu kehilangan konsentrasi, yang membuatmu meminta mereka untuk mengulang cerita. Ini bukan hanya dilakukan sekali dua kali, tapi hampir sepanjang berinteraksi.

Ini bisa menjadi pertanda bahwa sebenarnya baterai sosialmu mulai terkuras. Alhasil, kamu kehilangan kemampuan untuk fokus saat mengobrol. Pikiranmu mengembara, sehingga sulit mengikuti alur pembicaraan. Alih-alih memaksakan diri, sebaiknya berikan dirimu waktu untuk beristirahat sampai energimu kembali penuh.

Baca Juga: 4 Fakta Interaksi Sosial dapat Menjerumuskan ke Arah Negatif

4. Mudah merasa cemas dan tertekan

5 Tanda Baterai Sosialmu Habis, Jadi Gampang Tersinggungilustrasi orang merasa cemas (pexels.com/Mart Production)

Ketika baterai sosialmu mulai habis, kamu akan merasa lebih mudah tertekan atau cemas, bahkan dalam situasi yang seharusnya menyenangkan. Misalnya, kamu cemas saat hendak menghadiri acara sosial atau bertemu dengan teman. Alhasil, dirimu tampak canggung dan diliputi perasaan gak nyaman di sepanjang acara. 

Berada di tengah situasi sosial dengan perasaan ini tentunya melelahkan. Mungkin butuh waktu berhari-hari sampai kamu kembali berenergi dan siap bersosialisasi seperti sedia kala. Namun, jika perasaan cemas mengganggu keseharianmu, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga profesional, seperti psikolog, agar mendapat penanganan yang tepat.

5. Selalu ingin menyendiri

5 Tanda Baterai Sosialmu Habis, Jadi Gampang Tersinggungilustrasi orang kelelahan (pexels.com/Ron Lach)

Jika kamu mendapati diri ingin menghindari keramaian atau interaksi dengan orang lain, ini adalah tanda bahwa baterai sosialmu sudah rendah. Karenanya, keinginan untuk menyendiri kerap muncul karena kamu merasa lebih nyaman dalam keheningan.

Bagimu, menghabiskan waktu sendirian bisa menjadi cara untuk mengisi ulang energi. Kamu mungkin mulai menjauhi ajakan keluar atau pertemuan sosial untuk sementara waktu. Tenang saja, ini adalah hal yang wajar, karena memberi dirimu ruang untuk beristirahat akan membantu mengembalikan keseimbangan emosionalmu.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola energi sosialmu. Begitu baterainya mulai habis, segeralah ambil waktu untuk jeda demi menjaga stabilitas emosi dan kesehatan mental. Kamu bisa beristirahat, melakukan hobi, atau sekadar santai sendirian. Dengan begitu, kehidupan sosialmu berjalan lebih seimbang.

Baca Juga: 5 Alasan Menangis Penting bagi Kesehatan Mental, Mood Jadi Baik

Nadhifa Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya