5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?

Rasanya jadi melelahkan saat berinteraksi

Pernahkah kamu merasa lelah setelah berinteraksi dengan banyak orang, bahkan dalam waktu singkat? Kondisi ini menunjukkan bahwa baterai sosialmu cepat habis. Baterai sosial sendiri merujuk pada kemampuan mental dan emosional seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.

Ada individu yang bisa bersosialisasi sepanjang hari tanpa merasa lelah, sementara yang lain cepat merasa energinya terkuras. Terdapat sejumlah alasan mengapa baterai sosial cepat terkuras, seperti dijelaskan sebagai berikut. Kira-kira, kamu relate gak, nih?

Baca Juga: 4 Fakta Interaksi Sosial dapat Menjerumuskan ke Arah Negatif

1. Berinteraksi dengan orang-orang yang tak sefrekuensi

5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?ilustrasi sekelompok orang mengobrol (unsplash.com/Alexis Brown)

Interaksi sosial bisa terasa menyenangkan, asalkan kamu melakukannya dengan orang-orang yang tepat. Artinya, kalian memiliki nilai, prinsip, dan kesukaan yang sama. Menghabiskan waktu berjam-jam pun tak masalah jika kamu merasa nyaman dengan mereka. Bahkan, kamu bisa mendapatkan suntikan energi setelah hangout.

Namun output-nya akan berbeda jika kamu berbincang dengan orang yang tak sefrekuensi. Energi sosialmu bisa terkuras lebih cepat, bahkan meski hanya bertemu sebentar. Percakapan yang terasa dipaksakan atau sekadar basa-basi membuat kamu harus terus berpura-pura tertarik, yang tentunya sangat melelahkan.

2. Kamu seorang introvert

5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?ilustrasi orang me time (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kepribadian introvert, interaksi sosial bisa menguras energi. Introver cenderung merasa lelah setelah berinteraksi dalam waktu lama dengan banyak orang. Interaksi sosial yang intens bisa membuat mereka merasa drained dan butuh waktu bagi mereka untuk mengisi ulang energinya.

Sebaliknya, mereka akan mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian. Karena itu, jika kamu seorang introver, penting untuk mengenali kebutuhanmu akan "me time" dan mengatur waktu bersosialisasi sesuai dengan kapasitas energimu. Misalnya, setelah bekerja Senin sampai Jumat, kamu bisa fokus beristirahat di akhir pekan.

3. Lingkungan terlalu ramai dan berisik

5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?ilustrasi acara kantor (unsplash.com/Antenna)

Pernah merasa pusing dan lelah saat berada di tengah keramaian? Misalnya ketika berada di tempat wisata saat peak season atau berada di acara pesta. Ini menjadi salah satu pertanda bahwa baterai sosialmu terkuras habis. Suasana yang bising dan penuh sesak membuatmu sulit berkonsentrasi pada percakapan dengan orang di sekitarmu.

Hal ini dapat menguras energimu secara cepat, sehingga kamu merasa lelah dan kewalahan setelah berada dalam situasi tersebut. Jika merasakan hal ini, kamu bisa mengambil jeda sejenak dengan pergi ke toilet sampai kamu siap untuk kembali. 

Baca Juga: 5 Alasan Sederhana Ketenangan Bikin Introvert Nyaman, Pulihkan Energi

4. Selalu ingin menyenangkan orang lain

5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?ilustrasi sekelompok orang mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi people pleaser atau selalu ingin menyenangkan orang lain juga akan terasa melelahkan. Misalnya, kamu sulit mengatakan "tidak" sehingga terpaksa melakukan hal yang sebenarnya bertentangan dengan keinginanmu. Atau dituntut untuk memenuhi ekspektasi sosial tinggi, yang melebihi kemampuanmu sendiri.

Inilah mengapa menegakkan batasan yang jelas dalam hubungan sosial sangatlah penting.  Bagaimanapun, kamu adalah manusia berdaya yang keinginan dan mimpi-mimpinya juga berharga. Jika terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain, kamu mungkin kehilangan jati diri dan sulit meraih masa depan yang sebenarnya kamu inginkan.

5. Terlalu berempati pada orang lain

5 Alasan Baterai Sosialmu Cepat Habis, Bertemu Orang Gak Sefrekuensi?ilustrasi menghibur teman yang sedih (pexels.com/SHEVTS Production)

Berada di sekitar orang yang membutuhkan perhatian atau dukungan emosional terus-menerus juga bisa membuat energimu terkuras. Tuntutan untuk mendengarkan, berempati, memahami, dan menyelesaikan masalah orang lain tanpa ada timbal balik bisa menguras energi sosialmu.

Hal ini akan semakin berat jika kamu tak memiliki cukup waktu untuk memproses emosimu sendiri. Karenanya, belajarlah untuk menetapkan batasan yang sehat ketika memberikan dukungan emosional kepada orang lain. Ini bukan berarti kamu menjadi pribadi yang tak acuh, melainkan memberikan support sesuai kapasitasmu sendiri. 

Memahami alasan di balik cepatnya habis baterai sosialmu bisa membantu kamu lebih bijak dalam mengelola energi dan memilih lingkungan yang lebih nyaman. Jangan lupa untuk selalu menyisihkan waktu untuk diri sendiri dan tak memaksakan diri untuk berada dalam situasi sosial yang melelahkan, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Me Time Bareng Keluarga Meski Punya Jadwal Sibuk

Nadhifa Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya