4 Alasan Decluttering Membantu Kamu Lebih Bahagia dan Produktif 

Rumah dan pikiran lebih tertata

Kamu sering kesulitan menemukan barang karena rumah yang berantakan? Sudah berulang kali merapikan rumah namun masih terasa penuh? Bisa jadi kamu perlu melakukan decluttering. Decluttering adalah kegiatan memilah barang-barang sudah tidak terpakai. Ini bertujuan agar hunian lebih rapi dan nyaman untuk ditinggali.

Kegiatan decluttering makin populer setelah ahli beres-beres asal Jepang, Marie Kondo mulai memperkenalkan teknik "KonMari" yang menekankan pentingnya membuang barang-barang yang tidak diperlukan dan hanya menyimpan barang-barang yang memberi kebahagiaan. Selain membuat rumah lebih teratur, declutering juga punya dampak baik bagi well being. Berikut lima alasan decluttering membantumu lebih bahagia dan produktif!

Baca Juga: 7 Cara Sederhana Lakukan Decluttering di Rumah, Simpan atau Buang? 

1. Meningkatkan suasana hati

4 Alasan Decluttering Membantu Kamu Lebih Bahagia dan Produktif ilustrasi tersenyum (unsplash.com/Caroline Veronez)

Kondisi rumah yang berantakan ternyata bisa membuat suasana hati menjadi buruk. Ini karena lingkungan yang terlihat kacau atau tidak teratur memicu peningkatan aktivitas hormon kortisol yang bisa memacu stres. Maka dari itu, penting untuk melakukan decluttering. 

Dilansir WebMD, merapikan rumah sekaligus membuang barang-barang yang tidak terpakai bisa membuat individu menjadi lebih tenang dan bahagia. Dengan melakukan decluttering, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Ini juga membantu kita lebih rileks dan fokus dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada.

2. Menyediakan lebih banyak energi dan ruang

4 Alasan Decluttering Membantu Kamu Lebih Bahagia dan Produktif ilustrasi interior rumah (unsplash.com/Daniil Silantev)

Sering kali, kita membeli sesuatu tanpa didasari kebutuhan mendesak dan hanya menuruti keinginan. Tanpa sadar, banyak barang tak terpakai yang menumpuk di rumah dan memenuhi ruang penyimpanan. Nah, dengan melakukan decluttering, kita menjadi lebih sadar mengenai apa saja barang-barang yang benar-benar diperlukan.

Semakin sedikit barang yang kita miliki, maka akan semakin sedikit energi yang diperlukan untuk membersihkan dan mengaturnya. Selain itu, kita juga menjadi lebih mudah menemukan barang yang kita cari. Ini tentunya akan meningkatkan efisiensi waktu dan membuat kita bisa lebih mudah fokus pada hal-hal penting dalam hidup.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang Bahagia

3. Meningkatkan rasa percaya diri

4 Alasan Decluttering Membantu Kamu Lebih Bahagia dan Produktif ilustrasi berpikir (unsplash.com/Umit Bulut)

Kalau kamu merasa rendah diri dan ingin mencoba meningkatkan self esteem, melakukan decluttering bisa menjadi langkah kecil yang bagus. Melansir Psychology Today, clutter atau lingkungan yang berantakan menimbulkan rasa frustasi, perasaan tidak berdaya, dan rasa bersalah. Emosi-emosi negatif ini tentunya akan membuat seseorang jadi kurang percaya diri.

Memilah barang-barang yang sudah tidak terpakai bisa memberikan rasa kontrol terhadap lingkungan, sense of accomplishment, dan perasaan bebas. Ini membuat kita merasa bahwa kita mempunyai kompetensi dalam diri kita. Lama kelamaan kita akan menjadi yakin bahwa kita memiliki potensi dan kemampuan untuk menjadi lebih baik.

4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

4 Alasan Decluttering Membantu Kamu Lebih Bahagia dan Produktif ilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft Edge)

Apa yang kamu rasakan ketika melihat sesuatu yang berantakan? Tentunya kamu akan merasa sumpek dan malas beraktivitas. Setiap hari, otak kita mencerna banyak gambar dari lingkungan sekitar. Sesuatu yang terlihat tidak rapi bisa menjadi bentuk distraksi visual bagi otak.

Saat melihat ruangan yang berantakan, otak menjadi lebih mudah overload dan kinerja memori berkurang. Akibatnya, kita jadi lebih sulit fokus dan berkonsentrasi pada suatu hal. Melakukan decluttering sama saja dengan membuang gangguan visual sehingga otak mempunyai lebih banyak ruang untuk mencerna informasi-informasi penting yang kita perlukan. Ini tentunya membuat kita menjadi lebih efisien dan produktif.

Meskipun terlihat seperti aktivitas yang sepele, ternyata decluttering punya banyak manfaat bagi kesejahteraan hidup. Namun penting untuk diketahui bahwa kebiasaan decluttering secara berlebihan dan cenderung obsesif justru bukan hal yang baik. Jadi, lakukan seperlunya ya!

Baca Juga: 7 Sebab Lemari Pakaian Berantakan, Waktunya Decluttering?

Nadhifatul Khafidzoh Photo Verified Writer Nadhifatul Khafidzoh

Love to write about anything interesting

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya