5 Alasan Mengapa Tujuan Finansial Harus Spesifik dan Realistis

Kita harus memastikan fokus dan kejelasan

Menjalani hidup tidak terlepas dari aspek finansial yang harus diperhatikan. Tentu kita harus memiliki tujuan finansial yang jelas. Tidak hanya mencakup target yang ingin dicapai. Namun, tujuan finansial juga diusahakan spesifik dan realistis.

Tidak sekadar berkaitan dengan rencana dan penyusunan anggaran. Tujuan finansial yang realistis dan spesifik turut mempengaruhi kualitas hidup secara langsung. Setidaknya kamu harus mempertimbangkan beberapa alasan mengapa membuat tujuan finansial harus spesifik dan realistis. 

1. Berkaitan erat dengan pengelolaan risiko

5 Alasan Mengapa Tujuan Finansial Harus Spesifik dan Realistisilustrasi memegang uang (unsplash.com/JP Valery)

Aspek finansial selalu berkaitan dengan risiko. Contohnya saat kita salah dalam mengambil keputusan berbelanja. Atau salah dalam menyusun anggaran keuangan sehingga lebih banyak pengeluaran. Situasi seperti ini yang seharusnya diminimalisir sejak awal.

Tentu ini menjadi alasan kuat mengapa tujuan finansial harus spesifik dan realistis. Kita bisa lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin muncul. Langkah tersebut berperan besar dalam mengantisipasi hal-hal tidak terduga dan kemungkinan terburuk.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Wajib Dihindari Saat Emosi, Bikin Keadaan Makin Buruk

2. Mengetahui fokus dan kejelasan

5 Alasan Mengapa Tujuan Finansial Harus Spesifik dan Realistisilustrasi perencanaan keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Membahas keuangan ternyata juga membutuhkan kejelasan. Kira-kira bagaimana kondisi finansial yang sedang dihadapi sekarang. Atau kejelasan mengenai rencana dan alur pengelolaan finansial ke depannya.

Menjadi sisi positif tersendiri ketika Tujuan finansial tersusun secara spesifik dan realistis. Kita mampu mengetahui fokus dan kejelasan secara detail. Tujuan yang spesifik dan realistis mampu memberikan gambaran jelas. Kita bisa mengelola keuangan berdasarkan situasi nyata.

3. Membantu perencanaan yang efektif

5 Alasan Mengapa Tujuan Finansial Harus Spesifik dan Realistisilustrasi menyusun anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tujuan finansial yang spesifik dan realistis harus diperhatikan. Karena keuangan menjadi bagian penting dari kehidupan. Tentu ada alasan kuat mengapa tujuan finansial diusahakan tersusun secara spesifik dan realistis.

Tentu saja membantu perencanaan yang efektif dan efisien. Dengan tujuan yang spesifik, kita bisa merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Perencanaan bukan sekadar wacana yang terbuang sia-sia. Namun dapat direalisasikan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

4. Lebih mudah dalam mengukur kemajuan

5 Alasan Mengapa Tujuan Finansial Harus Spesifik dan Realistisilustrasi mandiri secara finansial (pexels.com/Cottonbro studio)

Cara kita dalam mengelola keuangan memiliki peran besar dalam kehidupan. Jika kita membahas tentang pengelolaan keuangan, tentu tidak bisa dipisahkan dari tujuan yang harus disusun. Tidak hanya berupa poin-poin yang ingin dicapai. Namun tujuan finansial juga harus spesifik dan realistis.

Mengapa harus seperti ini? Tentu agar lebih mudah dalam mengukur kemajuan. Kita bisa mengevaluasi apakah kondisi keuangan lebih baik dari sebelumnya. Atau malah terjadi ketidakseimbangan finansial yang berpotensi mengganggu keseimbangan hidup.

5. Menjaga kehidupan agar tetap stabil

5 Alasan Mengapa Tujuan Finansial Harus Spesifik dan Realistisilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Brooke Cagle)

Tanpa disadari banyak dari kita yang memiliki tujuan finansial tidak terukur. Dalam menyusun tujuan hanya menuruti ambisi dan tuntutan emosi sementara. Namun tidak benar-benar menyesuaikan dengan situasi nyata dan dampaknya dalam jangka panjang.

Oleh sebab itu, menyusun tujuan finansial harus spesifik dan realistis. Ini dilakukan untuk menjaga kehidupan agar tetap stabil. Keseimbangan tidak hanya tercapai sementara waktu. Namun dapat dijaga dalam jangka panjang.

Tujuan keuangan bukan hanya berisi poin-poin atau target yang harus dicapai. Lebih dari itu, ini berkaitan dengan tujuan finansial yang spesifik dan realistis. Kita harus memperhatikan tujuan tersusun secara detail dan selaras dengan situasi nyata. Kita bisa meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai stabilitas dan pertumbuhan finansial yang diinginkan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Money Date dengan Pasangan, Finansial Bersama Aman!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya