7 Tips Ciptakan Gaya Hidup Sederhana yang Mendukung Kesehatan Mental
ilustrasi sosok sederhana (pexels.com/Tommy Huang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki gaya hidup sederhana bukan berarti tidak mampu. Konsep berpikir ini yang harus kita tanamkan dalam diri. Memiliki gaya hidup yang sederhana, justru mendukung kesejahteraan mental dalam jangka panjang. Kita tidak merasa tertekan dengan pola hidup yang dijalani.
Setiap orang berkesempatan menciptakan gaya hidup sederhana yang mendukung kesehatan mental. Tentu kita harus mendidik diri agar mampu menerapkan pola hidup demikian ini. Baik dari segi keuangan, cara dalam menyikapi informasi, sampai dengan fokus pada momen yang dijalani saat ini. Semoga tujuh tips berikut bisa membantu.
Baca Juga: 5 Kiat Jaga Kesehatan saat Wisata Kuliner, Harus Selektif!
1. Mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan
ilustrasi menata kotak (pexels.com/SHVETS Production)Memiliki gaya hidup sederhana tidak selalu buruk. Justru Ini yang berpengaruh besar terhadap kenyamanan sekaligus ketenangan. Dengan memiliki gaya hidup sederhana, seseorang tidak akan tertekan dengan tuntutan di luar batas kemampuan.
Tentu kita harus mengetahui tips menciptakan gaya hidup sederhana yang mendukung kesehatan mental. Di antaranya dengan mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan. Lakukan penyortiran barang secara berkala dan sumbangkan atau jual barang yang tidak terpakai.
2. Lebih berfokus pada kualitas daripada kuantitas
ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Matthias Cooper)Tanpa sadar dalam menjalani hidup kita kerap mengedepankan kuantitas daripada kualitas. Contohnya memburu barang-barang dengan harga yang fantastis hanya untuk mengikuti tren. Seolah lupa jika suatu barang yang paling diperlukan adalah fungsinya. Ini berkaitan erat dengan upaya menciptakan kehidupan sederhana yang mendukung kesehatan mental.
Sudah saatnya kita lebih berfokus pada kualitas daripada kuantitas. Alih-alih mengejar barang dengan harga fantastis, lebih baik berfokus pada fungsi yang diperoleh. Dalam beberapa situasi, harga fantastis hanya berkaitan dengan tren. Namun kualitasnya tidak jauh berbeda dengan harga yang terjangkau.
3. Menyikapi arus informasi dengan bijaksana
ilustrasi scrolling handphone (pexels.com/Cottonbro studio)Informasi di era sekarang memang mengalir deras. Apalagi dengan adanya pengaruh teknologi digital yang berkembang pesat. Tapi tidak semua informasi terjamin kebenarannya. Beberapa di antaranya justru arus informasi yang bersifat menjerumuskan.
Dalam rangka menciptakan gaya hidup mewah yang mendukung kesejahteraan mental, kita harus bijak menyikapi arus informasi. Prioritaskan konten yang memberikan nilai positif dan bermanfaat bagi kesejahteraan. Jangan pernah mengambil keputusan hanya untuk mengikuti tren yang sedang viral.
4. Berfokus pada pengalaman, bukan benda
ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Radu Florin)Editor’s picks
Kesehatan mental seharusnya menjadi prioritas utama. Ketika mental terjaga dengan baik, kita dapat mengerahkan konsentrasi secara penuh dalam menjalani kehidupan. Di sinilah pentingnya mengetahui cara menciptakan gaya hidup sederhana yang mampu mendukung kesejahteraan mental.
Salah satunya berfokus pada pengalaman, bukan benda. Alihkan perhatian dari membeli barang ke mencari pengalaman. Perlu digarisbawahi, pengalaman cenderung memberikan kebahagiaan jangka panjang karena lebih bermakna dan menciptakan kenangan.
Baca Juga: 5 Alasan Menangis Penting bagi Kesehatan Mental, Mood Jadi Baik
5. Menetapkan kembali prioritas secara terperinci
ilustrasi susunan prioritas (pexels.com/Karolina Kaboompics)Menjalani hidup emang tidak bisa asal-asalan. Kita harus mampu mengenali prioritas secara detail dan teliti. Prioritas berkaitan dengan urusan atau hal-hal yang bersifat penting dan harus diutamakan. Jika prioritas terbengkalai, keteraturan hidup pasti terganggu.
Oleh sebab itu, kita perlu menetapkan kembali prioritas secara terperinci. Ini merupakan upaya menciptakan gaya hidup sederhana yang mendukung kesehatan mental. Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti hubungan, kesehatan, dan pencapaian tujuan pribadi yang bermakna.
6. Berusaha mempraktikkan kehidupan yang mindfullness
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Gabriela Cheloni)Harus diakui bahwa gaya hidup sederhana kerap dipandang sebelah mata. Tidak jarang dianggap sebagai simbol kehidupan dengan kemampuan finansial rendah. Padahal anggapan ini tidak selalu benar. Justru gaya hidup sederhana mampu mendukung kesehatan mental.
Bagaimana cara kita menciptakan gaya hidup tersebut? Diantaranya dengan mempraktikkan kehidupan yang mindfullness. Gaya hidup sederhana seringkali berkaitan dengan kehadiran penuh dalam momen. Praktikkan mindfulness untuk lebih fokus pada apa yang sedang terjadi saat ini, sehingga pikiran tidak terlalu terbebani dengan hal-hal yang tidak perlu.
7. Mengesampingkan ego dan gengsi
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/RDNE Stock Project )Gaya hidup sederhana memang bisa mendukung kesehatan mental. Seseorang tidak akan terbebani oleh alur kehidupan di luar batas kemampuan. Tapi untuk menciptakan gaya hidup demikian, kita juga harus mampu mengetahui cara yang tepat.
Kuncinya adalah mengesampingkan ego dan gengsi. Ingat bahwa gaya hidup sederhana bukan berarti tidak mampu. Kita hanya sedang menyesuaikan pola kehidupan dengan hal-hal penting dan prioritas. Bukan untuk bersaing meraih validasi sosial.
Menciptakan gaya hidup sederhana yang mendukung kesehatan mental memerlukan beberapa upaya. Baik dari cara kita dalam menyikapi arus informasi, pengelolaan prioritas yang tertata, sampai dengan mengesampingkan ego dan gengsi. Dari tujuh tips di atas, adakah yang selama ini sudah kamu terapkan?
Baca Juga: 5 Langkah Simpel untuk Mempersiapkan Anak Menghadapi Kesulitan Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
