4 Tips Ampuh Memulihkan Mental setelah Resolusi Tidak Tercapai
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Iam Luisao)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia wajar jika kita memiliki sejumlah harapan. Keinginan hati tentu saja resolusi tersebut tercapai. Tapi realitas seringkali berjalan tidak sesuai dengan ekspektasi. Banyak tantangan dan hambatan yang membuat resolusi pada akhirnya tidak terwujudkan. Jika membahas tentang kecewa atau tidak, sudah tentu mengalami kekecewaan. Terkadang kita sampai patah semangat.
Tapi berlarut-larut dalam perasaan seperti ini juga bukan keputusan yang baik. Setelah resolusi tidak tercapai, kamu harus segera memulihkan mental. Hidup tidak bisa berhenti di satu titik tanpa perkembangan. Dalam rangka memulihkan mental setelah resolusi tidak tercapai, berikut empat tips ampuh yang bisa kamu coba. Selamat berjuang.
1. Identifikasi pencapaian yang sudah kamu raih
ilustrasi berpikir (pexels.com/Pavel Danilyuk)Resolusi identik dengan serangkaian ambisi yang harus dicapai. Seringnya kita ingin menyerah saat menghadapi situasi tersebut. Rasa kecewa mendalam telah memadamkan semangat. Tapi keputusan seperti ini tentu saja keliru. Bagaimanapun juga, kamu harus memulihkan mental setelah resolusi tidak tercapai. Tapi apakah hal ini mungkin dilakukan?
Kamu bisa mencoba tips ampuh dalam rangka memulihkan mental dan energi positif. Identifikasi pencapaian yang selama ini sudah kamu raih. Baik pencapaian dalam skala besar ataupun kecil. Renungkan pelajaran yang bisa diambil dari pencapaian tersebut. Termasuk mengenali kemajuan dan pencapaian kecil yang mungkin tidak terlihat secara signifikan, tapi tetap patut diapresiasi.
2. Terima kegagalan sebagai momentum tumbuh dan berkembang
ilustrasi takut gagal (pexels.com/Alex Green)Tentunya tidak ada orang yang ingin mengalami kegagalan. Baik dari segi karier, hubungan dengan orang lain, atau kegagalan lain yang berkaitan dengan resolusi hidup. Tapi yang namanya hidup terkadang tidak berjalan mulus. Pada situasi tertentu, ternyata kamu harus menghadapi kegagalan. Resolusi yang sudah disusun ternyata tidak bisa tercapai secara penuh. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memulihkan mental?
Terima kegagalan sebagai momentum tumbuh dan berkembang. Pahami bahwa ini termasuk fase yang harus dilewati untuk menuju kesuksesan. Meskipun tidak mudah, tapi tetap ada pelajaran yang bisa dipetik di baliknya. Meskipun kurang sesuai dengan ekspektasi, tapi setidaknya kamu bisa berlatih ketegaran. Saat meraih kesuksesan dalam skala besar, kamu sudah benar-benar siap menerima.
Editor’s picks
3. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Cottonbro studioAdanya resolusi turut mempengaruhi sikap dan perilaku. Terkadang kamu tunggu menjadi orang yang super disiplin terhadap diri sendiri. Tujuannya tentu ingin resolusi tercapai secara optimal. Tapi yang namanya situasi juga susah ditebak. Pada saat tertentu kamu sadar jika resolusi tidak bisa diwujudkan secara penuh. Apakah ini akhir dari segalanya? Jawabannya sudah tentu tidak.
Kamu bisa memulihkan mental setelah menghadapi situasi demikian. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingat bahwa kita adalah makhluk yang penuh dengan keterbatasan. Tidak semua hal bisa dikendalikan secara total. Sisi kekurangan dan ketidaksempurnaan pasti mewarnai. Tapi berada di titik ini bukan berarti kamu gagal. Hanya saja, harus belajar menjadi orang yang berbesar hati.
Baca Juga: 5 Alasan Kegagalan Adalah Sumber Motivasi Dahsyat
4. Sadari bahwa kamu masih punya kesempatan asal mau meningkatkan diri
ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Memulihkan mental setelah resolusi tidak tercapai bukan proses yang mudah. Seringnya, seseorang merasa lelah di tengah jalan. Bukannya bangkit dari situasi tersebut, justru jatuh dalam keterpurukan berlarut-larut. Sungguh disayangkan jika kita memilih bertahan dalam situasi seperti ini. Padahal ada tips ampuh yang bisa dicoba untuk memulihkan mental setelah resolusi tidak tercapai.
Bagaimana caranya? Sadari bahwa kamu masih punya kesempatan asal mau meningkatkan kualitas diri. Berdasarkan pengalaman masa lalu, kamu bisa memperbaiki sisi kekurangan dan kelemahan. Resolusi yang tidak tercapai bukan berarti kamu gagal secara menyeluruh. Ini adalah momen introspeksi diri agar bisa tumbuh dan berkembang.
Perjalanan menuju perubahan memang penuh dengan tantangan. Dan sangat normal jika kita mengalami sisi kemunduran. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman tersebut dan terus maju dengan tekad baru. Kamu tetap bisa bangkit dari sisi keterpurukan tersebut. Jadi, kapan kamu mau mencoba tips ampuh di atas? Jangan berlama-lama dengan penyesalan dan keterpurukan.
Baca Juga: 5 Alasan Kegagalan Adalah Sumber Motivasi Dahsyat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
