5 Strategi Menyikapi Konten Rasis di Media Sosial, Bukan Asal Viral!

Bukan sekadar ikut memviralkan

Perkembangan teknologi turut diiringi dengan media sosial. Tidak hanya sebagai sarana penyebaran informasi, namun media sosial juga menjelma sebagai wadah berekspresi. Setiap orang bebas mengeluarkan pendapat dan pemikirannya. Tapi tidak jarang turut diwarnai dengan aksi negatif berupa tindakan rasis.

Bahkan konten ini sudah menjamur dan menjadi tren secara berkelanjutan. Tapi apakah dibenarkan jika kita ikut memviralkan konten yang bersifat rasis? Padahal sikap dan pola pikir bijaksana sangat diperlukan. Berikut strategi yang bisa dilakukan untuk menyikapi konten rasis di media sosial.

1. Melaporkan setiap konten yang bersifat rasis

5 Strategi Menyikapi Konten Rasis di Media Sosial, Bukan Asal Viral!ilustrasi media sosial (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Media sosial tidak hanya membawa pengaruh positif di lingkungan masyarakat. Di satu sisi, konten negatif berkembang tanpa bisa dikendalikan. Termasuk diantaranya dengan konten yang bersifat rasis. Seperti menghina warna kulit atau ciri fisik tertentu.

Terdapat strategi yang harus diterapkan dalam rangka menyikapi konten rasis di media sosial. Ketika melihat konten yang bersifat rasis, jangan ragu untuk melaporkan. Setiap platform media sosial memiliki mekanisme pelaporan untuk konten yang melanggar kebijakan mereka, termasuk konten rasis.

2. Tidak ikut memviralkan dengan alasan tren

5 Strategi Menyikapi Konten Rasis di Media Sosial, Bukan Asal Viral!ilustrasi kecanduan media sosial (unsplash.com/Erik Lucatero)

Di era perkembangan teknologi digital seperti sekarang, viral menjadi kata yang sakral. Banyak orang berlomba-lomba memviralkan suatu postingan hanya untuk mengikuti tren. Mereka merasa bangga jika berhasil melakukan hal tersebut. Namun tidak memikirkan apakah berupa konten positif atau negatif.

Hal ini juga berlaku jika kamu sedang menghadapi konten yang bersifat rasis. Kendalikan diri untuk tidak ikut memviralkan dengan alasan tren. Entah dengan berupa komentar, atau sekadar membagikan postingan tersebut. Karena konten rasis yang tersebar luas akan menimbulkan konflik dan keresahan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi AI Pembuat Musik Terbaik untuk Kreator Konten 

3. Memberi pemahaman terhadap orang-orang sekitar

5 Strategi Menyikapi Konten Rasis di Media Sosial, Bukan Asal Viral!ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sudah berapa kali kamu menghadapi konten rasis yang tersebar di media sosial? Tidak terkecuali dengan konsentrasi yang diposting dengan alasan sekadar humor. Padahal, sikap rasis tidak dibenarkan dengan alasan apapun. Meskipun hanya untuk bercanda.

Terdapat beberapa sikap saat kita menghadapi konsentrasi di media sosial. Ini bisa dimulai dengan memberi pemahaman terhadap orang-orang sekitar. Secara perlahan, kita mengubah mindset mereka bahwa tindakan rasis tidak bisa dianggap remeh.

4. Memberikan dukungan psikologis terhadap korban rasisme

5 Strategi Menyikapi Konten Rasis di Media Sosial, Bukan Asal Viral!ilustrasi mendukung teman (pexels.com/Alex Green)

Penyebaran konten rasis di media sosial memang berlangsung sangat pesat. Bahkan hanya dalam hitungan detik, kolom komentar sudah penuh dengan kalimat hujatan. Tentu ini membawa pengaruh tersendiri bagi mereka yang berstatus sebagai korban rasisme.

Sebagai pengguna media sosial yang bijak, tidak seharusnya kita ikut menyudutkan mereka yang mendapat perilaku rasis. Sebaliknya, dukungan psikologis sangat diperlukan. Kita turut meyakinkan korban rasisme bahwa mereka bisa menghadapi situasi tersebut dan kembali mendapat rasa percaya diri.

5. Bagikan informasi yang menentang tindakan rasis

5 Strategi Menyikapi Konten Rasis di Media Sosial, Bukan Asal Viral!ilustrasi membuka media sosial (pexels.com/Cottonbro studio)

Membahas tindakan rasis memang tidak ada habisnya. Apalagi di era perkembangan teknologi seperti sekarang, konten rasis sangat diminati. Mereka tidak memikirkan bahwa konten tersebut turut mengganggu keseimbangan psikologis orang lain.

Sebagai pengguna media sosial yang bijaksana, kita harus memiliki strategi tepat untuk menghadapi. Jangan ragu membagikan informasi yang menentang tindakan rasis. Ini merupakan bentuk edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya menghargai keragaman dan toleransi.

Kita tidak bisa ikut menormalisasikan konten yang bersifat rasis di media sosial. Butuh strategi tepat untuk menjadi pengguna media sosial yang bijaksana. Jangan ragu untuk melaporkan setiap konten yang bersifat rasis. Sekaligus menggugah kesadaran masyarakat agar lebih menghargai keberagaman di lingkungan sosial.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Konten Mendaki Gunung yang Baik dan Aman, Persiapan!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya