6 Strategi Mengubah Self Doubt Menjadi Self Love, Belajar Bijaksana!
ilustrasi merasa bahagia (pexels.com/Teguh Sugi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang tanpa sadar kita kerap melakukan diri sendiri. Contohnya menganggap tidak bisa menyelesaikan pekerjaan atau menganggap diri sendiri sebagai individu yang lemah. Sikap demikian ini bisa dikenal dengan istilah self doubt. Dan yang pasti, bisa menjadi penghambat utama dalam meraih kesuksesan.
Tapi dengan strategi yang tepat, kita bisa mengubah self doubt menjadi self love. Bukannya meragukan dan memandang rendah diri sendiri, kita justru mencintai secara utuh. Baik dari sisi keunggulan maupun kelemahan. Kamu cukup melakukan deretan strategi ini untuk mengubah self doubt menjadi self love.
1. Mengenali dan menerima emosi
ilustrasi perempuan terpejam (pexels.com/Bruni Feitosa)Self doubt jika dibiarkan membawa dampak buruk dalam jangka panjang. Kita tumbuh menjadi sosok individu yang tidak memiliki rasa percaya diri. Saat sikap ragu muncul, sudah seharusnya kita mengelola diri dengan baik. Selanjutnya mengubah self doubt menjadi self love.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali dan menerima emosi. Akui perasaan sedih, kecewa, atau marah. Jangan berusaha untuk memanipulasi diri dan lari dari keadaan. Ketika seseorang mampu mengenali dan menerima emosi, ia lebih mudah bangkit dari keterpurukan
2. Berhenti membandingkan dengan orang lain
ilustrasi saling membandingkan diri (pexels.com/Darina Belonogova)Tanpa sadar kita kerap membandingkan diri dengan orang-orang sekitar. Baik dari segi pencapaian karier maupun kehidupan pribadi. Tanpa sadar terjebak sikap pesimis saat sadar kehidupan jauh tertinggal dari orang lain.
Sikap demikian ini harus ditinggalkan jika ingin mengubah self doubt menjadi self love. Sadari setiap orang memiliki sisi keunggulan dan kelemahan masing-masing. Kita tidak perlu tumbuh seperti orang lain, cukup terima diri sendiri secara utuh.
3. Fokus pada sisi kekuatan yang dimiliki
ilustrasi sosok percaya diri (pexels.com/George Dolgikh)Mengubah rasa ragu menjadi mencintai diri sendiri memang sebuah tantangan. Apalagi kita dihadapkan dengan lingkungan yang bersifat dinamis. Terkadang pengaruh lingkungan sekitar atau media sosial turut mempengaruhi rasa percaya diri.
Tapi bukan berarti kita tidak bisa mengubah self doubt menjadi self love. Salah satu strateginya adalah fokus pada sisi kekuatan yang dimiliki. Seperti mengasah bakat dan minat, sekaligus mengembangkan hobi dan keterampilan. Sisi keunggulan diri yang terasa dengan baik dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Adalah Seorang yang Punya Growth Mindset, Selamat Ya!
4. Menanamkan growth mindset
ilustrasi orang dengan growth mindset (pexels.com/Antoni Shkraba)Tidak dapat dimungkiri jika pola pikir memiliki pengaruh kuat terhadap cara kita menjalani kehidupan. Ketika seseorang memiliki growth mindset, ia tahu cara untuk terus mengembangkan diri. Mereka menerima diri secara utuh dan memberikan peluang untuk terus berbenah.
Menanamkan growth mindset juga menjadi upaya mengubah self doubt menjadi self love. Mindset tumbuh dan berkembang membuat seseorang memiliki rasa percaya diri yang utuh. Ia paham akan nilai dan kualitas dirinya dengan semangat untuk terus berbenah.
5. Berdiskusi dengan orang-orang inspiratif
ilustrasi diskusi (pexels.com/Jopwell)Setiap orang sejatinya memiliki kesempatan mengubah self doubt menjadi self love. Semua kembali pada diri masing-masing. Termasuk dengan caranya dalam bergaul di lingkungan sosial. Tentu strategi ini harus diketahui jika ingin mengubah self doubt menjadi self love.
Beri kesempatan pada diri sendiri untuk berdiskusi dengan orang-orang inspiratif. Keberadaan mereka bukan hanya sebagai teman mengobrol. Tapi juga sumber motivasi dan inspirasi sehingga kita memiliki kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas diri.
6. Menanamkan kembali pola pikir optimis
ilustrasi perempuan optimis (pexels.com/RDNE Stock Project)Tanpa sadar sikap ragu kerap mendominasi diri. Alih-alih menerima diri secara utuh, justru merasa minder dan terpuruk. Tapi sampai kapan sikap demikian ini berlanjut? Padahal kita memiliki kesempatan yang luas untuk mengubah rasa lagu menjadi penerimaan terhadap diri sendiri.
Salah satunya menanamkan kembali pola pikir optimis. Sadari bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berbenah dan meraih keberhasilan. Ketika seseorang berhasil membangun pola pikir optimis, ia lebih semangat dalam menjalani kehidupan.
Seberapa sering kamu mengalami keraguan? Tanpa sadar meremehkan diri sendiri sebagai manusia yang tidak memiliki kemampuan. Padahal, self doubt turut mempengaruhi kualitas hidup. Tapi jangan khawatir, dengan menerapkan strategi di atas, kamu bisa mengubah rasa ragu menjadi sikap mencintai diri sendiri secara utuh.
Baca Juga: 5 Langkah Self Love untuk Menjaga Kesehatan Mental Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
