4 Sisi Buruk Mengambil Keputusan Tanpa Memperhatikan Visi Misi

Keputusan tidak lagi selaras dengan tujuan jangka panjang

Setiap keputusan diambil seharusnya berdasarkan visi misi. Hal ini dilakukan agar keputusan tetap selaras dengan tujuan jangka panjang. Di sisi lain, kita kerap menjadi orang yang ceroboh. Alih-alih mengambil keputusan sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan, justru saling bertolak belakang. Jika kita berpikir tindakan ini tidak membawa konsekuensi sama sekali, tentu salah besar.

Karena mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi-misi memiliki sisi buruk tersendiri. Kita harus bersiap dengan berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan kegagalan. Atau mungkin rencana yang disusun tidak terealisasi sama sekali. Mengetahui keempat sisi buruk di bawah ini, apa kamu masih ingin mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi misi? Pikirkan dengan baik sebelum menyesal di hari esok.

1. Sangat mudah kehilangan fokus dan konsentrasi

4 Sisi Buruk Mengambil Keputusan Tanpa Memperhatikan Visi Misiilustrasi merasa kacau (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Keputusan memang harus diambil sesuai dengan visi-misi. Dalam melangkah dan menyusun rencana, kita selalu berkesinambungan. Di sisi lain, tidak semua orang memiliki pola pikir bijaksana. Mereka mengambil keputusan hanya untuk memenuhi tuntutan emosi sesaat. Pada faktanya ini juga memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.

Ketika seseorang mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi-misi, ia mudah kehilangan fokus dan konsentrasi. Keputusan yang diambil cenderung tidak terarah. Padahal fokus dan konsentrasi penting untuk menjaga pola pikir tetap logis dan realistis. Kehilangan fokus dan konsentrasi membuat kita tidak bisa fokus mencapai tujuan utama.

2. Tujuan tidak selaras dengan jangka panjang

4 Sisi Buruk Mengambil Keputusan Tanpa Memperhatikan Visi Misiilustrasi menyusun tujuan (pexels.com/Ron Lach)

Tidak dapat dimungkiri jika tujuan jangka panjang berasal dari skala kecil. Kita harus mampu mewujudkan tujuan jangka pendek secara berkesinambungan. Tapi apakah hal satu ini sudah disadari oleh setiap individu? Atau malah tumbuh menjadi orang yang kerap mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi-misi?

Di sinilah sisi buruk mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi-misi. Bisa dipastikan tujuan tidak selaras dengan jangka panjang. Antara keputusan yang diambil dengan fase selanjutnya yang harus dilewati saling bertentangan. Ini dapat mengakibatkan kebingungan dan ketidakpastian di masa depan.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kita Harus Penuh Pertimbangan dalam Membuat Keputusan

3. Penggunaan sumber daya yang tidak efisien

4 Sisi Buruk Mengambil Keputusan Tanpa Memperhatikan Visi Misiilustrasi kelelahan (pexels.com/Cottonbro studio)

Untuk merealisasikan suatu rencana tidak terlepas dari penggunaan sumber daya. Baik dari segi waktu, keterampilan, tenaga, maupun kondisi finansial. Sumber daya yang dimiliki harus dikelola dengan baik agar tidak terbuang sia-sia. Tapi berbeda halnya jika kita mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi-misi. Tentu ada berbagai konsekuensi yang harus dihadapi.

Kita akan dihadapkan dengan penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Keputusan yang tidak terarah hanya membuang sumber daya secara sia-sia. Kita menggunakan seluruh waktu, tenaga, maupun finansial tanpa ada hasil yang pasti. Usaha yang dilakukan ternyata tidak selaras dengan tujuan dalam jangka panjang.

4. Sangat rawan terjadi kegagalan

4 Sisi Buruk Mengambil Keputusan Tanpa Memperhatikan Visi Misiilustrasi kecewa dengan kegagalan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Siapa yang menghendaki terjadinya kegagalan? Ini merupakan mimpi buruk bagi semua orang. Kegagalan pasti menyisakan kenangan pahit yang tidak ingin diulang. Tapi semua kembali lagi dari cara diri sendiri dalam mengambil keputusan. Terutama menyesuaikan dengan visi-misi dan tujuan dalam jangka panjang.

Di sinilah sisi buruk Ketika seseorang mengambil keputusan tanpa memperhatikan visi-misi. Kegagalan bisa terjadi dalam waktu sekejap. Kurangnya panduan dari visi dan misi dapat menyebabkan masalah dalam manajemen operasional. Seperti prioritas yang tidak jelas dan pengambilan keputusan yang tergesa-gesa atau reaktif.

Sudah saatnya kita berpikir bijaksana sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai ini bertentangan dengan visi-misi. Karena cara mengambil keputusan demikian membawa pengaruh buruk dalam jangka panjang. Kita akan menghadapi penggunaan sumber daya yang tidak efektif serta efisien. Belum lagi dengan celah kegagalan yang sangat mungkin terjadi.

Baca Juga: 6 Cara Menyelaraskan Keputusan dengan Visi Misi Hidup, Konsisten!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya