5 Sebab Seseorang Menjadi Rakus, Termasuk Kurang Bersyukur!

Tidak memiliki sikap bersyukur

Rakus bukan sifat yang baik. Seseorang yang rakus tidak pernah mengenal kata puas. Dia selalu menginginkan lebih dan lebih. Tidak jarang melakukan perbuatan terlarang untuk meraih apa yang diinginkan.

Tapi yang perlu diketahui, sifat rakus juga dipengaruhi berbagai sebab. Entah kamu yang kurang bersyukur atau menginginkan milik orang lain. Sebagai pengingat bagi kita semua, yuk, kenali lima sebab seseorang bisa menjadi rakus.

1. Tidak pernah puas dengan yang dimiliki 

5 Sebab Seseorang Menjadi Rakus, Termasuk Kurang Bersyukur!ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Roman Synkevych)

Rakus merupakan sifat buruk yang harus dihilangkan. Sifat rakus bisa muncul dalam diri siapa saja dan membuat hati tidak tenang. Dalam hidup kamu selalu kurang dan tidak pernah bahagia.

Sifat rakus juga dilatarbelakangi oleh beberapa sebab. Salah satunya perasaan tidak pernah puas dengan yang dimiliki. Kamu selalu menginginkan lebih dan lebih. Sebanyak apa pun harta benda yang kamu miliki, kamu tidak pernah merasa puas dan tenang.

2. Selalu merasa kurang dan kurang 

5 Sebab Seseorang Menjadi Rakus, Termasuk Kurang Bersyukur!ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Saat merasa kurang, hidup tidak akan bahagia. Hari ini kamu menginginkan uang dan kekayaan berlimpah. Saat hal itu sudah didapat, kamu ganti menginginkan yang lain. Kamu ingin dihormati dan disegani semua orang.

Perasaan kurang menjadi sebab mengapa seseorang bisa rakus. Kekurangan tidak pernah bikin kamu cukup. Sebanyak apa pun yang dimiliki, kamu selalu haus jabatan, kekayaan, ataupun kehormatan. Hidupmu sepenuhnya dikendalikan keserakahan.

Baca Juga: 10 Tipe Orang Saat Buka Puasa, dari Icip-icip Hingga Rakus Abis!

3. Tidak memiliki sikap bersyukur 

5 Sebab Seseorang Menjadi Rakus, Termasuk Kurang Bersyukur!ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Vanessa Murietta)
dm-player

Nasihat bersyukur memang banyak berseliweran. Namun, menerapkannya juga susah-susah gampang. Seringnya seseorang tidak memiliki rasa syukur. Alih-alih melihat ke bawah, yang ada kamu terus menengok ke atas.

Tumbuh menjadi seseorang yang tidak bersyukur merupakan sebab kamu terjebak sifat rakus. Saat kamu enggan bersyukur hidup tidak pernah berkecukupan. Walaupun seluruh dunia sudah dimiliki, kamu tetap merasa kekurangan.

4. Selalu menginginkan harta dan kedudukan orang lain

5 Sebab Seseorang Menjadi Rakus, Termasuk Kurang Bersyukur!ilustrasi perempuan karier (unsplash.com/Amy Hirschi)

Setiap orang sudah memiliki jatah rezeki masing-masing. Sesuatu yang bagi kita tidak berharga bisa jadi impian orang lain. Mengingat akan hal tersebut, sudah keharusan untuk mensyukuri apa saja yang dimiliki.

Selalu menginginkan harta dan kedudukan orang lain menjadi sebab seseorang rakus. Padahal, yang dimiliki orang lain tidak seberapa. Bahkan, tidak ada secuil dari apa yang sudah kamu miliki. Selalu menginginkan harta dan kedudukan orang lain bikin hati gelisah sendiri.

5. Adanya keinginan menjadi sosok yang paling unggul dan tidak ingin tersaingi 

5 Sebab Seseorang Menjadi Rakus, Termasuk Kurang Bersyukur!ilustrasi perempuan menatap tajam (pexels.com/Engin Akyurt)

Keinginan menjadi orang yang unggul itu boleh. Namun, yang jadi catatan adalah jangan sampai timbul perasaan tidak ingin tersaingi. Apalagi, sampai rela menempuh dengan berbagai cara, termasuk dengan cara-cara  tidak jujur.

Saat kamu terpacu menjadi sosok yang paling unggul dan tidak ingin tersaingi, ini bisa mendorong sifat rakus. Ambisi membuatmu lupa mana yang benar dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kamu rela melakukan segala cara untuk meraih yang diinginkan.

 

Keberadaan sifat rakus harus segera dibuang. Ketika hati sudah dikuasai sifat rakus, hidup tidak pernah tenang. Sebanyak apa pun harta benda yang dimiliki tidak pernah cukup. Hidup terasa gelisah dan penuh tekanan.

Baca Juga: 5 Alasan Sifat Rakus adalah Tantangan Terbesar dalam Hidup

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya