5 Sebab Orang Susah Berpikir Jernih saat Marah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa hal yang bikin kita jadi marah. Bisa jadi kamu dipermalukan di depan umum, mendengar komentar menyakitkan, atau perlakuan buruk yang lain. Saat marah, inginnya melampiaskan emosi kepada orang-orang sekitar.
Hal itu menjadikanmu susah berpikir jernih. Kamu tidak lagi mampu mengenali mana yang baik dan buruk. Mengapa saat kita dikuasai rasa marah bisa seperti itu? Mungkin sebabnya ada di bawah ini.
Baca Juga: 5 Zodiak Perlu Waspada 17 April 2022, Leo Harus Berpikir Jernih
1. Saat marah, pikiran seseorang jadi kalut
Pengalaman buruk atau perlakuan tidak menyenangkan bisa memicu kemarahan. Bahkan kemarahan itu turut mempengaruhi banyak hal. Entah kamu marah dengan orang-orang di rumah maupun mereka di lingkungan kerja.
Saat marah, seseorang cenderung tidak bisa berpikir jernih. Ini dikarenakan emosi yang meledak-ledak bikin pikiran jadi kalut. Kamu tidak hilang kendali dalam mengontrol perkataan dan perilaku.
2. Kamu tidak bisa berpikir logis
Kemampuan berpikir logis harus dimiliki setiap individu. Seseorang yang mampu berpikir logis bisa menganalisis segala sesuatu dengan cermat. Termasuk mempertimbangkan konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan.
Tapi sayangnya, kemampuan berpikir logis tidak dimiliki orang yang dikuasai amarah. Kamu tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Akibatnya, kamu hanya menuruti rasa marah tanpa mempertimbangkan dampak yang akan ditanggung.
Baca Juga: 10 Postingan Medsos Warganet Marah-marah Ini Ending-nya Malah Kocak
3. Saat marah, pikiran dipenuhi keberanian dan tekad
Editor’s picks
Memiliki jiwa keberanian sebenarnya adalah hal yang baik. Seseorang yang berani cenderung optimis dan percaya diri. Kamu memiliki keyakinan pasti bisa melakukan yang terbaik. Tapi sayangnya, keberanian bisa membawa akibat negatif saat kamu sedang marah.
Emosi yang tidak terkontrol membuatmu berani dan nekat melakukan tindakan apapun. Semua dilakukan untuk menuruti rasa marah. Padahal ini bisa menimbulkan kerugian. Entah bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
4. Rasa marah juga bikin empatimu jadi memudar
Kemarahan muncul tidak terduga. Bisa jadi kita marah akibat sepotong pernyataan yang diucapkan teman. Atau mendengar kalimat bercanda yang keterlaluan. Kemarahan kerap bikin seseorang tidak bisa berpikir jernih.
Bukan tanpa alasan, rasa marah membuat empatimu memudar. Saat dikuasai emosi, kamu tidak lagi memiliki rasa belas kasih antar sesama. Bahkan tega melakukan perbuatan yang berpotensi merugikan banyak pihak.
5. Kamu hanya ingin melampiaskan emosi dan rasa jengkel
Mengendalikan amarah memang tidak mudah. Tapi sebisa mungkin kamu harus mengendalikannya. Saat seseorang dikuasai amarah, ia tidak bisa berpikir jernih untuk menilai situasi yang ada.
Ini dikarenakan emosi yang tidak terkontrol. Seseorang hanya ingin melampiaskan emosi dan rasa jengkel yang mengendap di hati. Ia tidak lagi peduli apakah tindakan tersebut menyakiti diri sendiri atau merugikan banyak pihak.
Orang yang marah cenderung tidak bisa berpikir jernih. Ia gegabah dalam mengambil keputusan dan tidak memiliki pertimbangan matang. Oleh karena itu, kita wajib waspada akan hal tersebut. Jangan sampai kemarahan sesaat menimbulkan banyak kerugian.
Baca Juga: 10 Postingan Medsos Warganet Marah-marah Ini Ending-nya Malah Kocak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.