7 Rasa Aman yang Perlu Diberikan pada Diri, agar Nyaman Jalani Hidup

2. Rasa aman dalam mengelola emosi

ilustrasi mengelola emosi (unsplash.com/Valeriia Miller)

Mengelola emosi negatif memang susah-susah gampang, seperti rasa marah, kecewa, atau sedih yang berkelanjutan. Padahal memberi rasa aman bagi diri sendiri itu penting.

Kamu harus mampu memberi rasa aman dalam mengelola emosi. Rasa marah, sedih, kata kecewa adalah hal yang wajar. Kamu tidak perlu mengurung diri dalam rasa terpuruk secara berkelanjutan. Sadari jika setiap individu berhak bangkit dan memperbaiki diri.

3. Rasa aman menghadapi tantangan

ilustrasi menghadapi tantangan (unsplash.com/Christina Wocintechchat.com)

Sudut pandang kita tentang tantangan turut mempengaruhi keberhasilan yang dicapai. Sebagian dari kita menganggap tantangan sebagai suatu hambatan. Kemudian memutuskan menyerah, karena ketakutan yang belum tentu terjadi. Ini berkaitan erat dengan rasa aman yang kamu berikan pada diri sendiri.

Sudah seharusnya mampu memberikan rasa aman dalam menghadapi tantangan. Termasuk membangun mindset positif. Tantangan bukan sebagai hambatan, tapi peluang yang mendorongmu untuk terus maju dan berkembang. Satu tantangan yang sudah terlewati semakin mendekatkan kesuksesan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tertipu Rasa Aman, Takut Mencoba Tantangan!

4. Rasa aman bersosialisasi dengan orang-orang sekitar

ilustrasi bersosialisasi (unsplash.com/tribesh Kayashta)

Kita sebagai makhluk sosial tidak pernah bisa dipisahkan dari lingkungan sekitar. Namun, di era sekarang banyak orang mengurung diri dari lingkungan sosial, karena bermacam kekhawatiran. Padahal bayangan negatif yang tergambar di kepala belum tentu terjadi di dunia nyata.

Dalam hal ini, kamu perlu memberi rasa aman bagi diri sendiri tentang bersosialisasi dengan orang-orang sekitar. Kamu tidak perlu takut ditolak oleh lingkungan sekitar. Selama mampu menjaga ucapan dan memiliki tingkah laku baik, masyarakat sekitar akan menerima dengan tangan terbuka.

5. Rasa aman menyangkut batas privasi

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Amy Hirschi)

Kebanyakan dari kita tidak cukup terampil menghadapi orang kepo. Alih-alih menolak dengan tegas, kamu justru membiarkan mereka ikut campur urusan privasi. Dengan alasan takut yang bersangkutan tersinggung jika keinginannya tidak dituruti.

Padahal kamu perlu memberi rasa aman bagi diri sendiri menyangkut batas privasi. Karena tidak semua hal bisa dibagikan kepada orang lain. Saat kamu bisa membentengi ranah privasi dari mereka yang tidak seharusnya, kehidupan terasa lebih tenang.

6. Rasa aman akan perencanaan keuangan

ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Roman Synkevych)

Pembahasan tentang kondisi finansial tidak pernah ada habisnya, karena perencanaan keuangan merupakan aspek yang penting diperhatikan. Namun, dalam merencanakan keuangan, kita sering diliputi keraguan sehingga tidak bisa berpikir bijak.

Sudah saatnya kamu memberikan rasa aman terkait perencanaan keuangan. Kamu tidak perlu takut saat perencanaan keuangan berbeda dari orang-orang sekitar. Andai mereka memiliki pengeluaran berlebih, tidak perlu diikuti. Berjalanlah sesuai kapasitas keuanganmu sendiri dan kamu akan terbebas dari kekhawatiran finansial.

7. Rasa aman terkait pengembangan diri

ilustrasi mengetik (unsplash.com/Jenny ueberberg)

Kita tidak bisa berhenti di satu titik kehidupan. Sebab, lingkungan yang dijalani bersifat dinamis. Segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat. Namun, bukannya mengimbangi perubahan, kita justru hidup dalam ketakutan.

Mulai sekarang, kamu harus memberikan rasa aman terkait pengembangan diri. Tidak perlu takut dengan perkembangan yang terjadi. Jadilah orang yang mampu melihat sisi baik dari setiap perubahan. Sebab, tidak semua hal yang ada di lingkungan sekitar membawa dampak negatif.

Rasa aman yang diberikan pada diri sendiri membuat kamu lebih nyaman menjalani hidup. Tidak ada lagi perasaan Tertekan dan ketakutan. Dengannya, kamu lebih leluasa menunjukkan ekspresi dan kebebasan. Di antara tujuh rasa aman tersebut, mana yang sudah kamu berikan pada diri sendiri? 

Baca Juga: 5 Renungan untukmu yang Selalu Mencari Rasa Aman dari Orang Lain