5 Proses Akan Dilewati Sebelum Menemukan Keputusan yang Tepat

Lebih mempercayai fakta daripada opini

Kita selalu dihadapkan dengan pilihan untuk mengambil keputusan. Segala sesuatunya harus dipergunakan dengan matang agar tidak salah arah. Karena keputusan yang diambil turut membawa pengaruh ke depannya. Jika seseorang mengambil keputusan yang tepat, kondisi selanjutnya cenderung terarah.

Tapi menemukan keputusan yang tepat juga tidak bisa instan. Sebelumnya, terdapat beberapa proses yang akan dilewati. Bahkan bisa saja seseorang mengambil keputusan yang salah. Proses-proses tersebut akan dijelaskan dalam artikel di bawah ini.

1. Kebingungan dalam mengidentifikasi masalah

5 Proses Akan Dilewati Sebelum Menemukan Keputusan yang Tepatilustrasi merasa pusing (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengambil keputusan yang tepat adalah suatu tantangan. Apakah kita mampu mempertimbangkan dengan matang. Atau malah mengambil keputusan hanya untuk memenuhi ego dan emosi sesaat. Tapi yang pasti, terdapat beberapa proses sebelum seseorang menemukan keputusan secara tepat.

Tahapan awal yang sangat mungkin dilalui adalah kebingungan dalam mengidentifikasi masalah. Mereka tidak mampu memahami situasi yang sedang terjadi. Akibatnya, kesulitan dalam menentukan langkah penyelesaian yang efektif dan efisien.

2. Lebih mempercayai opini daripada fakta

5 Proses Akan Dilewati Sebelum Menemukan Keputusan yang Tepatilustrasi mengobrol (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kita dituntut agar selalu mampu mengambil keputusan dengan tepat. Baik keputusan dalam skala kecil maupun besar. Tapi mampukah kita mengambil keputusan secara efektif dan efisien? Jawabannya tentu bisa. Asal mampu melewati prosesnya dengan cermat.

Ternyata, ada beberapa proses yang akan dilewati Sebelum menemukan keputusan yang tepat. Entah disadari atau tidak, kita lebih mempercayai opini daripada fakta. Informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dianggap sebagai kebenaran. Sedangkan fakta cenderung dipandang sebelah mata.

Baca Juga: 5 Tantangan Membiasakan Jujur pada Diri Sendiri, Butuh Proses!

3. Hanya mengandalkan sudut pandang subjektif

5 Proses Akan Dilewati Sebelum Menemukan Keputusan yang Tepatilustrasi berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Upaya mengambil keputusan secara tepat memang susah-susah gampang. Hal ini tidak terlepas dari rangkaian proses yang harus dilewati sebelumnya. Bahkan, keputusan pertama yang diambil tidak langsung tepat sasaran. Tahapan ini pasti pernah dilewati setiap orang.

Ini terjadi karena kita mengandalkan sudut pandang subjektif. Pengumpulan informasi cenderung tidak relevan dengan fakta. Bahkan mengabaikan kebenaran hanya untuk memenuhi ambisi dan ego sesaat. Kita tidak memiliki gambaran komprehensif mengenai situasi yang sedang terjadi.

4. Kekeliruan dalam mengambil keputusan

5 Proses Akan Dilewati Sebelum Menemukan Keputusan yang Tepatilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)

Keterampilan mengambil keputusan memang harus diperhatikan. Tanpa disadari, ini yang akan menentukan langkah ke depannya. Ketika seseorang tidak mampu mengambil keputusan secara tepat, masa depan yang akan dipertaruhkan.

Tapi juga ada fakta yang harus diketahui. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum menemukan keputusan yang tepat. Tidak jarang kita keliru dalam mengambil keputusan. Bahkan lebih condong mengambil opsi pilihan dengan risiko terburuk.

5. Pembelajaran atas kesalahan di masa lalu

5 Proses Akan Dilewati Sebelum Menemukan Keputusan yang Tepatilustrasi memperbaiki diri (pexels.com/Designecologist)

Tak ada gading yang tak retak. Peribahasa satu ini pasti pernah kamu dengar. Tidak hanya sekali, namun sudah terlalu sering mampir di telinga. Jika diartikan, tidak ada segala sesuatu yang sempurna. Takkan diri kita juga tidak luput dari kekurangan serta kesalahan.

Tentu ini menjadi rangkaian proses yang akan dilewati sebelum menemukan keputusan yang tepat. Setelah menghadapi kebingungan serta kekeliruan dalam mengambil keputusan, seseorang akan sadar berbenah. Termasuk menjadikan kesalahan yang dilakukan sebelumnya sebagai bahan pembelajaran.

Keputusan yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Tapi sebelum mencapai keputusan tersebut, seseorang harus terlebih dahulu melewati beberapa tahapan. Berawal dari kebingungan, kekeliruan dalam membedakan fakta dan opini, sampai dengan kesadaran untuk menjadikan kekeliruan sebagai pembelajaran.

Baca Juga: 7 Langkah Penting Sebelum Memulai Sebuah Proses Pengembangan Diri

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya