7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!

Sudah siap mengalami burnout?

Manusia adakalanya memiliki kapasitas. Ia tidak memiliki kemampuan menyelesaikan beberapa tugas. Di sinilah pentingnya kamu menyesuaikan kembali dengan kemampuan diri.

Sebab, memaksakan diri berjalan di luar kapasitas juga bukan keputusan yang baik. Hal ini tidak akan mendatangkan manfaat. Sebaliknya, justru memperoleh beberapa potensi kerugian berikut ini. Apakah kamu menginginkannya?

1. Dihadapkan stres dan kecemasan

7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Manusia memang dianugerahi dengan sisi kelebihan dan kekurangan. Tugas kita mengenali kedua hal tersebut dengan baik. Sebab, ini berkaitan dengan kualitas kehidupan yang dijalani. Tidak terkecuali dengan kestabilan mental dan pikiran.

Namun, akan menjadi suatu permasalahan saat kamu memaksa berjalan di luar kapasitas. Bukan keberhasilan atau kesuksesan yang akan diperoleh. Justru dihadapkan dengan stres dengan kecemasan. Timbul perasaan tertekan karena tidak mampu memenuhi tuntutan yang ada.

2. Bisa saja mengalami burnout

7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Khwanchai Phanthong)

Apa jadinya jika kita terjebak burnout? Sering kali mengalami ketidakstabilan mental dan pikiran. Perasaan lelah dan terbebani terjadi secara berkelanjutan. Kamu tidak memiliki motivasi dan semangat menunjukkan kinerja terbaik.

Hati-hati untuk kamu yang kerap memaksakan diri berjalan di luar kapasitas, karena risiko burnout bisa terjadi kapan saja. Kamu mengalami kelelahan fisik dan mental ekstrem karena tuntutan pekerjaan bertubi-tubi. Sementara itu, kemampuan diri belum bisa menyelesaikan tanggung jawab tersebut secara penuh.

Baca Juga: 6 Pentingnya Menikmati Kegiatan yang Kamu Lakukan, Mengurangi Burnout!

3. Banyak tanggung jawab tidak selesai

7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kinerja seseorang sangat dipengaruhi oleh tanggung jawab yang berhasil diselesaikan. Baik tanggung jawab dalam hal kecil maupun besar. Sebab, tanggung jawab ini berkaitan dengan kelancaran hidup yang kamu jalani.

Keadaan sebaliknya terjadi saat seseorang memaksakan diri berjalan di luar kapasitas. Banyak tanggung jawab tidak berhasil diselesaikan. Kegagalan mengenali sisi kelemahan diri justru menjerumuskan ke dalam situasi tersulit.

4. Kinerja mengalami penurunan secara berkelanjutan

dm-player
7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Anna Shvets)

Alangkah baiknya kita bisa mengendalikan diri dari ambisi dan keserakahan. Bukan malah memaksa diri berjalan di luar kapasitas. Sebenarnya masih belum memiliki kecakapan dalam tanggung jawab tersebut.

Namun, tetap memaksakan diri meski jelas-jelas tidak mampu. Sebab, sikap seperti ini tidak mendatangkan kesuksesan. Apalagi jika kamu melompat ke tanggung jawab paling besar. Sebaliknya, penurunan kinerja terjadi secara berkelanjutan. Banyak hambatan muncul dan tidak bisa diselesaikan.

5. Relasi sosial dengan orang sekitar terganggu

7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi pertemanan (pexels.com/Liza Summer)

Kita hidup tidak berdiri sebagai manusia individualis. Lingkungan sekitar ada yang namanya masyarakat. Salah satu kualitas hidup diukur dari relasi sosial dengan orang-orang sekitarnya. Apakah berjalan harmonis, atau terdapat banyak perselisihan.

Ketika kamu memaksa berjalan di luar kapasitas, justru berhadapan dengan potensi merugikan. Relasi sosial dengan orang-orang sekitar menjadi terganggu. Masyarakat tidak nyaman dengan sikapmu yang keras kepala sehingga mempengaruhi tujuan bersama.

6. Banyak terjadi kekacauan tanggung jawab

7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Gustavo Fring)

Tanggung jawab yang tidak terselesaikan bisa menjadi persoalan di kemudian hari. Termasuk menghambat kesuksesan yang seharusnya diraih dalam waktu dekat. Inilah yang disebut dengan kekacauan meraih tujuan hidup.

Kekacauan tanggung jawab akan terjadi ketika kamu memaksa diri berjalan di luar kapasitas. Kamu sadar belum mumpuni untuk mengambil ranah tanggung jawab tersebut. Namun, tetap memaksakan diri dengan alasan gengsi. Penyesalan baru muncul saat sadar tanggung jawab yang tidak selesai justru berkembang menjadi masalah.

7. Masalah muncul tanpa bisa dikendalikan

7 Potensi Merugikan saat Memaksa Berjalan di Luar Kapasitas, Burnout!ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Kampus Production)

Ketika permasalahan muncul tanpa terkendali, tentu mengganggu proses tercapainya tujuan. Permasalahan muncul dalam waktu bersamaan. Baik permasalahan dalam skala kecil, maupun masalah dengan risiko fatal.

Tentunya menjadi peringatan bagi kita yang masih terbiasa memaksa berjalan di luar kapasitas. Mengambil tanggung jawab yang di luar batas kendali bukan persoalan mudah. Celah kecerobohan kecil bisa memicu masalah, tanpa bisa dikendalikan. Dari permasalahan sepele membawa pengaruh dalam skala luas.

Memaksa berjalan di luar kapasitas adalah keputusan yang salah. Sebab, mengambil tanggung jawab bukan berdasarkan gengsi sesaat. Jika tidak disesuaikan dengan kemampuan diri, justru menjadi bumerang yang merugikan. Semua keputusan ada di tanganmu, apakah menginginkan kehidupan yang stabil atau penuh kekacauan.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Academic Burnout, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Tahu Ini

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya