6 Pelajaran Hidup yang Bisa Didapat dari Hujan, Ingatkan Kesabaran
ilustrasi hujan (unsplash.com/Osman Rana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hujan termasuk fenomena alam yang bisa dijumpai di lingkungan sekitar. Anak-anak kecil sering menyambut hujan dengan suka cita. Kedatangan hujan bisa menambah keseruan. Namun, beberapa orang dewasa justru tidak menyukainya. Sebab, hujan dianggap dapat menghambat aktivitas.
Ternyata hujan bukan sekadar fenomena alam biasa. Air yang turun dari langit turut menyampaikan pelajaran berharga. Dari hujan, kamu bisa belajar mulai dari kesabaran sampai kesederhanaan. Mari resapi lima pelajaran hidup dari hidup berikut ini.
1. Selalu menebar manfaat bagi lingkungan sekitar
ilustrasi hujan (unsplash.com/Max)Mungkin kamu sering mengeluh saat mendapati hujan. Tidak dapat dimungkiri jika titik-titik air dari langit membuat aktivitas terhambat. Kamu harus repot jika membawa payung ke mana-mana. Namun, jangan cuma melihat hujan dari sisi negatif. Karena hujan juga menyampaikan pelajaran berharga.
Walaupun sebagian orang membenci, namun hujan menebar manfaat bagi lingkungan sekitar. Genangan air bisa menjadi sumber bagi makhluk hidup di sekitarnya. Hujan juga menumbuhkan bunga-bunga dan tanaman yang membuat lingkungan semakin asri. Meskipun sederhana, tapi peran dari hujan sangat berarti.
2. Mengingatkan manusia agar lebih mawas diri
ilustrasi hujan (unsplash.com/Ryoji Iwata)Hujan deras dalam waktu terus-menerus bisa menimbulkan bencana alam. Namun, fenomena ini tidak terjadi begitu saja. Sebab, bencana alam yang diakibatkan hujan pasti disebabkan ulah manusia. Contohnya, seperti banjir yang menimbulkan banyak kerusakan.
Secara tidak langsung, hujan mengingatkan manusia agar lebih mawas diri. Sebab, setiap tindakan pasti mendatangkan konsekuensi. Jika gegabah yang dirasakan pasti kerugian juga penyesalan, dan ketika ia berhati-hati akan ada rasa tenang karena lingkungan terjaga.
3. Hujan mengajarkan keindahan dalam kesederhanaan
ilustrasi hujan (unsplash.com/Anna Atkins)Suasana alam setelah hujan memiliki keindahan tersendiri. Tumbuhan terlihat segar dan rimbun. Kamu juga bisa menghirup udara yang sejuk, tidak ada lagi sisa-sisa debu yang menempel, atau polusi udara yang menyesakkan di jalanan. Kehadiran hujan seperti ini sering kamu rasakan. Bahkan banyak yang rindu dengan suasana setelah hujan.
Keindahan yang dihadirkan sungguh sederhana, tetapi memiliki kesan bermakna. Jika hujan saja bisa membuat orang-orang di sekitarnya nyaman, apakah pantas kita sebagai manusia justru mengotori lingkungan? Melalui tindakan kecil dan sederhana, harusnya kamu bisa menjaga lingkungan agar tetap seimbang.
Editor’s picks
4. Hujan juga mengajarkan makna kesabaran
ilustrasi hujan (unsplash.com/Gil Ribeiro)Kehadiran hujan membuat beberapa orang menggerutu. Genangan air membuat sepatu mereka kotor. Belum lagi dengan titik-titik air yang membuat pakaian basah. Mengapa kita tidak memaknai kehadiran hujan dari sudut pandang positif? Darinya banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik.
Kehadiran hujan mengajarkan makna kesabaran. Jadilah orang yang bisa meredam ambisi dan keinginan. Semua keinginanmu tidak harus dituruti, karena alam juga punya cara sendiri menjaga keseimbangan. Saat kamu mau bersabar, kehidupan yang dijalani jadi lebih indah.
5. Hujan mengajak kita merenungkan kembali perjalanan hidup
ilustrasi hujan (unsplash.com/Erik Witsoe)Suasana setelah hujan memiliki aroma yang khas dan menyejukkan. Terkadang kita ingin bernostalgia ke masa lalu. Mulai dari kenangan manis yang sudah dilewati. Sampai kenangan menyakitkan yang ingin dilupakan. Percayalah, hujan turut mengajarkan makna menjalani hidup.
Darinya, kamu bisa merenungkan kembali perjalanan yang sudah dilewati. Dengan bernostalgia sejenak ke masa lalu, kita jadi tahu cara yang tepat untuk menjalani era sekarang. Bagaimanapun juga, kondisi kita saat ini tidak bisa dilepaskan dari hari kemarin.
6. Mengajarkan kita untuk tidak membenci suatu hal secara berlebihan
ilustrasi hujan (unsplash.com/Kevin Wang)Tidak semua orang mau menerima kehadiran hujan. Keluhan sering terucap tanpa sadar. Mereka menganggap hujan sebagai hambatan beraktivitas. Bahkan mencaci maki kehadiran hujan sebagai fenomena yang tidak menguntungkan. Dibalik sikap tersebut, hujan turut menyampaikan pelajaran berharga.
Alangkah baiknya kita tidak membenci suatu hal secara berlebihan. Contohnya saat kamu terlanjur membenci hujan, ternyata setelahnya ada pelangi. Dari hujan, kita belajar mengelola emosi secara bijaksana. Suatu hal yang kita benci bisa saja membawa pengaruh berarti .
Kehadiran hujan bukan sekadar menurunkan air dari langit, atau membasuh debu yang menempel di pepohonan. Lebih dari itu, kehadiran hujan turut membawa pelajaran bermakna. Sebagai manusia yang berpikir bijaksana, kita harus mampu meresapi pelajaran hidup tersebut. Kemudian mengaplikasikannya ke dalam tindakan nyata.
Baca Juga: 5 Pelajaran yang buat Hidup jadi Lebih Bermakna
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
