5 Momen yang Mengajarkanmu Kesabaran, Pernah Mengalaminya?

Manusia kerap kali dihadapkan dengan momen penguji kesabaran

Kesabaran mungkin gampang diucapkan, tapi tidak untuk diterapkan. Seringnya kita justru mendahulukan emosi dan ego pribadi, terutama saat menjumpai suatu hal yang bertentangan dengan kehendak hati.

Namun, mau tidak mau kamu harus tetap memaksa diri belajar sabar. Tidak semua keinginanmu bisa tercapai sesuai ekspektasi. Terutama saat kamu berhadapan dengan lima momen di bawah ini. Kira-kira kamu pernah mengalami yang mana?

1. Saat orang lain tidak menghargai pencapaianmu 

5 Momen yang Mengajarkanmu Kesabaran, Pernah Mengalaminya?ilustrasi protes (pexels.com/Yan Krukov)

Memiliki segudang pencapaian, siapa yang tidak bangga? Tentunya setiap orang berbangga atas prestasi yang sudah berhasil diraih. Tidak jarang rasa bangga itu turut dirasakan oleh orang-orang sekitar. Namun yang perlu diketahui, adakalanya momen itu tidak terjadi.

Orang-orang sekitar justru menunjukkan respon terbalik atas prestasi yang sudah kamu raih. Mereka mengatakan jika pencapaian itu mudah atau kamu meraihnya dengan cara tidak jujur. Menghadapi momen seperti ini, kamu harus belajar bersabar.

2. Saat keinginanmu ditolak mentah-mentah 

5 Momen yang Mengajarkanmu Kesabaran, Pernah Mengalaminya?ilustrasi ditolak (pexels.com/Keira Burton)

Setiap orang berhak memiliki keinginan. Namun, realita tidak selalu berpihak untuk mewujudkan. Kamu harus menyadari jika keinginanmu ternyata ditolak. Kadang penolakan itu sudah terlihat sejak awal.

Momen seperti ini tentunya tidak diharapkan. Namun, ini juga bisa jadi ajang untuk melatih kesabaran diri. Saat keinginan itu ditolak, mulailah introspeksi diri. Barangkali ada yang salah dengan rencana dan harapanmu.

Baca Juga: 5 Cara Menumbuhkan Kesabaran Saat Tak Kunjung Bekerja, Simak Bro!

3. Saat harapan tidak tercapai sesuai ekspektasi 

dm-player
5 Momen yang Mengajarkanmu Kesabaran, Pernah Mengalaminya?ilustrasi bersedih (pexels.com/Thirdman)

Semua orang pasti berharap ekspektasi sesuai dengan kenyataan. Meskipun begitu, kamu tetap tidak bisa menjamin. Sebab, akan ada saatnya di mana harapan tidak tercapai sesuai ekspektasi.

Jika ditanya tentang rasa kecewa, sudah pasti kamu merasakannya. Bahkan, kekecewaan itu tertoreh sangat dalam. Namun, ini juga jadi ajang untuk melatih kesabaran. Kamu harus konsisten berusaha dan memperbaiki diri lagi.

4. Saat kamu sudah berusaha tapi mengalami kegagalan 

5 Momen yang Mengajarkanmu Kesabaran, Pernah Mengalaminya?ilustrasi merasa gagal (pexels.com/Ron Lach)

Kehidupan kadang berjalan tanpa bisa ditebak. Kamu pun juga sering merasa jika dunia ini tidak adil. Sudah mengerahkan seluruh kemampuan dan berusaha maksimal, tapi malah kegagalan yang didapat.

Momentum seperti ini tentunya tidak diinginkan. Namun, jika mau memahami lebih jauh, kamu juga bisa belajar arti kesabaran. Kadang apa yang kamu inginkan tidak bisa dicapai dalam satu tahap, tapi butuh ketelatenan sampai kamu mencapai keberhasilan.

5. Saat kamu mendengar komentar kurang menyenangkan 

5 Momen yang Mengajarkanmu Kesabaran, Pernah Mengalaminya?ilustrasi mengkritik (pexels.com/Liza Summer)

Hidup berdampingan dengan berbagai macam orang, kamu harus siap mendengar aneka komentar. Satu atau dua komentar mungkin terdengar sopan. Namun, di sisi lain beberapa orang melontarkan komentar kurang menyenangkan.

Jadi, kamu yang sedang menghadapi situasi tersebut, ini adalah fase untuk melatih kesabaran. Tidak perlu menyerah menghadapi momen seperti itu. Tetaplah konsisten melakukan upaya terbaik sampai berhasil meraih kesuksesan.

Dunia tidak selalu berpihak kepadamu. Ada saatnya beberapa hal tidak sesuai dan keinginan-keinginan tidak bisa tercapai. Mungkin menjadi momen terpahit dalam hidup. Tapi dari sini kamu bisa belajar makna kesabaran yang sebenarnya.

Baca Juga: 5 Cara Melatih Kesabaran saat Memperjuangkan Impian

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya