7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritas

Prioritas bisa tidak sesuai dengan urgensi masalah

Prioritas antara satu orang dengan yang lainnya tidak bisa disamakan. Tentu ada alasan logis menyertai. Setiap individu memiliki urgensi permasalahan masing-masing. Suatu hal yang penting bagimu belum tentu penting bagi orang lain.

Namun, lingkungan sekitar juga diisi oleh mereka yang gemar ikut campur kehidupan orang lain. Tidak terkecuali dalam hal urgensi suatu urusan. Jika kamu mengizinkan orang lain ikut campur menentukan prioritas, beberapa masalah berikut akan muncul.

1. Kehilangan kontrol diri

7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi mengobrol (pexels.com/Thirdman)

Pasti kamu sudah tidak asing dengan serangkaian urusan yang harus diselesaikan. Agar kehidupan tidak berjalan carut-marut, harus memiliki tatanan prioritas yang jelas. Tapi dalam menyusun prioritas, tanpa sadar sudah mengizinkan orang lain ikut campur.

Jika sekali dua kali mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi saat kamu mengizinkan orang lain ikut campur secara berlebihan, justru kehilangan kontrol diri. Tidak ada lagi sisi ketegasan yang tersisa. Kamu pun tumbuh di bawah kendali orang lain.

2. Prioritas tidak sesuai dengan urgensi kepentingan

7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi daftar prioritas (pexels.com/RDNE Stock Project)

Menyusun prioritas tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu harus mempertimbangkan urgensi suatu masalah atau kegiatan. Jangan sampai yang benar-benar penting justru diabaikan, sedangkan yang tidak penting didahulukan.

Prioritas tidak sesuai dengan urgensi kepentingan menjadi hal buruk saat kamu membiarkan orang lain ikut campur secara berlebihan karena mereka tidak benar-benar tahu urgensi masalah yang kamu hadapi. Prioritas yang disusun justru menimbulkan kekacauan. Aktivitas yang kamu lakukan pun tidak terstruktur.

3. Banyak pekerjaan terbengkalai

7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi kelelahan (pexels.com/Monstera Production)

Banyaknya pekerjaan yang terbengkalai bisa menghambat keberhasilan. Kamu tidak mampu fokus dan berkonsentrasi. Namun demikian, pekerjaan terbengkalai pasti ada penyebab dibaliknya. Bisa jadi berasal dari sikap dan keputusanmu sendiri.

Salah satunya mengizinkan orang lain ikut campur menentukan prioritas. Padahal mereka tidak benar-benar tahu urgensi permasalahan yang kamu hadapi. Akibatnya, urusan penting justru diabaikan. Pekerjaan yang seharusnya menjadi kunci keberhasilan malah berakhir mangkrak.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diantisipasi saat Seseorang Ikut Campur Masalahmu

4. Kebingungan mengenai arah dan tujuan hidup

dm-player
7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grbowska)

Untuk memperoleh kehidupan yang tertata, kamu harus mengetahui arah dan tujuan secara pasti. Tentukan target hidup yang ingin diraih beberapa waktu ke depan. Selain itu, jangan lupa menentukan strategi yang tepat dan terencana.

Tapi sayangnya, ada beberapa orang yang kebingungan mengenai arah dan tujuan hidup. Ini adalah akibat mengizinkan orang lain ikut campur menentukan prioritas. Perlu diketahui, orang lain tidak benar-benar tahu alur kehidupanmu. Sudut pandang orang lain belum tentu relevan dengan permasalahan yang kamu hadapi.

5. Kehidupan yang dijalani terasa hambar

7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi merasa tertekan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Saat kehidupan terasa hambar, kamu tidak memperoleh kebahagiaan. Perasaan antusias dalam menjalani hidup sudah menguap. Kamu juga sudah tidak peduli dengan target kesuksesan yang harus diraih. Pada kenyataannya, ini merupakan masalah yang disebabkan oleh kecerobohan.

Barangkali kamu tipe manusia yang gampang mengizinkan orang lain ikut campur menentukan prioritas. Jika mereka memiliki sikap bijak tidak masalah. Namun sayangnya, mereka adalah tipe orang keras kepala dan tidak memiliki pemikiran logis. Kehidupan terasa hampar karena kamu tidak nyaman hidup di bawah kendali orang lain.

6. Ketergantungan terhadap orang lain

7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi berdiskusi (pexels.com/Mikhail nilov)

Saat kamu bingung menentukan prioritas, beberapa orang mungkin datang memberi arahan. Keberadaan mereka sebenarnya bukan suatu masalah. Tapi terlalu sering melibatkan orang lain dalam menentukan keputusan juga bukan sikap yang baik.

Mengapa? Karena sejumlah masalah akan muncul dan mengacaukan kehidupan. Kamu terbentuk menjadi individu yang ketergantungan terhadap orang lain. Tanpa arahan dari mereka, kamu tidak mampu menentukan prioritas sendiri.

7. Kesulitan dalam mengambil keputusan

7 Masalah saat Izinkan Orang Lain Ikut Campur Menentukan Prioritasilustrasi merasa tertekan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Untuk menyelesaikan masalah harus membuat keputusan yang pasti. Perlu dicatat, keputusan diambil harus memuat rencana yang efektif dan efisien. Bukan hanya keputusan yang menuruti tuntutan emosi sesaat.

Tapi masalah terjadi saat kamu mengizinkan orang lain ikut campur menentukan prioritas. Alih-alih mampu mengambil keputusan, kamu justru tidak bisa berpikir matang. Sampai-sampai tidak mengetahui prioritas apa saja yang harus diraih dalam hidup sekaligus tidak mengetahui bagaimana strategi untuk meraihnya.

Terlalu sering mengizinkan orang lain ikut campur menentukan prioritas bukan sikap yang baik. Sebaliknya, permasalahan muncul dan mengacaukan kehidupan. Selain kehilangan kontrol diri, kehidupan juga terasa hambar. Sudah yakin kamu siap menghadapi deretan masalah tersebut?

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Dilakukan dalam Mengatur Prioritas

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya