5 Konsep Keliru Self Compassion yang Perlu Diluruskan, Harus Tahu!

Self compassion bukan berarti meremehkan kesalahan  

Pernahkah kamu mengasihani diri sendiri ketika sedang mengalami suatu kegagalan? Atau kamu dengan lapang hati bersedia memaafkan diri sendiri ketika secara tidak sengaja melakukan suatu kesalahan? Perlu diketaui, sikap yang seperti ini biasa disebut dengan istilah self compassion.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan self compassion, karena ini membuatmu bisa lebih menerima diri sendiri sepenuhnya. Namun yang jadi catatan, self compassion juga ada batasannya, lho. Lantas, konsep keliru seperti apakah terkait self compassion yang perlu diluruskan? Sebagai pelajaran bagi kita semua, yuk baca artikel ini sampai selesai.

1. Self compassion bukan berarti merasa cepat puas

5 Konsep Keliru Self Compassion yang Perlu Diluruskan, Harus Tahu!ilustrasi bersemangat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang tidak dapat dipungkiri jika tujuan utama dalam hidup bukanlah kesempurnaan. Seperti apa pun usaha yang dilakukan, seringkali celah-celah kekurangan selalu menyertai. Menghadapi kenyataan yang demikian, sikap mau menerima kekurangan diri sangat diperlukan.

Lantas, bagaimana jika kamu memahami self compassion dengan cara yang salah? Alih-alih bersedia memperbaiki kekurangan, kamu justru dengan mudahnya berpuas diri dengan pencapaian seadanya. Padahal sikap yang seperti ini membuat prosesmu jadi terhambat, lho.

2. Menerima diri sendiri bukan berarti menganggap kegagalan adalah sesuatu yang wajar

5 Konsep Keliru Self Compassion yang Perlu Diluruskan, Harus Tahu!ilustrasi merasa gagal (pexels.com/Nathan Cowley)

Jika ditanya tentang kegagalan, sudah pasti setiap orang pernah mengalaminya. Setiap dari kita pasti pernah menginjak fase kegagalan meskipun cuma sekali. Entah itu kegagalan dalam hal besar maupun kecil. Namun apa pun namanya, kegagalan adalah kenyataan pahit yang siap tidak siap harus diterima.

Walaupun self compassion atau sikap menerima diri sendiri ketika ada hal yang kurang itu adalah sesuatu yang baik, tapi ini juga ada batasannya, lho. Self compassion bukan berarti kamu bisa menganggap kegagalan adalah sesuatu yang biasa. Bagaimana pun juga, kamu harus tetap berusaha untuk meminimalisirnya.

Baca Juga: 5 Pelajaran yang Baru Bisa Didapatkan usai Mengalami Kegagalan Cinta

3. Bagaimanapun juga, kamu tidak bisa menganggap sepele kesalahan yang telah dilakukan secara berulang

dm-player
5 Konsep Keliru Self Compassion yang Perlu Diluruskan, Harus Tahu!ilustrasi bersandar di jendela (pexels.com/Pixabay)

Pernahkah kamu mendengar nasihat pepatah tentang ungkapan tak ada gading yang tak retak? Peribahasa satu ini rasa-rasanya menjadi sebaris nasihat yang cukup sering didengar. Sebagai manusia yang tidak sempurna, kita seringkali melakukan kesalahan dalam hidup.

Berada dalam kondisi yang demikian, tentu membuat kita harus memiliki sikap self compassion agar tidak menyalahkan diri sendiri secara terus-terusan. Meskipun begitu, kamu juga harus memiliki kesadaran, lho. Bagaimanapun juga, kamu tidak bisa menganggap sepele kesalahan yang telah dilakukan secara berulang.

4. Self compassion tidak sama dengan sikap memilih menerima apa adanya

5 Konsep Keliru Self Compassion yang Perlu Diluruskan, Harus Tahu!ilustrasi menikmati waktu luang (pexels.com/Enes Çelik)

Setiap orang pasti tidak selalu menjadi sosok yang paling unggul. Mungkin kamu berharap menjadi yang terbaik dalam suatu kompetisi tertentu. Namun dalam situasi yang tidak terduga, tidak menutup kemungkinan jika kamu meraih pencapaian yang kurang optimal.

Walaupun self compassion menjadi sikap yang penting dimiliki oleh setiap orang, tapi ini juga ada batasannya, lho. Bagaimana pun juga, kamu harus tetap berusaha melakukan yang terbaik. Perlu digaris bawahi, self compassion tidak sama dengan sikap memilih menerima apa adanya bahkan sebelum mencoba berusaha.

5. Menerima kekurangan bukan berarti kamu bebas menurut rasa enggan mengembangkan diri

5 Konsep Keliru Self Compassion yang Perlu Diluruskan, Harus Tahu!ilustrasi tertidur di meja (pexels.com/Ron Lach)

Sebagai manusia yang terus tumbuh dan berproses dari waktu ke waktu, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk selalu mengembangkan diri. Dengan berusaha mengembangkan diri, kita akan tumbuh menjadi sosok yang lebih berkualitas dari sebelumnya.

Lantas, bagaimana jika kita enggan mengembangkan diri sendiri dengan alasan self compassion? Sudah tentu ini menjadi konsep keliru yang harus diluruskan. Mengasihani diri sendiri bukan berarti kamu bebas menuruti rasa enggan untuk mengembangkan diri. Kamu harus tetap mengasah kemampuan agar jadi manusia yang lebih berkualitas.

Self compassion menjadi sikap penting yang harus dimiliki mengingat tidak ada seorang pun yang sempurna. Meski begitu self compassion juga ada batasannya, lho. Jika kamu masih memiliki lima anggapan di atas, segera perbaiki sudut pandangmu, ya.

Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa dari Self-Compassion untuk Kesehatan Mental

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya