4 Kiat Mengekspresikan Emosi Negatif Melalui Seni

Fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir

Setiap dari kita pasti pernah merasakan emosi negatif. Seperti rasa marah, kesedihan, maupun kekecewaan. Menyalurkan emosi negatif dengan tindakan anarkis tentu menjadi sikap keliru. Karena konsekuensi yang ditanggung menimbulkan penyesalan dalam jangka panjang. Apapun yang terjadi, jangan sampai emosi negatif memicu tindakan anarkis.

Lantas, bagaimana cara mengekspresikan emosi negatif dengan tepat? Salah satu yang patut dicoba adalah melalui seni. Entah dengan lukisan, karya tulis, atau menunjukkan emosi melalui musik. Inilah kiat-kiat mengekspresikan emosi negatif melalui seni yang bisa kamu coba. Tunggu apalagi, mari diterapkan, ya!

1. Fokus pada proses, bukan hasil

4 Kiat Mengekspresikan Emosi Negatif Melalui Seniilustrasi melihat laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Emosi negatif yang tidak terkendali kerap memicu perilaku anarkis. Seseorang melakukan tindak kekerasan hanya untuk menuruti kepuasan sesaat. Tapi setelahnya, justru mengalami penyesalan berlarut-larut. Dalam hal ini, kita harus belajar mengekspresikan emosi negatif secara tepat dan bijaksana.

Salah satunya adalah belajar mengekspresikan emosi negatif melalui seni. Langkah awal yang harus dilakukan, fokus pada proses yang dilalui. Jangan hanya terpaku pada hasil akhir yang sempurna. Ketika seseorang bersungguh-sungguh dalam proses yang dijalani, hasil akhir yang memuaskan akan mengikuti.

Baca Juga: 5 Stereotip yang Sering Dilontarkan kepada Orang Introvert 

2. Memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar

4 Kiat Mengekspresikan Emosi Negatif Melalui Seniilustrasi perselisihan dunia kerja (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kehidupan kita selalu berkaitan dengan lingkungan sekitar beserta orang-orang di dalamnya. Ternyata ada fakta penting yang harus diketahui. Tidak semua orang memiliki sikap baik. Begitu pula dengan situasi yang tidak selalu menyenangkan. Kondisi demikian membuat kita tersulut emosi negatif. Bahkan berpotensi melakukan tindakan kekerasan hanya untuk menuruti rasa marah atau kecewa.

Ternyata ada kiat penting yang harus diterapkan jika ingin mengekspresikan emosi negatif melalui seni. Di antaranya adalah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Jadikan situasi maupun perlakuan kurang menyenangkan sebagai ide untuk berkarya. Entah melalui tulisan, musik, maupun mengekspresikan melalui lukisan.

3. Mengedepankan kreativitas saat menghadapi emosi negatif

4 Kiat Mengekspresikan Emosi Negatif Melalui Seniilustrasi sosok kreatif (pexels.com/Gustavo Fring)

Kita tidak pernah tahu kapan akan berhadapan dengan emosi negatif. Ternyata situasi di lingkungan sekitar membawa pengaruh berarti. Contohnya saat terjebak di tengah lingkungan kerja yang didominasi oleh orang-orang toksik. Tapi jangan dulu mengedepankan tindakan anarkis dalam rangka menghadapi mereka. Kita bisa mengekspresikan emosi negatif secara elegan melalui seni.

Kuncinya, kita harus mengedepankan kreativitas. Eksplorasi situasi di lingkungan sekitar untuk menghasilkan ide dan pemikiran unik. Jangan ragu untuk menghasilkan karya-karya terbaru. Mampu mengendalikan emosi negatif dengan kreativitas, kita memiliki peluang yang lebih luas dalam mengaktualisasikan diri.

4. Jangan takut bereksperimen dan menjelajahi hal-hal baru

4 Kiat Mengekspresikan Emosi Negatif Melalui Seniilustrasi sosok kreatif (pexels.com/Harrison Haines)

Seringkali kita merasa terpuruk saat terjebak emosi negatif. Contohnya menghadapi rekan kerja toksik yang tidak tahu diri. Atau saat menghadapi orang yang tidak tahu tata krama. Tapi jangan dulu mendahulukan tindakan anarkis menghadapi situasi demikian. Ada saatnya kita harus mengekspresikan emosi negatif melalui seni.

Apa yang harus dilakukan? Salah satunya tidak takut bereksperimen dalam menjelajahi hal-hal baru. Gunakan teknik dan pendekatan yang belum pernah dicoba sebelumnya. Dengan menjelajahi hal-hal baru, kita memiliki ruang yang lebih terbuka untuk menghasilkan kreativitas.

Jangan sampai emosi negatif memicu tindakan anarkis. Alih-alih memperoleh kepuasan, justru kita terjebak dalam penyesalan panjang. Saat menghadapi situasi tersebut, selesaikan dengan cara elegan. Termasuk mengikuti empat kiat mengekspresikan emosi negatif melalui seni, segalanya bakal lebih damai dan menyenangkan!

Baca Juga: 5 Strategi Coping Anxiety yang Ternyata dapat Memperburuk Kecemasan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya