6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijak

Gangguan dari segi apa yang menurutmu paling berat?

Berubah menjadi sosok bijaksana tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita harus terlebih dahulu melewati serangkaian proses. Hambatan dan tantangan sudah pasti muncul di setiap fase tertentu. Hanya orang-orang dengan tekad kuat yang mampu menghadapi.

Jangan heran dengan banyaknya gangguan yang muncul saat kamu sedang berproses menjadi sosok bijaksana. Jika menghadapi dengan cara yang tepat, justru menjadi pelajaran berharga. Dari enam gangguan di bawah ini, apakah kamu pernah menghadapi?

1. Menghadapi karakter orang-orang toksik

6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijakilustrasi teman toksik (pexels.com/Sarah Chai)

Jenis orang toksik tersebar di berbagai tempat. Tidak hanya terdapat di lingkungan sekitar, kamu juga bisa menjumpainya di lingkungan kerja. Keberadaan mereka sedikit banyak turut mempengaruhi kebiasaan dan pola pikir.

Menghadapi karakter orang-orang toksik termasuk gangguan saat kamu ingin berproses menjadi sosok bijaksana. Tekad yang sudah kuat untuk berubah kembali memudar. Kamu merasa tidak enak hati jika harus melawan karakter orang-orang toksik.

2. Diperlakukan dengan tidak layak oleh lingkungan sekitar

6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijakilustrasi bullying (pexels.com/Keira Burton)

Perlu ditegaskan kembali, setiap lingkungan memiliki karakter beragam. Menjadi anugerah berharga saat berada di tempat dengan orang-orang saling menghargai. Tapi akan menjadi suatu tantangan saat berada di sekitar orang-orang yang tidak tahu diri.

Ternyata ada gangguan yang kerap muncul saat seseorang berproses menjadi sosok bijaksana. Perlakuan tidak layak dari lingkungan sekitar bikin seseorang tidak lagi bersemangat. Timbul pemikiran jika menjadi sosok bijaksana berarti harus rela ditindas. Dan ia tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Baca Juga: 4 Cara Bijaksana Menyikapi Orang yang Meremehkanmu, Tak Perlu Emosi!

3. Masih kerap terpancing emosi

6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijakilustrasi perempuan baju merah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Emosi turut mempengaruhi cara berpikir dan tindakan seseorang. Seringnya, tindakan akibat emosi tidak didasari atas pertimbangan matang. Termasuk sering mengambil keputusan riskan sehingga membahayakan diri.

dm-player

Ketika kamu sedang berproses menjadi sosok bijak, jangan heran dengan banyaknya gangguan yang muncul. Pengelolaan emosi menjadi permasalahan utama. Kamu cenderung ingin melampiaskan kemarahan kepada mereka yang sudah menyinggung perasaan. 

4. Tanpa sadar kerap bertindak gegabah

6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijakilustrasi perempuan baju merah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kunci untuk meraih keberhasilan adalah mawas diri. Kamu selalu berhati-hati sebelum bertindak dan mengambil keputusan. Karena kecerobohan kecil bisa membawa dampak fatal di kemudian hari. Perlu dicatat, satu tindakan ceroboh dapat membawa penyesalan berlarut-larut.

Tindakan gegabah termasuk gangguan yang muncul saat kamu sedang berproses menjadi sosok bijaksana. Dalam mengambil keputusan hanya berdasarkan tuntutan emosi sesaat. Kamu tidak benar-benar memikirkan konsekuensi yang harus ditanggung. Meski harus berhadapan dengan kemungkinan terburuk.

5. Kurang bisa memahami situasi dan keadaan

6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijakilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Alena Darmel)

Seseorang yang bisa memahami situasi dan keadaan bisa mengelola dirinya secara tepat. Termasuk membentengi diri agar tidak gampang dikendalikan oleh orang lain. Kamu bisa mengatur sikap dan tingkah laku supaya tetap sesuai tatanan yang berlaku.

Namun, proses menjadi sosok bijaksana juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akan ada waktu di mana kamu kesulitan memahami situasi dan keadaan. Akibatnya, tidak bisa mengelola diri secara tepat. Bahkan urusan pribadi kerap dicampuri orang lain.

6. Rasa takut dan kegelisahan

6 Gangguan yang Sering Muncul Saat Kamu Berproses Menjadi Sosok Bijakilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Proses menjadi manusia bijaksana memerlukan kesabaran dan ketekunan. Tanpa adanya dua sikap tersebut, seseorang pasti menyerah. Jika kamu sedang berproses menjadi sosok bijaksana, pasti pernah menghadapi beberapa gangguan.

Diantaranya terjebak rasa takut dan kegelisahan. Kamu merasa khawatir dengan sejumlah pemikiran buruk yang belum tentu terbukti. Rasa takut dan kegelisahan tentu saja menghambat langkah. Kamu tidak benar-benar proses menjadi manusia yang berkualitas secara optimal.

Proses menjadi sosok bijaksana butuh kesabaran dan kesungguhan hati. Pasalnya, beberapa gangguan sering muncul dan menghambat langkah. Saat tidak bisa mengendalikan diri, seseorang akan menyerah menjadi sosok bijaksana. Ia kembali pada sifat dan kebiasaan buruk sebelumnya.

Baca Juga: 3 Alasan Seseorang Selektif dalam Mengikuti Tren, Ini Baru Bijaksana!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya