6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diri

Jangan terlalu mengikuti standar sosial

Pada faktanya beberapa hal tidak bisa kita lakukan sendiri. Sebagai manusia kita juga memiliki keterbatasan. Tapi karena sikap yang terlalu gengsi, atau menuruti standar sosial, kita jadi lupa dengan versi batasan tersebut. Bahkan cenderung memaksakan diri di luar kapasitas dan kemampuan.

Sikap demikian tentu menguras energi sekaligus sumber daya yang dimiliki. Sudah saatnya kita memahami porsi batas diri sendiri dengan tepat. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan yang seimbang dan tertata. Semoga enam cara berikut bisa membantu kamu dalam mengenali batasan diri.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Saingan Terberat Adalah Diri Sendiri

1. Mengetahui bakat, minat, dan potensi diri

6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diriilustrasi berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seringkali kita dihadapkan dengan tuntutan di lingkungan sosial yang tinggi. Salah satunya menjadi manusia serba bisa. Tapi yang namanya individu juga memiliki kekurangan dan keterbatasan. Kondisi ini harus disadari agar tidak mengacaukan keseimbangan hidup.

Dalam rangka memahami porsi batasan, kita harus mengenal diri sendiri dengan baik. Pahami bakat, minat, serta potensi diri. Jika memang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan tersebut, boleh saja kamu mengambil peran. Tapi jika tidak memiliki kapasitas, jangan memaksakan diri.

2. Refleksi diri secara berkala

6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diriilustrasi refleksi diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seringkali kita memaksakan diri menjadi sosok manusia sempurna. Tanpa sadar sudah meforsir energi dan keterampilan di luar batas yang seharusnya. Jika kehidupan berjalan dengan cara seperti ini, kita akan merasa tertekan dan terbebani.

Memahami porsi batasan diri menjadi bagian penting yang tidak boleh terlupakan. Kita bisa memulainya dengan refleksi diri secara berkala. Luangkan waktu untuk mengevaluasi kembali sisi kekurangan dan kelemahan. Untuk kemudian menyesuaikan dengan porsi tugas dan beban yang bisa diambil.

3. Mengevaluasi kembali prioritas

6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diriilustrasi menetapkan prioritas baru (pexels.com/Cottonbro studio)

Sudah tidak asing lagi jika kehidupan memiliki banyak sekali prioritas. Baik dalam skala kecil maupun besar. Ketika seseorang tidak mampu menentukan prioritas secara jelas, bisa dipastikan kehidupan carut-marut. Situasi seperti ini harus diminimalisir sejak awal.

Supaya lebih mudah memahami porsi batasan diri, kita harus mampu mengevaluasi prioritas dengan teliti. Tentukan yang benar-benar penting dan fokus untuk diselesaikan sekarang. Jangan ragu mengatakan "tidak" untuk tugas atau tuntutan yang memang tidak sejalan dengan prioritas.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Saat Kamu Tidak Terhubung dengan Diri Sendiri

4. Senantiasa mempraktikkan self care

6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diriilustrasi self care (pexels.com/Chu Chup Hinh)

Sebagai manusia, tentu kita harus memiliki empati yang tinggi. Bentuk kepedulian tidak hanya ditujukan kepada orang-orang dan lingkungan sekitar. Tapi diri sendiri juga berhak memperoleh perhatian yang serupa. Ternyata ini penting agar kita mampu memahami porsi batasan diri.

Memperhatikan diri sendiri identik dengan istilah self care. Kita bisa melakukan serangkaian kegiatan yang membuat diri sendiri merasa nyaman. Contohnya meluangkan waktu untuk hobi, merawat diri sendiri, atau menikmati waktu dengan bersantai

5. Bersedia belajar dari pengalaman

6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diriilustrasi berpikir (pexels.com/Gustavo Fring)

Pengalaman adalah guru paling berharga dalam kehidupan. Tentu kamu sudah berulang kali mendengar istilah ini. Jika kita membahas tentang pengalaman, ternyata tidak bisa dipisahkan dari upaya dalam memahami porsi batasan diri.

Jadilah orang yang bijak dalam memandang pengalaman. Ini bukan sekadar cerita hidup yang sudah terlewat dari waktu ke waktu. Pengalaman adalah sumber dari informasi yang akurat. Berbekal dari pengalaman, kita akan mengenali diri secara detail dan menyeluruh.

6. Membatasi pengaruh dari standar sosial

6 Cara Agar Lebih Mudah Memahami Porsi Batasan Diriilustrasi teman pansos (pexels.com/Henri-Mathieu-Saient-Lauren)

Dalam menjalani hidup terkadang kita dihadapkan dengan standar sosial. Contohnya tuntutan menjadi manusia serba bisa. Atau mungkin standar perfeksionis yang terlalu membebani diri. Tapi apakah mengikuti seluruh standar sosial merupakan pilihan terbaik?

Jawabannya belum tentu. Karena yang paling penting adalah memahami porsi batasan diri. Dalam beberapa hal, kita tidak perlu mengikuti pengaruh dari standar sosial. Karena tidak semua orang memiliki kapasitas yang sama.

Selama ini, sudahkah memahami porsi batasan diri dengan baik? Atau malah menjadi orang yang berkorban tanpa batas? Sudah saatnya kita memahami porsi batasan diri agar kehidupan tetap seimbang. Hal ini bisa dimulai dengan mengenali diri secara utuh. Sekaligus menjaga batasan dari standar sosial penuh dengan tekanan.

Baca Juga: 5 Alasan Real Kamu Perlu Meromantisasi Diri Sendiri

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya