5 Alasan Seseorang Memilih Membaca Buku saat Merasa Kesepian
ilustrasi membaca buku (pexels.com/George Milton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada kalanya kita merasa hampa dalam menjalani hidup. Kesepian yang hadir bisa merusak suasana hati. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengatasi kesepian. Beberapa di antaranya memilih mengisi waktu tersebut dengan membaca buku.
Pilihan tersebut tentu terlihat unik dan berbeda. Padahal, membaca buku justru kegiatan yang hening. Tapi mengapa seseorang memilih membaca buku saat merasa kesepian? Mari cari tahu alasannya dalam tulisan di bawah ini.
1. Menghibur diri dengan cara yang sederhana
ilustrasi membaca (pexels.com/Streetwindy)Kamu pasti pernah menghadapi kesepian dalam menjalani kehidupan. Situasi demikian ini bisa menghancurkan semangat dan suasana hati. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengelola diri di tengah situasi tersebut. Tidak terkecuali dengan membaca buku.
Bagi mereka, membaca buku adalah menghibur diri dengan cara yang sederhana. Buku bisa menawarkan pelarian dari kesepian dengan membawa pembaca ke dunia yang berbeda. Dengan memahami deretan kalimat, kita akan larut dalam petualangan tanpa harus keluar dari rumah.
2. Berkaitan dengan koneksi emosional
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Min An)Siapa yang mau merasakan kesepian dalam menjalani kehidupan? Tapi ada kalanya kita akan menghadapi situasi satu ini. Ternyata, beberapa orang tidak mengisi kesepian dengan pergi ke tempat yang ramai. Beberapa diantaranya lebih memilih membaca buku.
Karena kegiatan membaca berkaitan dengan koneksi emosional. Karakter dalam buku seringkali menghadapi permasalahan yang sama. Kondisi tersebut sangat mirip dengan yang dialami oleh pembaca sehingga membangun keterikatan emosional yang kuat.
Baca Juga: 5 Buku tentang Pernikahan, Kado Sempurna Buat Pengantin
3. Berkaitan erat dengan pengembangan diri
Editor’s picks
ilustrasi membaca buku (pexels.com/George Milton)Kebiasaan memilih membaca buku saat merasa kesepian memang unik. Karena pada umumnya orang-orang justru mengisi kesepian dengan pergi ke tempat yang ramai. Contohnya seperti menonton konser, atau menghadiri tempat-tempat tertentu yang memang terdapat banyak orang.
Bagi mereka yang memiliki kebiasaan tersebut juga memiliki alasan tersendiri. Membaca buku berkaitan erat dengan pengembangan diri. Buku seringkali menawarkan wawasan dan pengetahuan terbaru. Dari aktivitas membaca, seseorang dapat mengembangkan pola pikir yang lebih kritis.
4. Ingin meraih kepuasan intelektual
ilustrasi membaca novel (pixabay.com/455992)Apakah kamu termasuk tipe orang yang gemar membaca buku saat merasa kesepian? Bahkan membaca menjadi salah satu kegiatan favorit. Tentu ini sangat berbeda dengan orang-orang yang mengisi kesepian dengan pergi ke tempat yang ramai.
Terdapat alasan mengapa seseorang memilih membaca buku saat merasa kesepian. Mereka ini ingin meraih kepuasan dari segi intelektual. Contohnya rasa ingin tahu yang kuat akan suatu fenomena atau permasalahan. Wawasan dan pengetahuan terbaru akan membangun kepuasan berpikir.
5. Menghadirkan ketenangan dan kenyamanan
ilustrasi membaca (unsplash.com/Joel Muniz)Banyak faktor yang membuat seseorang merasa kesepian. Namun yang jelas, kita harus segera membebaskan diri dari situasi tersebut. Karena kesepian yang berlarut-larut dapat menghancurkan kualitas hidup sehingga tidak lagi bermakna. Salah satu cara seseorang dalam mengisi kesepian adalah membaca buku.
Mengapa mereka memberi aktivitas tersebut? Karena membaca dianggap sebagai kegiatan yang menghadirkan ketenangan dan kenyamanan. Ini membantu mengalihkan perhatian dari perasaan stres dan tertekan. Untuk selanjutnya kita akan merasakan kembali kehidupan yang bermakna.
Kesepian adalah situasi yang dapat menghancurkan kualitas hidup. Menghadapi kesepian, seseorang tentu akan mencari jalan keluar. Salah satunya adalah dengan membaca buku. Meskipun terlihat sederhana, namun aktivitas membaca dapat membangun kembali kehidupan yang bermakna.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
