6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabil

Mereka tidak mudah terpengaruh budaya konsumerisme

Seberapa sering kamu mendengar istilah kaum mendang-mending? Tipe orang demikian ini cenderung berpikir panjang sebelum melakukan pengeluaran. Mereka sangat teliti terhadap perbedaan harga yang tertera. Meskipun perbedaan harga tersebut tidak seberapa.

Menjadi tipe orang mendang-mending ternyata juga memiliki sisi positif. Kondisi keuangan cenderung tertata dengan baik. Tentu ini menimbulkan rasa ingin tahu. Apa yang membuat kaum mending-mending justru memiliki finansial stabil? Enam alasan ini bisa menjadi jawabannya.

1. Hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan

6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabililustrasi memilih baju (pexels.com/Arina Krasnikova)

Tanpa sadar kita kerap melakukan pemborosan dalam berbelanja. Apalagi dengan keberadaan platform online shop yang menjamur. Hanya karena tergiur promo, tanpa sadar membeli barang-barang di luar kebutuhan utama. Tapi ini tidak terjadi saat kita menjadi kaum mendang-mending.

Justru kondisi finansial jauh lebih stabil. Kaum mendang-mending hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Orang-orang dengan prinsip tersebut lebih mengutamakan fungsi daripada keinginan dan gaya hidup. Bahkan cenderung menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang dianggap tidak esensial.

2. Cenderung lebih hemat dan efisien

6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabililustrasi menata uang (pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)

Siapa yang tidak kenal dengan istilah kaum mendang-mending? Sebelum membeli barang selalu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang. Selisih harga yang tidak seberapa bahkan diperhitungkan dengan detail dan teliti.

Pada faktanya menjadi kaum mendang-mending tidak selalu buruk. Kita justru cenderung lebih hemat dan efisien. Kaum mendang-mending memilih produk yang harganya lebih murah namun fungsional, sehingga pengeluaran mereka lebih terkendali.

3. Tidak terpengaruh budaya konsumerisme

6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabililustrasi belanja banyak barang (pexels.com/Max Fischer)

Di era sekarang ini budaya konsumerisme seolah menjadi tren yang dianggap keren. Apalagi dengan adanya tuntutan flexing demi memperlihatkan eksistensi. Tanpa disadari kebiasaan ini dapat merusak kestabilan finansial dalam jangka panjang.

Di sinilah alasan kaum mendang-mending justru memiliki finansial yang stabil. Orang-orang dengan sikap tersebut tidak mudah terpengaruh budaya konsumerisme. Mereka paham betul jika gaya hidup mewah bukan merupakan jaminan utama kebahagiaan.

Baca Juga: 6 Manfaat Menjadi Perempuan Muda yang Memiliki Kemandirian Finansial

4. Pengelolaan keuangan yang bijaksana

6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabililustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pengelolaan keuangan memang harus dilakukan secara bijaksana. Terutama dalam menyeimbangkan antara pemasukan dengan pengeluaran. Jangan sampai kondisi keuangan lebih besar pasak daripada tiang. Apalagi sampai kebutuhan utama tidak tercukupi sama sekali.

Bersyukur jika kamu menjadi salah satu dari orang yang memiliki sikap mendang-mending saat hendak membeli barang. Sisi positifnya memiliki pengelolaan keuangan yang bijaksana. Karena orang dengan karakter mendang-mending lebih berhati-hati dalam menjaga kestabilan finansial yang sudah tertata.

5. Kaum mendang-mending cenderung meminimalisir utang

6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabililustrasi dompet uang (pexels.com/Ahsanjaya)

Tanpa sadar kita berani berutang hanya untuk menuruti gaya hidup konsumtif. Terutama mengejar gengsi dan kemewahan yang dianggap sebagai simbol kesejahteraan. Bahkan cenderung memandang sebelah mata orang-orang yang memiliki prinsip mendang-mending dalam membeli barang.

Padahal menjadi kaum mendang-mending tidak sepenuhnya buruk. Justru orang-orang dengan karakter demikian mampu meminimalisir hutang. Dengan gaya hidup yang sederhana, mereka cenderung tidak terbebani oleh utang konsumtif seperti kartu kredit atau cicilan barang-barang mewah.

6. Memiliki pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan

6 Alasan Kaum Mendang-Mending Justru Memiliki Finansial yang Stabililustrasi memilih sepatu (pexels.com/Alexandra Maria)

Mengambil keputusan dalam hal finansial memang tidak bisa sembarangan. Karena ini akan membangun setiap aspek dari kondisi keuangan. Jika keputusan diambil hanya memenuhi tuntutan emosi sesaat, sudah pasti kestabilan finansial akan terganggu. Bersyukur jika kamu termasuk salah satu orang yang memiliki karakter mendang-mending.

Justru orang-orang dengan karakter mendang-mending memiliki finansial yang stabil. Mereka memiliki pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan finansial. Setiap konsekuensi dianalisis secara detail dan teliti. Untuk selanjutnya mengambil keputusan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi.

Jangan minder menjadi tipe orang yang dijuluki sebagai kaum mendang-mending. Ini bukan berarti pelit atau tidak mampu. Justru prinsip mendang-mending mending membantu menciptakan kestabilan finansial. Kita hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Bukan sekadar menuruti tuntutan gaya hidup dan keinginan sesaat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Finansial yang Mendatangkan Kekayaan, Prosesnya Gak Instan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya