5 Tips Mengatasi Ostrich Effect dalam Pengambilan Keputusan

Hadapi kenyataan, lawan ostrich effect!

Pernahkah kamu dihadapkan pada situasi sulit, di mana kamu ingin lari dan bersembunyi seperti burung unta yang memasukkan kepalanya ke pasir? Nah, perilaku ini dikenal dengan ostrich effect, di mana kita cenderung menghindari informasi negatif atau menunda-nunda dalam mengambil keputusan.

Hal ini bisa sangat berbahaya, lho! Bayangkan, jika kamu menunda menyelesaikan masalah keuangan, bisa-bisa kamu terlilit hutang. Atau, jika kamu ragu untuk melamar pekerjaan baru, kamu mungkin kehilangan peluang emas. Duh, ngeri kan?

Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak orang yang mengalami ostrich effect. Tapi, jangan khawatir, ada cara untuk mengatasinya. Berikut adalah lima tips ampuh untuk membantumu menjadi pengambil keputusan yang lebih berani dan bijak. Yuk, simak!

1. Akui kehadiran masalah

5 Tips Mengatasi Ostrich Effect dalam Pengambilan Keputusanilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)

Mengakui masalah adalah langkah pertama yang penting. Banyak orang cenderung menghindari masalah dengan harapan itu akan hilang dengan sendirinya. Namun, kenyataannya sering kali berbeda. Masalah yang tidak dihadapi bisa tumbuh menjadi lebih besar dan lebih sulit untuk diatasi. Oleh karena itu, penting untuk mengakui masalah sejak awal dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Ketika kamu mengakui masalah, kamu membuka jalan untuk mencari solusi. Ini adalah proses aktif yang membutuhkan keberanian dan kejujuran. Dengan mengakui masalah, kamu juga memungkinkan dirimu untuk meminta bantuan dan mendapatkan dukungan dari orang lain, yang bisa sangat berharga dalam proses penyelesaian masalah.

2. Cari informasi yang berimbang

5 Tips Mengatasi Ostrich Effect dalam Pengambilan Keputusanilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Dalam mencari solusi, sangat penting untuk mendapatkan informasi yang berimbang. Ini berarti kamu harus mencari dan mempertimbangkan semua jenis informasi, baik yang mendukung maupun yang menentang pandanganmu. Ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dan objektif. Hindari konfirmasi bias, yaitu kecenderungan untuk hanya memperhatikan informasi yang sesuai dengan keyakinanmu.

Selain itu, mencari informasi dari berbagai sumber, terutama dari luar negeri, dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan mendalam. Sumber internasional seringkali menawarkan pandangan yang berbeda yang mungkin tidak kamu temukan dalam media lokal. Ini akan memperkaya pemahamanmu dan membantu kamu melihat gambaran yang lebih besar sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: 4 Sisi Buruk Mengambil Keputusan Tanpa Memperhatikan Visi Misi

3. Tetapkan tujuan yang realistis

5 Tips Mengatasi Ostrich Effect dalam Pengambilan Keputusanilustrasi berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menetapkan tujuan yang realistis adalah kunci untuk mengatasi ostrich effect,. Tujuan yang tidak realistis bisa membuat kamu merasa kewalahan dan akhirnya menghindari menghadapi masalah. Sebaliknya, tujuan yang realistis memberikan rasa pencapaian yang dapat memotivasi kamu untuk terus maju.

Setelah menetapkan tujuan, buatlah rencana aksi yang terperinci. Langkah-langkah kecil dan terukur akan membantu kamu melacak kemajuanmu. Ini juga memungkinkan kamu untuk merayakan setiap pencapaian, tidak peduli seberapa kecil, yang akan memperkuat motivasimu untuk terus bergerak maju.

4. Berdiskusi dengan orang lain

5 Tips Mengatasi Ostrich Effect dalam Pengambilan Keputusanilustrasi berbincang (pexels.com/August de Richelieu)

Berbagi masalah dengan orang lain bisa sangat membantu. Diskusi dengan teman, keluarga, atau kolega dapat membuka mata kamu terhadap solusi yang mungkin tidak pernah kamu pertimbangkan. Orang lain bisa memberikan perspektif baru, ide-ide segar, dan bahkan kritik konstruktif yang bisa membantu kamu melihat masalah dari sudut yang berbeda.

Selain itu, berdiskusi dengan orang lain juga bisa memberikan dukungan emosional. Mengetahui bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi masalah bisa sangat menguatkan. Dukungan ini bisa datang dalam bentuk nasihat, bantuan praktis, atau sekadar pendengar yang baik.

5. Evaluasi dan sesuaikan secara berkala

5 Tips Mengatasi Ostrich Effect dalam Pengambilan Keputusanilustrasi berpikir (pexels.com/Vlada Karpovich)

Evaluasi keputusanmu secara berkala adalah langkah penting dalam proses pengambilan keputusan. Ini memungkinkan kamu untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Jangan takut untuk mengakui kesalahan dan melakukan penyesuaian. Proses belajar dari kesalahan adalah bagian penting dari pertumbuhan pribadi dan profesional.

Sesuaikan pendekatanmu berdasarkan umpan balik yang kamu terima. Jika suatu strategi tidak berfungsi, cobalah yang lain. Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan menghindari ostrich effect dalam jangka panjang.

Tips jitu untuk membantumu mengatasi ostrich effect dan menjadi pengambil keputusan yang lebih tangguh. Ingat, keberanian untuk menghadapi masalah dan informasi yang tidak menyenangkan adalah kunci untuk membuat pilihan yang tepat. Bahkan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. 

Baca Juga: 7 Sisi Negatif Mengambil Keputusan Berdasarkan Sudut Pandang Subjektif

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya