5 Alasan Mengapa ESTJ Sulit Memprioritaskan Dirinya Sendiri

Apakah kamu seorang ESTJ yang selalu membantu orang lain?

Pernahkah kamu berjumpa dengan seseorang yang selalu tampak sibuk mengurus orang lain dan pekerjaannya, tetapi sering kali mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri? Bisa jadi, mereka adalah seorang kepribadian ESTJ! Tipe kepribadian ini, yang dikenal dengan sebutan “The Executive,” memiliki sifat terorganisir dan bertanggung jawab yang luar biasa.

Di balik penampilan superman atau superwoman yang selalu siap membantu, sering kali ESTJ menghadapi kesulitan dalam memprioritaskan diri sendiri. Nah, berikut adalah lima alasan mengapa mereka cenderung mengesampingkan kebutuhan pribadi. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Baca Juga: Berjiwa Pemimpin, 5 Jenis Pekerjaan Ini Pas Banget untuk Orang ESTJ

1. Terlalu fokus pada tanggung jawab yang membebani

5 Alasan Mengapa ESTJ Sulit Memprioritaskan Dirinya Sendiriilustrasi bekerja (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebagai pribadi yang bertanggung jawab, ESTJ merasa harus memastikan segalanya berjalan dengan baik, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Sayangnya, fokus berlebihan ini membuat mereka melupakan waktu untuk diri sendiri. Tanggung jawab sering kali dianggap sebagai prioritas utama yang tidak bisa ditunda.

Lebih jauh, mereka cenderung merasa bersalah jika tidak memenuhi ekspektasi orang lain. Perasaan ini mendorong mereka untuk terus bekerja tanpa henti, sehingga waktu untuk diri sendiri menjadi terabaikan dan membuat mereka kelelahan.

2. Kesulitan untuk bersantai dan menikmati waktu luang

5 Alasan Mengapa ESTJ Sulit Memprioritaskan Dirinya Sendiriilustrasi bekerja (pexels.com/David Kwewum)

Kecenderungan untuk menginginkan segala sesuatu berjalan sempurna membuat ESTJ sulit untuk bersantai. Mereka merasa bersalah jika tidak produktif, sehingga waktu untuk diri sendiri sering kali diabaikan. Sebagai gantinya, waktu luang diisi dengan aktivitas yang dianggap produktif, seperti merapikan rumah atau menyelesaikan pekerjaan tambahan.

Padahal, penting untuk mengambil waktu bersantai demi kesehatan mental dan fisik. Tanpa momen untuk istirahat, ESTJ bisa merasa tertekan dan lelah. Mereka perlu menyadari bahwa beristirahat juga merupakan bagian integral dari produktivitas.

Baca Juga: Menarik, Ini 5 Fakta Tipe Kepribadian ESTJ yang Perlu Diketahui

3. Standar tinggi untuk diri sendiri yang sulit dicapai

5 Alasan Mengapa ESTJ Sulit Memprioritaskan Dirinya Sendiriilustrasi bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

ESTJ dikenal dengan standar yang sangat tinggi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Memprioritaskan diri sendiri sering kali dianggap sebagai bentuk kemalasan atau egois, meskipun sebenarnya hal itu tidak benar. Ambisi untuk mencapai kesempurnaan membuat mereka terus berjuang tanpa henti.

Namun, standar yang terlalu tinggi bisa jadi bumerang. Saat tidak mencapai apa yang dianggap “sempurna,” perasaan kecewa dan frustrasi sering muncul, sehingga menghalangi mereka untuk menyisihkan waktu bagi diri sendiri.

4. Menghindari perubahan dalam rutinitas yang sudah terbentuk

5 Alasan Mengapa ESTJ Sulit Memprioritaskan Dirinya Sendiriilustrasi berbincang (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika berbicara tentang rutinitas, ESTJ sangat menyukai struktur dan stabilitas. Mereka cenderung menghindari perubahan, termasuk dalam rutinitas yang dapat memberikan waktu bagi diri sendiri. Lebih memilih untuk tetap pada pola yang ada, mereka mengorbankan waktu pribadi demi keamanan dan kontrol.

Namun, menghindari perubahan bisa terjebak dalam kebiasaan yang tidak sehat. Menerima perubahan bisa membuka peluang untuk lebih fleksibel, termasuk memberi waktu untuk diri sendiri dan mengurangi stres.

5. Kurangnya kesadaran diri terhadap kebutuhan pribadi

5 Alasan Mengapa ESTJ Sulit Memprioritaskan Dirinya Sendiriilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesibukan dalam mengurus orang lain dan pekerjaan sering kali membuat ESTJ tidak menyadari bahwa mereka juga butuh waktu untuk diri sendiri. Kesadaran diri yang rendah ini baru muncul saat mereka sudah merasa sangat lelah atau stres. Sulit untuk mengenali tanda-tanda kelelahan dan kebutuhan istirahat adalah tantangan yang harus dihadapi.

Dengan meningkatkan kesadaran diri, ESTJ dapat lebih baik dalam memprioritaskan kebutuhan pribadi. Mengenali tanda-tanda kelelahan lebih awal memungkinkan mereka untuk mengambil langkah preventif demi menjaga kesehatan mental dan fisik.

Jadi, itulah lima alasan mengapa ESTJ sering kesulitan memprioritaskan diri sendiri. Bagi kamu yang termasuk dalam tipe ini, ingatlah bahwa memberi waktu untuk diri sendiri bukanlah tanda kemalasan atau egois. Justru, merawat diri sendiri membuat kamu lebih produktif dan bahagia!

Baca Juga: 6 Ciri Khas Orang dengan Kepribadian ESTJ, Pikirannya Logis!

Sineas Dadakan Photo Verified Writer Sineas Dadakan

Penggiat sinema dan alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya