5 Persiapan Wajib Mahasiswa Sebelum Ngampus saat Musim Hujan
Ilustrasi musim hujan (paxels.com/Klaus Nielsen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim penghujan sudah lama diharapkan setelah kemarau yang cukup panjang akhir-akhir ini. Buat mahasiswa yang jarak rumah dan kampus cukup jauh sebelum berangkat agaknya perlu siap-siap terlebih dahulu nih.
Dalam menghadapi musim penghujan ini penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan bijak. Ada beberapa barang-barang pokok yang pastinya tidak boleh lupa disimpan dalam tas? Yuk, simak uraian di bawah ini!
1. Sedia jas hujan dan payung
Ilustrasi musim hujan (paxels.com/Yan Krukau)Sebelum berangkat ke kampus pastikan selalu menyediakan payung lipat di tas dan jas hujan di jok kendaraan bermotor. Meskipun cuaca pagi terlihat cerah dan panas tetap saja membawanya karena perubahan cuaca sering tidak bisa terprediksi.
Pilih jas hujan dengan perlindungan yang menyeluruh pada badan, tidak terbang-terbang saat digunakan untuk naik kendaraan bermotor. Jangan lupa untuk mengeringkan kembali setelah digunakan agar tidak berbau dan tetap awet.
2. Gunakan penyimpanan anti air
Ilustrasi musim hujan (paxels.com/Klaus Nielsen)Hujan adalah musuh bagi mahasiswa apalagi saat mereka membawa piranti elektronik seperti laptop, tablet hingga ponsel dalam tas. Gunakan tas dengan perlindungan water resistant atau anti air agar barang-barang aman dari potensi air hujan.
Selain itu menyediakan jaket waterproof, shoes cover, dry bag bisa disiapkan untuk menyimpan beberapa barang bawaan lainnya. Dengan ini kamu tidak perlu bingung mencari-cari kantong keresek lagi.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Bikers Jangan Lupa Bawa Perlengkapan Ini
3. Periksa ramalan cuaca
Editor’s picks
Ilustrasi musim hujan (paxels.com/M and W Studios)Meskipun tidak 100% akurat prakiraan cuaca sangat membantu dalam menyediakan informasi cuaca yang akan terjadi. Di Indonesia keadaan cuaca ini akan dipantau dan disediakan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Informasi ini bisa didapatkan dengan mudah dari televisi, radio hingga pada aplikasi ponsel atau pemberitaan internet. Dengan terus memantau prakiraan cuaca dapat membantu perencanaan kegiatan seseorang dengan mempersiapkan risiko-risikonya.
4. Membawa sandal ganti
Ilustrasi musim hujan (paxels.com/Turkan Bakirli)Musim penghujan membuat permukaan jalan dan tanah menjadi basah, becek bahkan memungkinkan adanya air yang menggenang. Maka dari itu membawa sandal atau slipper yang nyaman dengan bahan anti air.
Pilih sandal dengan alas karet yang berkualitas dan anti selip agar saat melewati lantai licin tidak mudah tergelincir. Selain itu dengan ini sepatu atau slip on akan terhindar dari lumpur, basah dan kerusakan akibat air.
5. Memperhatikan pakaian
Ilustrasi musim hujan (paxels.com/Huy Phan)Saat musim penghujan kondisi menjadi tidak menentu jadi perlu memperhatikan setelan pakaianmu agar mobilitas tetap nyaman. Hindari bawahan rok atau celana oversize yang menjuntai melebihi mata kaki.
Pilih pula warna pakaian yang tidak mencolok seperti putih, kuning yang akan terlihat jelas saat terkena cipratan air. Jika memungkinkan bawa pula pakaian ganti untuk berjaga-jaga apabila baju kotor karena terkena hujan.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu memudahkan perjalanan saat musim penghujan, apalagi untuk mahasiswa yang PP alias pulang pergi. Seperti kata pepatah bahwa lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?
Baca Juga: 5 Tips Bepergian dengan Motor saat Musim Penghujan Tiba, Terapin Yuk?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
