6 Tips agar Tak Merasa Bosan Hidup, Jangan Remehkan Masalah Mental
ilustrasi seorang pria (pexels.com/Tnarg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika kamu mulai merasa bosan hidup, jangan meremehkannya. Rasa bosanmu bisa saja nanti hilang dengan sendirinya atau hanya bersifat sementara. Namun, waspadai kemungkinan kebosanan itu makin bertambah parah dan mendorongmu buat mengakhiri hidup. Maka jangan menjadikan ucapan bosan hidup mudah terlontar dari lisanmu.
Sebab apa yang awalnya dikatakan secara spontan saja bisa memengaruhi pikiran serta tindakanmu. Dirimu bakal seakan-akan menemukan begitu banyak alasan yang membenarkan bahwa kehidupanmu sangat tidak menarik bahkan melelahkan. Kalaupun itu bukan sebatas ucapan spontan melainkan kamu benar-benar merasakan kebosanan terhadap kehidupan, segera atasi.
Ada enam hal yang dapat dilakukan sendiri untuk memperbaiki perasaan serta pandanganmu terhadap kehidupan yang dijalani. Bila tidak ada perbaikan yang cukup signifikan, segera temui psikolog buat berkonsultasi. Jangan menunda penanganan gejala masalah mental supaya tak makin serius dan sukar tertolong.
1. Punya rutinitas dan produktif
ilustrasi bekerja (pexels.com/Oleksandr P)Hidup dalam kebiasaan yang tidak teratur bisa membuatmu merasa hidup ini membosankan. Setiap hari kamu bangun tanpa tahu akan melakukan apa dan untuk apa. Tidak ada semangat dan perasaan perlu bergegas mengerjakan hal-hal yang penting. Dirimu dapat seharian di rumah atau sekadar berjalan-jalan di luar tanpa menghasilkan apa pun.
Kebingungan yang meliputimu sepanjang hari bahkan telah berbulan-bulan tentu membuat hatimu tidak nyaman. Kamu seakan-akan terlepas dari ritme hidup orang-orang dewasa sepantarmu yang bahkan sebelum tidur malam telah tahu besok hendak melakukan apa saja. Tinggalkan kebiasaan luntang-lantung tanpa kesibukan yang berarti.
Jika kamu masih punya terlalu banyak waktu luang, mulailah memakainya buat aktivitas yang bertujuan. Utamanya, membangun kehidupan serta masa depanmu dulu. Jangan berlama-lama menganggur. Temukan atau ciptakan pekerjaan yang ketika dijalankan otomatis membuatmu memiliki rutinitas yang produktif.
2. Jadilah bermanfaat untuk sesama dan lingkungan
ilustrasi sekelompok orang (pexels.com/Samuel Peter)Kamu punya rutinitas dan produktif sudah jauh lebih baik daripada seharian hanya scrolling media sosial atau rebahan. Akan tetapi, hidup hanya fokus ke diri sendiri ternyata juga dapat membuatmu mendadak merasa hampa. Ini dapat terjadi setelah kesibukanmu memuncak. Benar, dirimu tidak henti-hentinya berkegiatan.
Tapi lantas muncul pertanyaan dalam diri, kenapa kamu harus melakukan semua itu? Apakah betul dirimu memerlukannya? Rasanya hidupmu juga baik-baik saja tanpa perlu sesibuk itu. Ini tanda bahwa kamu butuh memperluas kiprahmu sehingga gak cuma berfokus ke kehidupan pribadi.
Peranmu dinantikan oleh sesama manusia maupun lingkungan. Di sela-sela kesibukanmu, mulailah mengerjakan hal-hal yang tidak berorientasi pada keuntungan pribadi saja. Libatkan diri dalam beberapa kegiatan sosial serta menjaga lingkungan baik dengan menyumbang dana, tenaga, maupun pikiran. Kamu akan merasakan gairah baru yang menjauhkan rasa bosan hidup.
Baca Juga: 4 Ciri Seseorang Mulai Bosan dengan Pembicaraan Kamu, Peka Dikit Dong!
3. Belajar memaknai hidup
ilustrasi meditasi (pexels.com/Matheus Bertelli)Pemaknaan hidup bersifat personal sehingga kamu tidak perlu memikirkan benar atau salahnya menurut orang lain. Penting untukmu tahu arti kehidupan ini bagimu supaya ada perasaan sayang terhadapnya. Apabila kamu merasa kehidupan ini tidak bermakna, selain rasa bosan tentu dirimu tak merasa berat buat melepasnya.
Sama seperti seandainya kamu tidak lagi menganggap harta bendamu berguna. Dirimu bakal bersikap sembrono dan masa bodoh ketika orang-orang mengambilnya. Lalu bagaimana caranya memaknai kehidupan ini supaya kamu sadar tentang betapa berharganya? Jangan sampai dirimu keliru dalam melakukannya.
Pandanganmu terhadap kehidupan mesti dilatih supaya positif. Hanya pemaknaan hidup secara positif yang akan menjagamu dari perasaan bahwa hidup ini tidak berguna. Jangan berfokus pada hal-hal yang kurang ideal sesuai harapan saja. Namun, sadari pula banyaknya kebaikan yang sudah kamu terima dari kehidupan sejak kecil sampai sekarang.
Editor’s picks
Meski kini rasanya kehidupanmu tidak baik-baik saja, tentu ada lebih banyak masa saat kamu sebenarnya bahagia dan puas dalam hidup. Jangan mengingkari kebaikan kehidupan ini cuma gara-gara beberapa tahun belakangan kehidupanmu sedang diuji. Lihatlah seluruh rangkaian kehidupanmu secara jernih maka dirimu bakal menemukan makna hidup yang sejati.
4. Mewarnai hidup dengan berbagai kesenangan yang positif
ilustrasi sekelompok orang (pexels.com/Vitaly Gariev)Hidup dengan bersenang-senang bukan kesalahan. Serius menjalani hidup tidak berarti kamu harus menjauhi segala bentuk kesenangan. Terpenting kesenanganmu masih positif, bukan negatif baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kesenangan yang positif misalnya, sesekali berkumpul dengan teman-teman dan bersantai.
Juga dengan kamu melakukan hobimu meski bagi orang lain tidak menarik dan tak menghasilkan uang. Setiap kesenangan positif yang dilakukan akan menambah gairahmu dalam menjalani hidup. Tidak ada lagi perasaan bosan karena hidup sepertinya berjalan begini-begini saja. Menjadi dewasa dan fokus membangun masa depan tidak bermakna menjauhi kesenangan.
Bersenang-senanglah secukupnya dan secara bertanggung jawab. Menyenangkan diri merupakan bagian dari self love. Jika kamu terlalu serius dalam menjalani hidup, tingkat stresmu tinggi dan kehidupan terasa sebagai siksaan sepanjang waktu. Bahkan meski kamu ingin mengabdi buat kegiatan sosial, menyenangkan diri tetap perlu. Semua kesenangan itu memberimu energi baru setiap harinya.
5. Menerima tantangan buat pengembangan diri
ilustrasi dua pria (pexels.com/El Kharchi)Gak semua tantangan perlu diambil. Tantangan yang tidak usah dilakukan misalnya, yang tak relevan dengan tujuan hidupmu atau masih terlalu sulit untuk sekarang. Akan tetapi, tantangan tetap dibutuhkan supaya dirimu berkembang. Hidup tanpa keberanian mengambil sedikit pun tantangan hanya akan membuatmu jenuh.
Kamu sudah terlalu ahli buat hal-hal yang setiap hari dilakukan. Dirimu melakukannya nyaris tanpa perlu berpikir lagi dan otomatis saja seperti robot. Menerima tantangan penting biar kamu terdesak untuk berpikir lebih keras daripada biasanya. Walaupun awalnya ada keraguan dirimu akan mampu melakukannya, ada juga semangat baru buat mencoba.
Hidup bakal terasa lebih hidup dengan adanya tantangan. Gak usah mengambil tantangan dengan tingkat kesulitan amat tinggi. Nanti kamu malah gampang putus asa karena tak mampu menjawabnya dengan baik. Ambil tantangan yang masih dapat kamu lakukan dan nikmati prosesnya.
6. Mengenal dan berbicara dengan orang-orang baru
ilustrasi pesepeda (pexels.com/Team EVELO)Interaksi yang terbatas pada teman-teman lama kadang menimbulkan kebosanan. Tidak ada lagi rasa ketertarikan yang kuat. Kamu sudah tahu cara pandang mereka tentang berbagai hal, pengalaman hidupnya, hingga gaya candaannya. Berkenalan dengan orang baru penting untuk memperluas perspektifmu mengenai kehidupan.
Tanpa mengurangi kewaspadaanmu terhadap orang-orang asing, cobalah melihat mereka dari sudut yang positif. Hargai keberadaan mereka di sekitarmu. Hindari selalu bersikap meremehkan terhadap orang lain. Jika biasanya kamu cuma mengangguk atau tersenyum pada orang-orang yang tidak dekat denganmu, mulailah duduk dan berbicara.
Percakapan dengan orang baru seperti menghidupkan semangatmu lagi dalam menjalani hidup. Bahkan meski percakapan itu hanya diawali dengan tanya jawab standar. Seperti tentang nama, alamat, pekerjaan, dan keperluannya mendatangi tempat yang sama denganmu. Bersikaplah cukup hangat pada orang lain agar kehidupanmu sendiri tak terasa beku.
Kian sering kamu merasa bosan dengan hidupmu, ini tak boleh disepelekan. Perasaan bosan yang kuat terhadap kehidupan akan mendorongmu untuk berusaha melepaskan diri.
Bagus jika enam cara di atas yang kamu lakukan. Tapi dapat pula dirimu mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidup. Ini yang gak boleh terjadi sehingga kamu wajib berhati-hati pada rasa bosan menjalani hidup.
Baca Juga: 7 Tips agar Bisa Hidup Bahagia meski Masa Kecil Kurang Perhatian
Marliana Kuswanti
Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
