6 Tips Percaya Diri Makan di Luar Sendirian, Gak Perlu Cari Teman
ilustrasi makan sendirian (pexels.com/Darya Sannikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makan di luar beramai-ramai tentu menyenangkan. Kamu tanpa ragu ikut dalam rombongan. Sejak memesan sampai menikmati menu rasanya tidak ada beban sama sekali. Namun, lain halnya dengan saat kamu makan seorang diri di restoran. Kamu seketika merasa gak nyaman dan sering kali mengurungkan niat bersantap di tempat.
Paling dirimu memutuskan buat membungkus pesanan dan menikmatinya di rumah. Tidak apa-apa kalau memungkinkan untukmu memakannya di tempat lain. Tapi bagaimana jika kamu sedang dalam perjalanan dan perlu makan dulu? Atau, menu yang diinginkan paling lezat disantap di tempat seperti bakso dan mi ayam.
Mau tak mau dirimu perlu latihan bersantap di luar sendirian. Tingkatkan kepercayaan dirimu demi urusan perut dan kepuasan. Perasaan malu bahkan takut berasal dari pemikiranmu saja. Kamu bisa menerapkan enam tips berikut sampai terbiasa makan sendiri di berbagai restoran.
1. Pilih rumah makan yang tidak terlalu ramai
ilustrasi makan sendirian (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau suatu rumah makan sudah terlihat ramai dari luar, kamu pasti makin gentar untuk masuk bahkan sekadar memarkirkan kendaraan. Maka di tahap awal latihan makan sendiri di luar, pilihlah rumah makan yang agak sepi. Atau jika kamu lagi luang, pergilah ke restoran ternama di luar jam makan.
Misalnya, sekitar jam 10.00 atau setelah pukul 14.00. Di jam-jam itu biasanya gak banyak pengunjung yang bersantap di tempat. Dirimu bisa lebih percaya diri serta menikmati makanan dan minuman dengan tenang. Mencoba bersantap di tempat makan yang cenderung sepi juga menghindarkanmu dari keharusan duduk satu meja dengan orang tak dikenal.
Kamu leluasa menempati satu meja sehingga tak perlu pusing-pusing memikirkan kesopanan di depan orang lain selama makan. Rasa menu di rumah makan yang lebih sepi tidak selalu tak enak. Siapa tahu dirimu malah menemukan hidangan lezat di sana dan dapat merekomendasikannya pada orang lain.
2. Cari meja kecil di sudut ruangan
ilustrasi makan sendirian (pexels.com/Ron Lach)Dari semua model meja yang ada di rumah makan, meja dan bangku panjang untuk pengunjung bersantap ramai-ramai adalah yang terburuk untukmu yang pemalu. Kalau kamu dikepung rombongan, dirimu bakal merasa terkucil dan sama sekali tidak bisa menikmati hidangan. Pilihlah tempat makan yang menyediakan meja kecil untuk maksimal 2 orang.
Walau dirimu datang sendirian, duduk di sana jauh lebih baik daripada memilih meja buat 4 orang atau lebih. Kecil kemungkinan akan ada pengunjung lain yang tahu-tahu duduk di depanmu. Seandainya pun pengunjung membeludak, tak seorang pun mau terlihat terlalu intim dengan duduk berdua denganmu.
Jika tersedia beberapa meja kecil, posisi sudut ruangan paling pas untukmu. Meja di posisi tersebut luput dari perhatian orang. Kamu tetap bersantap di ruangan yang sama dengan para pengunjung, tetapi tidak tampak mencolok bagi siapa pun. Berbeda dengan apabila dirimu duduk di meja bagian tengah ruangan yang menjadi sorotan semua pengunjung maupun pelayan.
3. Fokus pada rasa lapar dan makanan yang tersaji
ilustrasi makan sendirian (pexels.com/Nadin Sh)Kamu mampir ke rumah makan karena dorongan rasa lapar. Jadi sebaiknya dirimu fokus saja pada pemenuhan kebutuhanmu akan makanan. Tidak perlu memikirkan berbagai hal yang sama sekali tak bisa membuat laparmu hilang. Ingat bahwa orang-orang juga datang untuk makan sehingga sebenarnya tidak ada yang terlalu memedulikanmu.
Bila kamu merasa malu, gak usah sibuk melihat orang-orang di sekitar mejamu. Pusatkan perhatianmu pada berbagai hidangan yang dipesan. Selain untuk mengurangi perasaan malu, dirimu juga menjadi lebih menikmati kegiatan bersantap. Tidak ada pemecah perhatian yang mengurangi kenikmatan makan.
Fokus pada rasa lapar dan makanan juga mempercepat isi piringmu habis. Kamu bisa segera pergi dengan perut kenyang dan lega karena sudah berhasil melalui tantangan makan sendiri di luar. Nanti seiring waktu dirimu dapat lebih santai dalam menikmati makanan.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Tanda Sifat Toksik dalam Diri, Introspeksi sebelum Menjadi-jadi
4. Jangan merasa semua orang memandangimu
ilustrasi sendiri di restoran (pexels.com/Darya Sannikova)Bedakan antara perasaanmu dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Sebagai pribadi pemalu dan belum terbiasa makan sendirian di restoran, dirimu pasti merasa menjadi pusat perhatian pengunjung lain. Padahal kenyataannya gak seperti itu. Orang-orang hanya kebetulan melihatmu sebab kamu memang ada dalam jangkauan pandang mereka.
Tidak ada orang yang sengaja hendak memperhatikanmu dari kepala sampai ujung kaki. Kecuali, penampilanmu berlebihan sehingga menyedot perhatian orang-orang. Selama penampilanmu biasa-biasa saja, gak perlu cemas mereka sedang mengamati apalagi menilaimu.
Untuk mematahkan perasaanmu yang diperhatikan oleh semua orang, coba tegakkan kepala dan lemparkan pandangan sekilas pada orang-orang di sekitarmu. Pasti sebagian besar dari mereka sedang asyik bersantap atau mengobrol. Lakukan ini setiap kali dirimu merasa diamati. Lama-lama kamu akan lebih nyaman dan bisa mulai cuek dengan kondisi di sekitarmu.
5. Bisa sambil bekerja atau menikmati hiburan dari gadget
ilustrasi bekerja menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Menyibukkan diri juga dapat menjadi cara untuk mengurangi kegugupanmu ketika sendirian di rumah makan. Terlebih bila tempat serta fasilitasnya memadai buat pengunjung menikmati hidangan sembari bekerja. Kamu bisa sambil membuka laptop dan mengerjakan beberapa tugas.
Khususnya selama menunggu pesananmu disiapkan yang kadang bikin bingung mau ngapain. Bila dirimu tidak perlu mengerjakan apa pun, sekadar menikmati hiburan dari smartphone juga dapat menjadi pilihan. Termasuk sambil kamu makan dan minum agar tak merasa aneh karena orang-orang mengobrol.
Namun, wajib untukmu memperhatikan volume ketika menikmati hiburan dari gadget. Jaga suaranya agar tidak sampai ke meja sebelah dan mengganggu pengunjung yang lain. Cukup sekadar dirimu tak merasa terlalu sepi dan grogi karena hanya kamu yang datang serta makan sendirian.
6. Terpenting mampu membayar
ilustrasi membayar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bagian paling penting dari makan di luar adalah kamu mampu membayar semua menu yang dipesan. Tidak masalah dirimu datang sendirian atau bersama rombongan. Pihak restoran juga pasti akan tetap melayani dengan baik. Maka sejauh kamu telah membawa cukup uang, gak usah overthinking tentang hal-hal lainnya.
Atau justru dirimu takut uangmu bakal kurang buat membayar tagihan? Bila demikian, pastikan kamu hanya makan di tempat yang daftar harganya jelas. Jangan sampai tempat serta menunya terlihat sederhana, tetapi harganya malah melampaui restoran terkenal.
Selama isi dompet dengan harga menu masih imbang bahkan uangmu lebih banyak, santai saja. Tidak usah minder seakan-akan dirimu kurang keren dari pengunjung lainnya. Apalagi kamu khawatir dipandang sebagai jomlo yang tak punya satu pun teman buat diajak makan. Makan sendirian di luar sangat boleh dilakukan oleh siapa saja.
Latihan percaya diri bersantap di luar sendirian penting dilakukan karena kamu gak bisa selalu pergi bersama kawan atau saudara. Santai makan sendirian di berbagai resto juga bisa menjadi bagian dari menikmati hidup buatmu yang masih jomlo. Apalagi kalau suasananya indah. Sayang sekali bila dirimu hanya membungkus makanan lantaran kalah oleh rasa tak percaya diri saat hendak makan di tempat.
Baca Juga: 5 Hal yang Buat Orang Lain Sulit Percaya Denganmu, Bermulut Manis?
Marliana Kuswanti
Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
