6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?

Jarak jauh dan lemahnya fisik jadi tantangan

Kebanyakan lansia beraktivitas di sekitar rumah saja karena sadar kondisi fisiknya sudah kurang menunjang untuk bepergian jauh. Akan tetapi, ada pula lansia yang keinginannya buat bepergian masih amat tinggi. Kesehatan yang telah menurun seakan-akan tak menyurutkan antusiasnya untuk melihat dunia luar.

Semangat lansia buat tetap jalan-jalan menikmati pemandangan dan mengetahui perkembangan dunia ada bagusnya. Ini tanda semangat hidupnya secara umum juga tinggi. Biasanya, kesukaan buat piknik yang jauh selepas usia senja berangkat dari hobi sejak muda. 

Setelah pensiun dan di rumah saja, mereka menjadi tidak betah. Kalau orangtuamu begini, meski kamu senang melihat semangatnya tapi pasti bingung juga. Membawa lansia piknik jauh butuh persiapan yang lebih matang ditambah benturan dengan kesibukanmu. Bagaimana cara terbaik untuk menyikapi keinginan orangtua? Berikut tips merawat lansia yang hobi piknik jauh agar ke depannya ada kata sepakat di antara kalian dan gak jadi beban untukmu.

1. Beri pengertian tentang bahaya bila mereka pergi berdua saja

6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?ilustrasi lansia (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika orangtuamu yang sudah sepuh cuma ingin piknik ke taman kota tentu mudah dan relatif aman. Tapi bila mereka ingin berwisata ke tempat-tempat yang membutuhkan lebih dari satu jam perjalanan, ini sudah termasuk jauh. Perjalanan pergi dan pulangnya lebih panjang lagi serta alat transportasi umum yang tersedia kurang aman untuk mereka.

Belum lagi nanti mereka kebingungan di sana. Bertanya pada orang lain tidak selalu baik karena tak sedikit orang jahat yang mengincar lansia. Nanti ada orang yang bilang siap mengantar mereka, tapi ternyata menipu dan merampok bahkan dengan kekerasaan. 

Orangtua yang sedang sangat ingin jalan-jalan dan merasa sudah banyak pengalaman hidup mungkin kurang memikirkan hal ini. Kamu mesti sabar dalam mengingatkan mereka untuk gak langsung pergi saja. Harus ada orang tepercaya yang mengantar mereka sampai ke tujuan hingga kembali ke rumah.

Baca Juga: 6 Tips Jalin Komunikasi Sehat, Bisa Hindari Salah Paham

2. Jelaskan tentang jadwal pekerjaanmu

6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?ilustrasi lansia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bila kamu atau orangtua memiliki sopir pribadi tentu tidak masalah. Dirimu dapat memintanya mengantar ke mana pun orangtuamu ingin pergi. Tapi tanpa driver, berarti kamu sendiri yang mesti mengantar orangtua jalan-jalan. Persoalannya tentu saja dirimu punya pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan sewaktu-waktu.

Orangtua kudu tahu jadwal pekerjaanmu supaya jika mereka ingin ditemani piknik, waktunya pas dengan liburmu. Apalagi kalau hari libur kerjamu tidak selalu bertepatan dengan tanggal merah di kalender. Orangtua barangkali sulit mengerti dan kecewa ketika kamu gak bisa mengantar di hari Minggu.

Nanti dirimu terkesan tidak mau menemani mereka jalan-jalan. Beri tahu mereka kapan kamu kira-kira ada waktu libur yang cukup untuk mengantar piknik. Meski kesibukan kerjamu berbeda dengan kesibukan mereka dahulu, pasti keduanya akan belajar memahami.

3. Manfaatkan akhir pekan untuk mengantar orangtua

6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?ilustrasi lansia (pexels.com/SHVETS production)

Untukmu yang bekerja dari Senin sampai Jumat atau Sabtu berarti akhir pekan menjadi satu-satunya kesempatan buat menemani orangtua piknik. Risiko berwisata di akhir pekan adalah macetnya jalan-jalan dan tempat wisata amat ramai. Maka baik staminamu maupun orangtua kudu sama baiknya.

Kamu perlu mengikhlaskan waktu yang sebenarnya bisa dipakai untukmu main sendiri atau rebahan seharian di kamar. Bila akhir pekan tak dimanfaatkan untuk menemani orangtua piknik, bisa-bisa kalian tidak pernah jadi pergi. Jika orangtua gak sabar menunggu akhir pekan berikutnya, nanti mereka nekat pergi sendiri. 

Buatmu yang sudah 5 sampai 6 hari dalam sepekan berkegiatan di luar rumah, kembali menyusuri jalanan memang sangat membosankan. Namun, untuk orangtuamu malah sebaliknya. Mereka sudah hampir seminggu gak ke mana-mana. Pergi jauh denganmu di akhir pekan terasa menyenangkan sekali bagi keduanya.

4. Jika kamu sudah berkeluarga, bicarakan dengan pasangan dan anak

6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?ilustrasi keluarga (pexels.com/cottonbro studio)

Menggunakan waktu liburmu buat menemani orangtua piknik bisa bikin pasanganmu dan anak kesal. Kualitas kebersamaan kalian sebagai keluarga kecil terasa terganggu. Inilah pentingnya membuat pasangan serta anakmu nyaman di dekat orangtuamu dan sebaliknya. 

Kalau bisa kalian piknik bareng orangtuamu. Tapi jika kendaraanmu tidak muat dan mahal untuk menyewa mobil, maka mau tak mau pasangan dan anak sesekali mesti mengalah. Bikin jadwal sehingga baik orangtua maupun pasangan serta anakmu memperoleh kesempatan piknik bersamamu masing-masing 2 kali dalam sebulan.

Jika mertua juga ingin piknik seperti orangtuamu, bagi akhir pekanmu menjadi 3 bagian. Seperti minggu pertama buatmu berwisata dengan orangtua. Minggu ketiga untukmu menemani mertua piknik. Minggu kedua serta keempat khusus buat liburan keluarga kecilmu. Semuanya mendapat perhatianmu.

5. Bergantian mendampingi orangtua dengan saudaramu

6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?ilustrasi keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Kalau kamu punya kakak atau adik, ini sangat membantu dalam pembagian tugas menemani orangtua piknik. Semua saudaramu yang sudah dewasa kudu bisa menjaga orangtua dalam perjalanan. Sekalipun kalian tinggal di kota yang berbeda-beda, atur jadwal kepulangan demi kalian kebagian tugas menemani orangtua jalan-jalan.

Walaupun ada anak yang tinggal serumah dengan orangtua, boleh jadi dia merasa kehilangan seluruh kebebasannya sebab harus selalu menemani keduanya piknik. Kasihan dia dan kamu serta saudara yang lain mesti membantunya. Ketika kalian pulang dan mengantar orangtua berwisata, bebaskan saudaramu itu buat main sendiri.

Gantian menemani orangtua jalan-jalan juga bikin mereka merasa diperhatikan oleh seluruh anak. Anak-anak pun menjadi lebih tahu kesukaan orangtua serta kondisinya kini. Jangan sampai anak yang mengantar piknik cuma itu-itu saja. Lalu saat terjadi sesuatu pada orangtua di jalan, dirimu serta saudara lain hanya sibuk menyalahkannya.

6. Terbuka soal biaya

6 Tips Merawat Lansia yang Hobi Piknik Jauh, Harus Selalu Dituruti?ilustrasi lansia (pexels.com/cottonbro studio)

Mengajak lansia piknik tentu gak sama dengan bila kamu pergi berdua saja bareng pasangan atau teman. Dengan keadaan orangtuamu yang sudah lemah, wisata jarak jauh harus amat memikirkan kenyamanan selama perjalanan. Pilihan paling aman adalah membawa kendaraan sendiri biar bisa bebas mampir untuk beristirahat.

Akomodasi juga perlu disiapkan sebab orangtuamu mungkin tak akan kuat untuk langsung pulang lagi. Artinya, biaya pikniknya cukup besar. Kalau kamu dan saudara-saudara mampu urunan buat menanggungnya tentu tidak masalah. Tapi bila pendapatan kalian masih pas-pasan, sebaiknya orangtua diberi tahu perhitungannya.

Jika orangtua gak dikasih tahu, mereka dapat mengira soal biaya sama sekali tidak menjadi masalah untuk kalian. Bukannya kalian tidak mau atau kurang ikhlas dalam membahagiakan orangtua di masa senjanya. Akan tetapi, repot apabila beban keuangan anak-anak menjadi amat besar. Dengan kalian terbuka soal biaya, orangtua bisa diajak berdiskusi seputar daerah tujuan wisata dan frekuensinya dalam setahun biar biayanya masih sesuai kemampuan.

Menuruti keinginan orangtua buat jalan-jalan terus kerap tak mudah. Kesibukan kerjamu tinggi, pasangan dan anak juga butuh perhatian, dan tempat tinggalmu saja mungkin jauh dari orangtua. Selain menerapkan tips merawat lansia yang hobi piknik, waktu liburan yang kamu kehendaki tersebut juga mesti direncanakan dengan baik. Membahagiakan orangtua menjadi tanda baktimu sebagai anak. Namun kamu juga jangan sampai kecapekan, mengalami kesulitan keuangan, atau timbul masalah dalam keluarga kecilmu.

Baca Juga: Tips Memilih Vitamin dan Susu agar Lansia Aktif dan Produktif

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya