7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Beban

#IDNTimesLife Kadang berat untuk kamu yang punya trauma

Menjenguk orang sakit perlu dilakukan untuk menunjukkan kepedulian serta dukunganmu supaya ia lebih lekas sembuh. Baik orang yang sakit masih saudara, teman kerja, atau tetangga; luangkan waktu buat menjenguk selama memungkinkan untukmu. Apalagi jika sakitnya gak seringan flu, kunjunganmu penting buat memberinya semangat sembuh.

Namun, apakah kamu merasa terbebani ketika akan menengok orang sakit? Dirimu menjadi ragu bakal pergi atau tidak. Tak perlu banyak berpikir dan ringankan langkahmu dengan tips menjenguk orang sakit berikut ini.

1. Gak wajib bawa buah tangan

7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi berpelukan (pexels.com/Ivan Samkov)

Kebanyakan orang membawa oleh-oleh berupa makanan saat menengok orang sakit. Makanannya biasanya berupa buah atau roti. Namun, ini sebenarnya bukan kewajiban.

Jangan sampai kamu urung menjenguk kenalan yang sakit cuma gara-gara lagi bokek. Demikian pula ketika dirimu tidak sempat mampir ke toko untuk membeli buah tangan. Datang ke rumah sakit atau rumah pribadinya tanpa membawa apa-apa bukanlah hal memalukan.

Terpenting dalam kunjunganmu ialah kepedulianmu pada orang yang sakit. Lagi pula, orang yang sakit biasanya nafsu makannya buruk. Oleh-oleh yang terlalu banyak dari orang-orang yang menengok justru bisa bikin dia dan keluarganya bingung bagaimana hendak menghabiskannya.

2. Tak bisa bareng rombongan, datang sendiri saja

7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi sakit di rumah (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Agenda menjenguk orang sakit sering kali melibatkan banyak orang. Misalnya, rombongan kantor atau tetangga satu RT. Persoalannya, jadwal mereka mungkin bentrok dengan jadwalmu yang gak bisa ditinggalkan.

Tidak usah ambil pusing dan mengorbankan acaramu yang penting. Datang saja sendiri atau bersama pasangan kapan pun kamu dapat. Bisa sebelum atau sesudah rombongan menjenguk sehingga lebih fleksibel untukmu.

3. Bisa cukup menemui keluarganya

7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi menjenguk pasien (pexels.com/RDNE Stock project)

Menjenguk orang sakit gak harus sampai bertemu dengannya. Jika dia sedang tidur atau kondisinya cukup parah dan kamu tidak tega melihatnya, temui saja keluarganya. Mereka pasti akan menyampaikan kehadiranmu.

Kamu juga menjadi tak perlu bolak-balik menengok cuma buat berjumpa langsung dengan orang yang sakit. Orang yang tengah sakit pun dapat beristirahat dengan optimal. Bila sebentar-sebentar ia mesti menemui tamu, dia dapat kelelahan dan makin sulit sembuh.

Tidak bertemu langsung dengannya juga baik untuk mencegah penularan berbagai penyakit. Imunnya sedang rendah sehingga kehadiran lebih banyak orang di sekitarnya dapat memicu masalah kesehatan yang baru. Lihat kondisinya dan kekuatan mentalmu sendiri buat memutuskan akan bertemu langsung dengannya atau cukup berbincang dengan keluarganya.

Baca Juga: 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam, Harus Jaga Sikap!

4. Benar-benar gak bisa datang, telepon atau kirim pesan saja

dm-player
7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi sakit di rumah (pexels.com/Ivan Samkov)

Seseorang dapat jatuh sakit kapan saja. Tak terkecuali ketika kamu sendiri tengah kurang sehat atau lama ditugaskan di luar kota. Dirimu telah pasti gak bisa menjenguknya dalam waktu dekat.

Sementara itu, pura-pura tidak tahu tentang sakitnya juga bikin perasaanmu tak nyaman. Solusinya adalah menghubunginya atau keluarganya kalau kamu mengetahui nomor salah satu dari mereka. Sampaikan permohonan maafmu gak bisa menjenguk serta doakan kesembuhannya.

5. Gak perlu lama-lama

7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi sakit di rumah (pexels.com/SHVETS production)

Kunjungan dalam rangka menengok orang sakit tidak sama dengan main atau acara yang lain. Kamu gak perlu berlama-lama menjenguk sehingga tak usah bingung hendak membicarakan apa dan mesti terus menjaga sikap. Segeralah berpamitan setelah maksud kedatanganmu tersampaikan dan bertanya tentang kondisi pasien secukupnya.

Dengan menengok sebentar saja, ia dapat lekas kembali beristirahat. Keluarga yang menungguinya pun bisa lebih santai di dalam ruangan. Maka dari itu, ketersediaan waktumu yang terbatas juga bukan halangan buat menjenguk orang yang sakit.

6. Jangan terbebani trauma karena anggota keluarga berpenyakit sama

7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi menjenguk pasien (pexels.com/RDNE Stock project)

Penyakit orang yang hendak dijenguk kebetulan sama dengan anggota keluargamu. Sedihnya, anggota keluargamu telah berpulang. Keadaan seperti ini dapat membuatmu merasa trauma dan menjadi enggan menengok.

Walaupun kamu gak bisa melupakan saat-saat anggota keluargamu sakit hingga berpulangnya, hindari terlalu menghubungkannya dengan orang yang akan ditengok. Penyakit boleh sama, tetapi takdirnya mungkin saja berbeda. Jangan  berpikir terlalu jauh, seperti ia bakal bernasib serupa dengan saudara atau orangtuamu.

Sekalipun potensi tersebut ada, fokuslah pada harapan terbaik buatnya. Andai pun ia harus pergi karena penyakitnya, tugasmu hanyalah menjenguk serta memberinya semangat. Kamu tak perlu bertambah trauma, ya.

7. Mengobrol biasa

7 Tips agar Menjenguk Orang Sakit Tak Terasa sebagai Bebanilustrasi sakit (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kondisi orang yang sakit tak terlampau buruk dan kamu berkesempatan menemuinya, apa yang pantas diobrolkan? Jangan terlalu bingung seakan-akan kamu mesti menampilkan diri yang lain dari biasanya. Pertama-tama, tentu kamu perlu menanyakan keadaannya.

Setelah membicarakannya beberapa saat dan jika masih terlalu cepat untukmu pamit, mengobrollah seperti biasa. Contohnya, kalian kawan sekantor. Kamu dapat sedikit menyinggung pekerjaan, seperti siapa yang menggantikan tugas-tugasnya.

Percakapan terkait rutinitas kalian gak bakal bikin dia overthinking, kok. Ia malah lebih tenang setelah mengetahui situasi kantor tanpa kehadirannya. Bila dia suka dan masih bisa diajak bercanda, kamu juga boleh melawak buat menghiburnya asal tak berlebihan.

Menjenguk orang sakit baik untuknya maupun buat kamu sendiri. Orang yang sakit menjadi merasa disayangi dan lebih semangat untuk segera sembuh. Sedang dirimu pun kian menyadari pentingnya kesehatan serta membantu orang yang dalam keadaan sakit sekalipun hanya melalui motivasi.

Baca Juga: 6 Manfaat Menjenguk Orang Sakit, Dapat Banyak Pelajaran Hidup, lho

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya