5 Tips Jadi Motivator untuk Diri Sendiri, Lebih Paham Keadaan

#IDNTimesLife Mempercepat proses bangkit dari keterpurukan

Adanya sejumlah motivator ternama yang dikagumi hendaknya tak membuatmu lalai pada tugas sendiri. Kamu juga harus mampu memotivasi diri dan tidak hanya menunggu orang lain mengambil peran itu untukmu. Justru jika kamu dapat membangkitkan motivasi dari dalam diri, semangat akan bertahan lebih lama.

Lain dengan saat dirimu menggantungkan perjuangan pada dorongan dari orang lain. Sebagus apa pun kata-katanya, gampang sekali buatmu kembali patah semangat di tengah jalan. Apalagi kalau tantangan yang dihadapi memang tak mudah sehingga butuh waktu lama untukmu berhasil mengatasinya.

Semua kalimat motivasi dari orang lain malah lama-lama dapat terasa sebagai timbunan sampah. Tidak berguna serta perasaanmu berubah dari membutuhkan menjadi membencinya. Maka belajarlah menjadi motivator bagi diri sendiri. Cukup lakukan lima hal ini dan kamu bakal lebih tangguh saat menghadapi berbagai masalah.

1. Sadari sahabat dan saudara gak selalu ada di sisi

5 Tips Jadi Motivator untuk Diri Sendiri, Lebih Paham Keadaanilustrasi seorang perempuan (pexels.com/SHENG YE)

Bukan maknanya mereka tidak setia padamu. Namun, masalah dapat menimpamu kapan saja. Ketika itu terjadi, belum tentu orang-orang yang biasa memotivasi kamu sedang ada di dekatmu atau bisa dihubungi. Kendala untuk menemui mereka bahkan dapat sampai berminggu-minggu.

Misalnya, ketika mereka sangat sibuk dalam tugasnya di luar kota. Boro-boro kalian bertemu, mereka membuka dan membalas chat yang bukan tentang pekerjaan saja mungkin tak sempat. Kamu akan sangat rapuh bila di masa genting begini tidak juga mampu memotivasi diri.

Ketika akhirnya mereka datang, keadaanmu sudah terlalu sulit untuk dibantu. Oleh sebab itu, tidak berlebihan kalau ada orang yang mengatakan bahwa teman terbaik ialah diri sendiri. Mencari tambahan motivasi dari orang lain boleh-boleh saja. Namun, kamu juga wajib menguatkan serta mendorong diri agar tak jatuh dalam keterpurukan yang lebih buruk.

2. Lebih banyak berpikir positif daripada negatif

5 Tips Jadi Motivator untuk Diri Sendiri, Lebih Paham Keadaanilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Kevin Malik)

Ada satu syarat yang sama antara menjadi motivator buat orang lain dengan diri sendiri. Kamu mesti banyak berpikir positif, bukan justru sebaliknya. Pikiran yang positif mendatangkan energi untukmu lebih kuat serta berani melangkah maju.

Sedang pikiran yang negatif membuatmu takut, makin tidak ingin melakukan apa-apa, dan akhirnya menerima motivasi dari orang lain pun sulit. Apalagi mengatakan hal-hal yang akan menyemangati diri. Kamu justru terus membisikkan hal-hal buruk yang bikin hati dan pikiran kian tak keruan.

Pikiran negatif memang tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Akan tetapi, dalam batas yang wajar itu bagus sebagai bentuk kewaspadaan. Dirimu tetap perlu lebih banyak berpikir positif agar tidak kalah oleh berbagai ketakutan yang mengakibatkan kemunduran dalam hidupmu. Seperti takut lamaran kerjamu ditolak lagi, seumur hidup menjadi pengangguran, dan sebagainya.

Baca Juga: Bak Motivator, 5 Zodiak Ini Pemberi Saran Terbaik!

3. Pahami tujuan yang ingin diraih dan posisi saat ini

5 Tips Jadi Motivator untuk Diri Sendiri, Lebih Paham Keadaanilustrasi seorang pria (pexels.com/Marcus Murphy)

Sulit untukmu mampu memotivasi diri jika kamu bahkan masih bingung tentang kedua hal di atas. Jarak yang jelas antara posisimu sekarang dengan tujuan yang hendak diraih menunjukkan apa saja yang masih harus dilakukan. Apabila jaraknya sudah dekat, dirimu tak lagi perlu terlalu cemas.

Namun bila jarak keduanya jauh dan prosesnya sulit, kamu mesti membangun kesabaran sekaligus kegigihan lebih dalam mencapainya. Terkadang perasaan bahwa dirimu membutuhkan motivasi dari orang lain sebetulnya cuma disebabkan kebingunganmu tentang kedua hal ini. Kamu ingin lebih diarahkan oleh orang lain untuk memastikan hidupmu terus berjalan ke arah mana pun.

Itu terasa lebih baik ketimbang dirimu sekadar diam lantaran bingung mau ke mana dan buat apa. Bila kamu ingin bisa memotivasi diri dengan baik, pahami terlebih dahulu tujuan serta posisimu. Ini juga membantumu biar lebih fokus sebab perhatian yang terpecah menyulitkanmu mencapai target.

4. Mau mengevaluasi diri dan usaha yang dilakukan

5 Tips Jadi Motivator untuk Diri Sendiri, Lebih Paham Keadaanilustrasi pria di dekat jendela (pexels.com/Feyza Yıldırım)

Motivasi paling dibutuhkan saat kamu menginginkan sesuatu, tetapi banyak hambatannya. Untuk hal-hal yang gampang sekali diperoleh, dirimu gak perlu motivasi dari siapa pun. Sekali melakukan sesuatu yang ringan, keinginan sudah tercapai. Seperti tinggal mengambil makanan di meja ketika kamu lapar.

Tapi saat usahamu berkali-kali gagal, tiba-tiba dapat memotivasi diri rasanya mustahil. Itu sama saja dengan mencoba membangkitkan semangat palsu. Kamu sesungguhnya masih tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ini sebabnya evaluasi diri serta usaha selama ini amat dibutuhkan.

Dirimu harus tahu kesalahan apa saja yang dilakukan dan apa yang sudah baik sehingga bisa diteruskan. Mampu menemukan kesalahan diri bikin kamu lebih semangat dalam memperbaiki perjuanganmu. Dirimu terus menyempurnakan ikhtiar dan hasilnya bakal kian memuaskan.

5. Tahu apa saja yang gampang bikin semangatmu naik atau turun

5 Tips Jadi Motivator untuk Diri Sendiri, Lebih Paham Keadaanilustrasi seorang pria (pexels.com/ArtHouse Studio)

Memotivasi diri tidak hanya cukup dengan kata-kata penyemangat seperti, "Aku pasti bisa!" Lebih dari sekadar kalimat penyemangat tersebut, kamu mesti mengenali hal-hal yang mudah menaikkan atau menurunkan semangatmu. Sehingga nanti jelas apa yang bikin dirimu mendadak loyo serta cara paling efektif buat membangkitkan semangatmu.

Misalnya, kamu sadar bahwa semangatmu langsung redup setiap mendengar atau membaca tentang perbandingan gaji. Pasalnya, pendapatanmu masih tergolong rendah dibandingkan nominal yang dibahas. Sementara itu, perasaan positifmu mudah bangkit apabila mendengarkan kisah inspiratif.

Seperti pengalaman nyata seseorang berproses dari mendapatkan penghasilan kecil dengan susah payah lalu lambat laun justru dunia seakan-akan mengejarnya. Kalau begini, kamu bisa mengambil cara cepat untuk membangkitkan semangat setelah sempat down dengan mencari kisah-kisah serupa. Jika dirimu cuma tahu penyebab mentalmu jatuh, butuh waktu lebih lama buat pemulihannya atau mesti menunggu dimotivasi sahabat dan saudara.

Bisa memotivasi diri penting di tengah berbagai hal yang tak sesuai harapan terus saja terjadi. Pun gak banyak orang yang mau atau mampu menjadi motivator yang baik buat kamu. Selain punya masalah masing-masing, mereka tak tahu pasti apa yang terjadi padamu dan perasaanmu. Namun, setiap orang sebenarnya mampu menyemangati diri selama tak sedikit-sedikit berpaling pada orang lain untuk meminta hiburan dan dukungan.

Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Kocak ala Raymond Motivator, Bikin Bengek Berjemaah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya