7 Tips Atur Jadwal Makan di Luar, Siapkan Budget Dulu Baru Waktunya
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makan di luar menjadi salah satu pengeluaran yang perlu diperhatikan untuk memastikan keuanganmu tidak terganggu. Meski harga makanan di luar bervariasi, secara umum memang lebih mahal daripada jika kamu memasak sendiri. Apalagi bila dirimu telah berkeluarga, sekali makan di luar dapat memesan empat porsi bahkan lebih.
Namun, sama sekali gak pernah makan di luar juga kurang baik. Kamu dan anggota keluarga bisa merasa bosan yang amat parah sampai meningkatkan stres. Makan di luar tak ubahnya refreshing dari rutinitas menyantap masakan sendiri.
Meski kamu sedang dalam program penghematan, setiap bulan sebaiknya tetap ada budget buat makan di luar. Jika budget sudah ditetapkan tanpa mengganggu anggaran lainnya, baru pikirkan jadwal yang tepat untukmu sesekali bersantap di luar. Tujuh perencanaan berikut bisa diikuti.
1. Di awal atau justru akhir bulan
ilustrasi makan di luar (pexels.com/cottonbro studio)Artinya, kamu cuma punya kesempatan sekali dalam sebulan untuk makan di luar. Ini gak bisa disebut penghematan ekstrem juga. Tergantung dari budget-mu buat sekali makan. Apabila dirimu ingin tetap bisa sesekali mencicipi makanan mewah walau lagi ngirit, cara ini dapat dipakai.
Hal yang terpenting adalah keinginanmu tetap tercapai, tanpa membuat pengeluaran bulananmu bertambah. Sesekali makan makanan mahal juga gak salah asal dananya ada. Boleh jadi ini caramu melatih diri, agar terbiasa dengan berbagai rasa masakan internasional. Biar kamu tidak kaget saat mendapat tugas kantor yang mengharuskanmu bersantap di restoran mewah.
Awal bulan dipilih karena kamu baru gajian. Namun, banyaknya uang di rekening bisa memudahkanmu khilaf. Ini sebabnya budget-nya harus dibatasi dengan ketat. Sementara kalau dirimu hendak makan di luar di minggu keempat, tiga minggu sebelumnya mesti menahan diri dari keinginan makan-makan.
2. Bisa tiap weekend atau dua sampai tiga kali saja
ilustrasi makan di luar (pexels.com/RDNE Stock project)Jadwal makan di luar juga bisa dibuat lebih sering, lho. Misalnya, kamu tak suka makanan mewah. Maka dengan budget yang sama, dirimu dapat makan di luar lebih kerap. Batasannya antara dua hingga empat kali dalam sebulan. Jadwal ini cukup ideal supaya kamu gak terlalu lama merasa dipaksa puasa jajan seperti bila jadwal makan di luar cuma sekali dalam sebulan.
Satu hingga dua minggu terasa cukup cepat berlalu di tengah kesibukan. Dirimu bisa berwisata kuliner sebagai penghilang penat akibat bekerja. Kalau kamu mau makan di luar tiga kali tiap bulannya dapat dilakukan 10 hari sekali. Jarak yang sama antara setiap jadwal makan di luar memudahkanmu mengontrol keinginan dan kedisiplinan.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan meski Sering Makan di Luar, Cermat Pilih Menu
3. Saat ada perayaan saja
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Jack Sparrow)Misalnya, ketika ada anggota keluarga inti yang berulang tahun atau peringatan pernikahanmu dan pasangan. Dapat pula di malam perayaan tahun baru atau ketika dirimu atau pasangan mencetak prestasi di kantor. Sebab, makan di luar hanya bertepatan dengan perayaan berarti per bulannya gak selalu dilakukan.
Tapi ada kalanya juga dalam sebulan kalian sampai berkali-kali makan di luar. Sekalipun waktunya tidak menentu, tak apa-apa apabila kamu dan keluarga bisa menikmatinya. Poin plusnya, setiap perayaan benar-benar akan terasa istimewa. Kalian sudah cukup lama menantikan kesempatan makan di luar.
4. Ketika benar-benar tak sempat memasak
Editor’s picks
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Kampus Production)Meski memasak sendiri sering disarankan buat mengontrol pengeluaran, praktiknya kadang susah. Bahkan bila dirimu sebenarnya lebih suka rasa masakan rumahan, kesibukan bisa menjadi hambatannya.
Saat aktivitas kerja sedang padat-padatnya, masih harus memasak setibanya di rumah malah bikin kamu gampang emosi. Bisa juga dirimu memilih untuk tidak makan sekalian yang bakal berujung sakit lambung. Makan di luar menjadi solusi yang gak perlu menimbulkan rasa bersalah.
Catatannya, hati-hati dengan perasaan bahwa kamu sibuk terus. Ini bakal bikin pengeluaranmu untuk makan di luar tidak terkendali. Cek lagi kesibukanmu dan belajar mengatur waktu serta memasak menu yang simpel, tapi bergizi.
5. Untuk merangsang nafsu makan ketika badan mulai gak fit
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Antonius Ferret)Makan di luar juga bisa menjadi cara untuk mencegah daya tahan tubuh yang sedang menurun menjadi bertambah buruk. Saat selera makanmu sudah gak bisa digugah dengan masakan sendiri, belilah makanan di luar. Ini membantumu buat kembali doyan makan. Beli saja menu yang menarik bagimu.
Akan tetapi, lihat-lihat juga kira-kira apa penyebab tubuhmu kurang sehat. Apabila itu diakibatkan oleh penyakit tertentu yang mengharuskanmu berpantang, ketika kamu makan di luar mesti sangat berhati-hati. Jangan sampai dirimu malah tergoda memesan makanan yang seharusnya dihindari. Keadaanmu bakal bertambah buruk jika melanggarnya.
6. Hanya saat menyambut tamu istimewa
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tidak semua tamu perlu diajak makan di luar. Cukup tamu yang spesial saja, seperti kawan lama yang jauh-jauh datang atau saudara yang menginap di rumahmu. Jika dia menginap 2 hari, misalnya, gunakan salah satu hari buat mengajaknya makan di luar. Ini menjadi caramu menyambut tamu agung.
Boros atau tidaknya tergantung dari seberapa sering tamu penting datang dan gengsimu sendiri. Terkadang sebagai tuan rumah, kamu sangat ingin terlihat baik sehingga mengajaknya makan mewah di luar. Jika bujetmu sebenarnya gak mendukung tentu menjadi masalah di kemudian hari. Tetap sesuaikan pilihan tempat makan dengan kemampuanmu.
7. Bisa lebih sering asal masih single dan menunya murah
ilustrasi makan di luar (pexels.com/Andrea Piacquadio)Makan di luar setiap akhir pekan sudah terbilang sering buat ukuran keluarga. Sebab porsi yang dipesan juga banyak. Bila makan di luar untuk sebuah keluarga dilakukan sampai lebih dari sekali dalam seminggu bakal terasa memberati keuanganmu. Semurah apa pun menunya kalau ditotal menjadi banyak.
Tapi buat kamu yang masih lajang, dirimu lebih leluasa buat makan di luar. Anggaran harus tetap dibikin biar kamu gak kebablasan dalam jajan. Namun, frekuensinya dapat lebih sering.
Pun memasak hanya buat satu orang terkadang bisa lebih boros dari segi uang maupun waktu. Jika kamu perlu makan di luar lebih kerap seperti selama hari kerja, pilih menu-menu yang terjangkau saja terpenting bernutrisi.
Walaupun dirimu sedang berusaha menekan pengeluaran, sebaiknya makan di luar tidak sama sekali dihapus. Sejago-jagonya kamu memasak untuk diri sendiri dan keluarga, pasti tetap butuh rasa yang berbeda. Tetap menjadwalkan makan di luar bikin berhemat lebih bisa dinikmati dalam waktu panjang.
Baca Juga: 6 Tips Percaya Diri Makan di Luar Sendirian, Gak Perlu Cari Teman
Marliana Kuswanti
Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
