7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengaja

#IDNTimesLife Perlu lebih hati-hati dan perhatikan mereka

Perasaan seseorang tentu tidak pasti menunjukkan kebenaran. Meski dia merasa dicueki olehmu, boleh jadi kamu gak bermaksud untuk sengaja mengabaikannya. Namun, ia tetap menyimpulkannya begitu apalagi bila beberapa hari mendapatkan pengabaian darimu.

Benar atau tidak perasaannya menjadi kurang penting sebab ia telah menyimpulkan sikapmu gak bersahabat. Segera berikan penjelasan padanya bila memungkinkan. Untuk ke depannya, kamu juga perlu menghindari tujuh hal berikut yang terkesan tidak memedulikan seseorang.

1. Tetap asyik menggunakan HP saat diajak mengobrol

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi dua perempuan (pexels.com/JULYANE FARIAS)

Sekalipun pada saat itu kamu perlu memeriksa sesuatu di smartphone, tetaplah memperhatikan orang di dekatmu. Apakah dia berbicara denganmu sambil mengerjakan sesuatu menggunakan gadgetnya atau memusatkan perhatiannya padamu saja? Kalau seseorang mengobrol denganmu sambil melakukan hal lain, kamu boleh berbuat sama.

Namun jika ia fokus mengajakmu bicara, taruh dulu HP-mu. Bila pun ada pesan yang harus segera dijawab, izin dulu padanya supaya memberimu kesempatan untuk membalasnya. Jangan tetap mengotak-atik gadget seraya mendengarkannya.

Walau kamu merasa mampu memecah konsentrasi, faktanya responsmu terhadap perkataannya akan menjadi kurang baik. Lawan bicara tak hanya butuh didengarkan, tetapi juga dibalas tatapan matanya dan ditanggapi dengan kalimat yang betul-betul cocok. Kamu sedikit saja melantur atau memintanya mengulangi ucapan, dia menyimpulkan bahwa dirimu gak peduli dengan apa yang disampaikannya.

2. Biasanya kamu banyak bicara dengannya, kini mendadak diam

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi percakapan (pexels.com/cottonbro studio)

Tentu kamu punya banyak alasan mengapa menjadi lebih pendiam hari ini. Mungkin sama sekali gak ada hubungannya dengan teman yang sedang berada di dekatmu. Seperti semata-mata kamu lagi bad mood, kurang sehat, atau ada hal lain yang sedang dipikirkan.

Namun, semua itu tak mengubah perasaan bahwa dirinya diabaikan olehmu. Ini sebabnya alangkah baiknya apabila kamu dapat lebih mengendalikan suasana hati. Cegah dirimu berubah drastis dari suka mengobrol menjadi pendiam sekali ketika kondisimu kurang baik agar teman dekat tak merasa bingung dan dicueki olehmu.

3. Chat-nya perlu balasan, tetapi hanya dibaca

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/fauxels)

Chat yang berisi pemberitahuan saja sebaiknya tetap direspons sebagai tanda kamu siap melaksanakan atau telah memperhatikannya. Apalagi kalau seseorang menanyakan sesuatu, wajib untukmu membalasnya. Jika pun saat itu dirimu belum tahu jawabannya, pesan tersebut tetap perlu dibalas.

Sampaikan bahwa dirimu gak mengerti atau nanti akan memberitahunya bila sudah ada kepastian mengenai hal tersebut. Kalau kamu cuma membacanya padahal itu penting, tentu ia berpikir ada kesengajaan buatmu mengabaikannya. Chat yang boleh tidak dijawab hanyalah yang berisi keburukan dan kamu telah beberapa kali mengingatkannya, tetapi tidak digubris.

Baca Juga: 5 Hal yang Lebih Baik Dilakukan saat Dicuekin Gebetan

4. Gak merespons candaannya

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi percakapan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
dm-player

Siapa pun yang berusaha bercanda tentu ingin agar orang lain tertarik dan menunjukkan bahwa dirinya terhibur. Bila suatu lelucon cuma membuatmu memandangnya tanpa tersenyum sedikit pun atau justru kamu seperti pura-pura tak mendengarnya, pasti ia merasa dicueki. Apakah ada yang salah dari humornya dan membuatmu gak berkenan?

Bisa saja tidak ada yang keliru dengan candaannya. Kamu hanya sedang kurang fokus atau terlalu serius memikirkan hal lain sehingga mendengarnya berbicara, tetapi gagal menangkap letak kelucuannya. Lain kali siapkan diri untuk menikmati humor orang lain supaya ia merasa dipedulikan olehmu.

5. Dia masih bicara, tapi kamu pergi atau mengobrol dengan orang lain

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi dua perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Apakah kamu sedang tergesa-gesa sampai tanpa sadar meninggalkan lawan bicara di tengah obrolan? Sepenting apa pun hal lain yang mesti dikerjakan, wajib untukmu berpamitan terlebih dahulu pada orang yang sedang berbicara denganmu. Bukan asal meninggalkannya padahal kalimatnya saja belum mencapai titik. 

Kamu barangkali tidak sengaja melakukan ini, seperti fokusmu tiba-tiba teralihkan oleh panggilan seseorang atau ingatan tentang sesuatu yang mendesak. Akan tetapi, perginya kamu di tengah obrolan membuat lawan bicara merasa diremehkan. Semua yang telah dikatakannya menjadi sia-sia.

Atau, dirimu gak pergi meninggalkannya, tetapi tiba-tiba beralih ke teman yang lain. Obrolan kalian terputus begitu saja dan tak lagi ada sambungannya sampai kebersamaan kalian semua berakhir. Kesan yang ia tangkap adalah kamu sama sekali tidak mengingat percakapan kalian atau menganggapnya gak penting buat dilanjutkan.

6. Ia bersemangat menyampaikan sesuatu, tetapi reaksimu dingin

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi percakapan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sekalipun sifatmu memang kalem, berusahalah untuk mengimbangi antusiasme teman yang sudah menceritakan sesuatu. Walau kamu gak bisa seheboh dirinya, tunjukkan bahwa dirimu berminat pada kabar yang dibawanya. Toh, dia bukan sedang menggunjingkan orang yang membuatmu perlu segera meninggalkannya.

Jangan cuma mengangguk-angguk atau berkomentar terlalu singkat atas cerita teman yang panjang lebar. Tunjukkan perhatianmu pada apa yang disampaikannya dengan menanyakan hal-hal yang belum jelas. Reaksimu yang terlalu dingin seperti air yang seketika memadamkan api semangat lawan bicara.

7. Cuma dia yang gak diajak ngobrol

7 Sikap yang Bikin Orang Merasa Dicueki Olehmu meski Gak Sengajailustrasi percakapan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Ketika kamu bersama sejumlah orang, pastikan apa yang dibicarakan dapat diikuti oleh semuanya. Jangan membahas sesuatu yang hanya dimengerti oleh beberapa dari mereka. Kalaupun topik yang dibicarakan berbeda-beda, semua temanmu perlu mendapat jatah diajak bicara olehmu.

Contohnya, kamu menanyakan kabar orangtua A yang sedang sakit. Pada B, dirimu membicarakan perkembangan pekerjaan barunya. Jangan abaikan C yang kehidupannya seperti baik-baik saja atau dia akan merasa tidak dianggap.

Dirimu bisa mengajak C dan B buat menjenguk orangtua A atau memancing C agar menceritakan pengalaman kerjanya yang bakal berguna buat B. Menjadi teman yang cukup adil saat mengobrol merupakan hal penting agar tidak ada yang merasa tersisih. Di dalam grup chat pun sama, jangan sampai kamu semangat menanggapi semua orang kecuali dirinya sebab selain membuatnya merasa dicueki, juga bikin malu dan sakit hati.

Tentu ada kalanya kamu betul-betul tak sengaja bersikap tidak acuh pada kawan. Bila hanya sesekali, dia pun pasti masih mampu memahami situasimu saat itu. Akan tetapi jika sering apalagi selama beberapa hari berturut-turut, ia bakal mengira sikap cuekmu dipicu kekesalan padanya.

Baca Juga: 5 Momen Seseorang Butuh Perhatian Lebih, Jangan Dicuekin

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya