7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiun

Jangan cuma menonton tanpa mempelajari apa pun

Kehidupan selebritas hampir tak lagi berjarak dari kehidupan kita. Sekarang kita bisa mengikuti berita tentang mereka bahkan sampai kesehariannya dengan mengikuti akun media sosialnya atau tautan berita tentang mereka otomatis mewarnai beranda media sosial kita. Masyarakat tidak hanya menikmati karya dan aksinya dari layar kaca.

Sebagai penikmat karya dan aksi panggungnya saja, kita telah memperoleh manfaat hiburan. Namun, lebih baik lagi apabila kita juga mampu mengambil pelajaran dari mereka baik terkait profesi maupun kehidupan pribadinya. Dari setiap hal yang kita lihat dan dengar tentang para selebritas, ketujuh pelajaran hidup berikut ini patut dicamkan buat menjaga kehidupan sendiri.

1. Penting untuk setia pada pasangan yang telah mendampingi dari nol

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi pasangan (pexels.com/Vera Arsic)

Berita perselingkuhan sejumlah artis hendaknya gak cuma menjadi buah bibir di masyarakat. Kita wajib memetik hikmah dari kejadian tersebut. Kerap kali terkuaknya hubungan gelap sang pesohor langsung berakibat buruk pada pekerjaan.

Berbagai kontrak kerjanya dapat dibatalkan karena citra buruk tersebut. Kasusnya yang begitu disorot juga membuatnya sibuk memberikan berbagai penjelasan. Sekali kabar perselingkuhan berembus, rumah tangganya dapat tak terselamatkan.

Pun bila seorang pesohor lebih memilih selingkuhannya, terkadang hubungan mereka tidak bertahan lama. Baik karier maupun keluarga hancur, masih pula ditambah mimpi indah bersama pasangan baru gak menjadi kenyataan. Kita mesti setia pada pasangan yang telah menemani dari nol, setinggi apa pun posisi kita saat ini.

2. Prestasi lebih disukai daripada sensasi

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi meraih penghargaan (pexels.com/RDNE Stock project)

Keramaian oleh sensasi hanya sebentar. Masyarakat saat ini bahkan sudah mampu menebak mana peristiwa yang sengaja dibuat demi menciptakan sensasi dan mana yang alami. Sensasi identik dengan sesuatu yang menggemparkan serta kurang baik.

Selebritas yang gak fokus mengejar prestasi dan justru sibuk membuat kehebohan tidak akan memperoleh kesuksesan besar di dunia hiburan. Dunia entertainment mungkin memang gak bisa lepas dari sensasi. Namun, jangan menggantungkan popularitas serta cuan dari hal tersebut.

Sebagai masyarakat biasa, kita pun tak perlu menciptakan berbagai kegaduhan dengan hal-hal yang kontroversial. Strategi ini tidak bakal berhasil meningkatkan karier serta kualitas hidup kita. Berbeda dengan prestasi yang akan mendatangkan apresiasi serta menambah kepercayaan orang lain terhadap kemampuan kita.

Baca Juga: 8 Pelajaran Hidup di Bulan Juli yang Bisa Kamu Renungkan

3. Kekayaan dan ketenaran tak menjamin kebahagiaan

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi depresi (pexels.com/Evelyn Chong)

Dengan penghasilan yang gak seberapa, jam kerja yang panjang, dan perasaan bukan siapa-siapa kerap kali kita berpikir alangkah enaknya menjadi selebritas. Tampil sebentar saja sudah mendapatkan bayaran tinggi. Penggemarnya banyak dan kerap mendapatkan berbagai pujian.

Kenyataannya, kehidupan selebritas tak menyenangkan seperti yang dibayangkan. Mereka juga harus berhadapan dengan haters yang selalu merundung penampilan, karya, bahkan kehidupan pribadinya. Mereka dipuji sekaligus dicela habis-habisan sehingga beban mentalnya amat besar.

Sorotan tiada henti juga dapat membuat mereka kehilangan kebebasan. Mereka dituntut untuk selalu sempurna dan dapat memberikan contoh yang baik buat masyarakat. Sampai-sampai ada rasa takut tidak akan diterima dengan baik apabila mereka menjadi diri sendiri serta menunjukkan sisi lain dari kehidupannya yang gak perfect.

4. Butuh profesionalitas tinggi untuk meraih impian

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi penyanyi (pexels.com/Yan Krukau)
dm-player

Selebritas dengan popularitas serta penghasilan besar tentu tidak memperoleh keduanya begitu saja seperti murni keberuntungan. Ada kerja keras yang luar biasa di balik pencapaian mereka hari ini. Kita yang hanya melihatnya baru-baru ini boleh jadi gak tahu sekeras apa perjuangannya selama ini.

Bahkan hingga sekarang pun, mereka tidak bisa lebih santai. Jadwal yang makin padat membuat mereka harus lebih disiplin soal waktu. Mereka gak boleh kebanyakan alasan begitu tiba waktunya buat tampil.

Selebritas yang tidak menunjukkan profesionalitas dalam bekerja pasti kariernya akan cepat redup. Demi menjaga profesionalitas, mereka kadang menutupi kesedihan dan kondisi kesehatan yang lagi gak bagus. Profesionalitas ini wajib terus dipertahankan, bahkan setelah mereka diakui sebagai pesohor papan atas.

5. Persiapan finansial kalau-kalau karier tak lagi moncer

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi pengaturan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kita mungkin sudah cukup sering mendengar atau membaca berita terkait selebritas yang kehidupannya berubah drastis dari kaya raya menjadi sangat memprihatinkan. Karier yang semula tampak begitu menjanjikan ternyata tidak selamanya berjalan lancar. Mereka kurang mempersiapkan masa tua ketika masih muda.

Belum lagi banyak anggota keluarga yang terlalu bergantung padanya sehingga besarnya pendapatan ketika mereka masih jaya juga tak bersisa. Mereka yang menginginkan kehidupan masa tua yang terjamin harus sejak muda pandai mengelola pendapatan. Sebagiannya mesti digunakan buat berinvestasi dan bikin usaha sebagai persiapan kalau-kalau karier di dunia hiburan terhenti.

Kita yang bukan selebritas pun perlu mencontohnya. Sekalipun kita punya pekerjaan tetap, suatu saat kita bakal pensiun juga. Jangan sampai ketika itu kita gak punya apa-apa buat hidup dengan layak.

6. Hati-hati dengan pengaruh pergaulan yang negatif

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi sekelompok teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pesohor tanah air yang terciduk polisi karena kasus narkoba sudah cukup banyak. Prestasi yang dahulu diukir pun menjadi seperti sia-sia karena dihancurkan oleh obat-obatan yang dilarang. Ini dapat diawali dari pengaruh teman.

Ketika mereka merasa stres dan capek, mungkin ada kawan atau kenalan yang mengajaknya mengonsumsi obat-obatan terlarang. Dari awalnya mereka cuma coba-coba, kemudian menjadi ketergantungan. Keluar masuk penjara membuat mereka gak bisa meneruskan karier. 

Setelah masa hukuman selesai, sulitnya mendapatkan pekerjaan bikin mereka kembali stres dan lagi-lagi lari ke obat-obatan. Terus seperti ini meski mereka memiliki potensi sukses yang luar biasa. Ingat bahwa akibat buruk dari pergaulan juga bisa menimpa siapa pun sehingga kita mesti lebih selektif dalam berteman serta mengikuti ajakan.

7. Sifat rendah hati meningkatkan penerimaan orang lain

7 Pelajaran dari Kehidupan Selebritas, Siapkan Masa setelah Pensiunilustrasi selebritas dan wartawan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seorang selebritas boleh saja punya prestasi setinggi langit atau paras yang menawan. Namun, ia akan gagal memperoleh simpati dari masyarakat bila sifatnya amat sombong. Di dalam kesombongan selalu ada upaya untuk merendahkan orang lain.

Kesombongan juga membuat sikapnya buruk ketika diwawancarai dan merasa tidak membutuhkan orang lain dalam kesuksesannya. Kariernya dibesarkan oleh banyak wartawan, produser, dan netizen; tetapi mereka semua justru dimusuhinya selepas sukses. Sifat tinggi hati begini akhirnya akan menjadi bumerang bagi kehidupannya.

Meski kita bukan selebritas yang harus lebih menjaga nama baik, sifat rendah hati wajib dimiliki. Orang yang rendah hati mudah diterima oleh siapa saja dan di mana pun. Sifat ini menambah kekaguman orang ketika mengetahui betapa sesungguhnya kita punya banyak modal buat menyombongkan diri.

Mengikuti berita tentang selebritas akan memberi manfaat kalau kita mampu mengambil berbagi pelajaran berharga dari kehidupan mereka. Semua itu penting juga buat kita walaupun pekerjaan kita begitu berbeda. Jangan cuma fokus pada gosip yang beredar, ya.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik saat Tumbuh Dewasa

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya