6 Tips Menyimpan Makanan dan Minuman di Kulkas Kosan
ilustrasi menata makanan (pexels.com/Lucie Liz)
Adanya lemari es yang bisa dipakai bersama-sama dengan anak kos lainnya sudah suatu keberuntungan. Sebab ada pula kos-kosan yang tidak menyediakannya. Kalau kamu bawa kulkas sendiri, harga belinya lumayan. Tagihan listrik pun menjadi lebih mahal atau malah daya listrik di kos-kosan gak memadai.
Padahal, keberadaan kulkas penting agar anak kos dapat menyimpan berbagai bahan makanan seperti sayur, buah, kue basah, dan aneka olahan daging. Saat cuaca panas sekali, kamu juga pasti ingin menikmati minuman dingin yang menyegarkan. Bila pemilik kos tidak menyediakan kulkas, dirimu terpaksa harus sering jajan minuman dingin di luar.
Selain repot dan boros, belum tentu batu esnya dibuat dengan air matang. Kalau airnya mentah sudah pasti menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, adanya lemari es di kos-kosan bukan lantas kamu bisa memasukkan apa saja secara sembarangan. Hindari menimbulkan masalah antara dirimu dengan teman melalui enam tips menyimpan makanan dan minuman di kulkas kosan berikut ini.
1. Makananmu ditaruh di 1 atau 2 kotak
ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Kindel Media)Menjaga kerapian stok bahan makananmu penting mengingat banyak anak kos juga memakai lemari es yang sama. Bila dirimu asal memasukkan setiap kemasan bahan makanan, nanti sulit mencarinya karena tertutup makanan teman-teman. Pun boleh jadi beberapa anak kos menyimpan jenis makanan yang sama, seperti nuget.
Supaya bahan makanan milikmu jelas letak penyimpanannya, belilah 1 atau 2 kotak. Taruh semuanya di wadah tersebut, tutup rapat, lalu baru dimasukkan ke kulkas. Namun, kotaknya gak boleh terlalu gede ya. Nanti mengurangi ruang penyimpanan di kulkas. Kotakmu masih longgar, tetapi kawan-kawan kesulitan memasukkan makanan mereka.
Makin banyak penghuni kos-kosan, makin sedikit dan kecil pula kotak yang kamu gunakan. Supaya jika teman-teman meniru caramu, semuanya dapat tertampung di kulkas. Jangan lagi hanya menjejalkan bahan makanan di sela-sela yang ada, ya. Selain bikin kamu lupa, isinya lebih rentan rusak.
Baca Juga: 5 Sebab ESFJ Cocok dengan Tipe Kepribadian Introvert, Percaya Gak?
2. Kasih label nama di wadah makanan dan minuman
ilustrasi mengambil lemon (pexels.com/Kevin Malik)Sekalipun hanya kamu yang memakai kotak penyimpanan, alangkah baiknya tetap menambahkan label nama di bagian tutup atau sisinya yang lain. Fungsinya untuk langsung menjawab pertanyaan yang muncul di benak teman-teman yang baru melihatnya. Mereka jadi gak penasaran dan iseng membuka kotak itu buat mengecek isinya.
Selain wadah makanan, botol minuman juga perlu diberi label nama. Bila kamu gak meminumnya langsung habis, jangan sampai sisanya tanpa sengaja diminum orang lain karena kemasannya mirip dengan miliknya. Terkadang juga ada anak kos yang memberi tulisan aneh-aneh sebagai tanda kepemilikannya.
Misalnya, tulisan larangan untuk siapa pun mengambilnya disertai ancaman bila dilanggar. Walaupun ini bisa buat candaan saja, kamu gak perlu mengikutinya. Nanti segelintir teman berpikir dirimu galak dan pelit. Label nama panggilan saja sudah cukup buat menandai makanan serta minuman punyamu.
3. Cek makanan dan minuman, buang yang tak layak konsumsi
ilustrasi mengambil anggur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Gak cuma anak kos, banyak orang seperti menjadikan kulkas sebagai tempat sampah aneka makanan dan minuman. Semua makanan serta minuman yang tak habis disantap langsung dimasukkan ke lemari es. Tidak apa-apa bila nanti dihabiskan. Akan tetapi, sering kali sisa-sisa itu cuma menumpuk selamanya di sana.
Sampai masa kedaluwarsa tiba pun, makanan serta minuman tak dibuang dan malah dilupakan oleh pemiliknya. Hindari sikap ceroboh begini. Makanan dan minumanmu adalah tanggung jawabmu. Kamu yang memasukkannya ke sana, maka dirimu pula yang mesti membereskannya apabila gak diperlukan lagi.
Untuk memudahkan penyortiran, jangan membeli makanan dan minuman banyak-banyak. Beli secukupnya saja, konsumsi sampai habis, baru kembali membeli jenis makanan serta minuman yang lain. Jangan sampai makanan dan minuman tidak disentuh lagi selama berbulan-bulan. Kalaupun belum kedaluwarsa, kemasan yang telah terbuka bikin kualitasnya pasti menurun.
4. Sediakan bahan makanan yang boleh diambil oleh semua teman
ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Egor Litvinov)Ini bukan hal wajib mengingat setiap anak kos bertanggung jawab atas keuangan dan belanja masing-masing. Namun, kalian menggunakan lemari es bersama-sama untuk menyimpan bahan makanan serta minuman. Sebaiknya rasa kebersamaan ini terus dikuatkan dengan kamu menyediakan bahan makanan yang dapat dinikmati bareng.
Kalau danamu terbatas, sediakan bumbu-bumbu saja. Taruh di wadah terpisah dari kotak makananmu. Tambahkan tulisan 'semua boleh ambil' di tutupnya. Sesering-seringnya kawanmu memasak, pasti gak akan menghabiskan stok bumbumu dalam sekejap.
Begitu pula apabila kamu lagi senang karena mendapatkan rezeki lebih atau baru gajian. Dirimu dapat menambahkan bahan makanan lain yang bisa dinikmati bareng, seperti sayuran atau lainnya sesuai kemampuanmu. Siapa pun yang mengambilnya bakal sangat bersyukur. Meski dia cuma mengambil sesiung bawang putih atau sebuah tomat, kalau mesti beli sendiri di tengah persiapan memasak tentu cukup merepotkan.
5. Jangan menyimpan sesuatu yang berbau menyengat
ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Anna Shvets)Dengan berbagai macam isi di dalamnya, kulkas sering berbau tidak sedap. Apalagi jika lemari es jarang sekali dibersihkan. Bau aneka bahan makanan bercampur aduk tak keruan. Meski suhunya dingin, boleh jadi ada banyak kuman dan jamur di sekitar pintu kulkas.
Kondisi lemari es akan bertambah buruk dengan adanya bahan makanan berbau menyengat. Bahkan meski kulkas baru dibersihkan, bahan makanan yang baunya menyengat ini akan mengontaminasi bahan makanan lainnya. Sebagai contoh, kamu menyimpan durian atau terasi di kulkas.
Seisi lemari es menjadi berbau durian dan terasi. Masalahnya, gak semua orang menggemarinya. Bahkan beberapa orang dapat langsung pusing, mual, dan muntah ketika menciumnya. Kamu harus bersikap pengertian dengan tidak menyimpan bahan makanan yang aromanya menyengat. Atau, pastikan kemasannya sangat rapat sehingga baunya sama sekali tak menyebar.
6. Pahami dan hargai hak anak kos yang lain
ilustrasi minum air dingin (pexels.com/Andrea Piacquadio)Selama apa pun dirimu menghuni kos-kosan, pahami bahwa semua penghuni mempunyai hak yang sama atas fasilitasnya. Seperti dapur, tempat mencuci, ruang santai, serta lemari es yang disediakan pemilik kos-kosan. Oleh sebab itu, perhatikan betul jumlah makanan dan minumanmu yang ada di sana.
Jangan sampai ada anak kos yang urung menyimpan sesuatu lantaran raknya penuh oleh bahan makanan serta minumanmu. Selain ruang penyimpanan di dalam kulkas, mereka juga berhak atas kebersihannya. Maka kalian mesti menjaga kebersihan bersama-sama.
Bila ada cairan dari bahan makanan atau minumanmu yang mengotori kulkas, segera bersihkan. Jangan sampai bikin permukaan rak menjadi lengket apalagi mengenai bahan makanan dan minuman teman. Gak usah menunggu teguran mereka daripada kamu tersinggung. Langsung dibersihkan saja.
Fasilitas apa pun yang ada di kos-kosan jangan dianggap sebagai milik pribadi. Berbagilah dengan teman-teman, tak terkecuali dalam penggunaan lemari es. Meski ada anak kos yang kurang baik dalam menyimpan stok makanan dan minumannya, setidaknya itu bukan kamu. Justru kebiasaan baikmu dalam menyimpan makanan dan minuman di kulkas kosan bisa menjadi contoh untuk mereka.
Baca Juga: 6 Tips Aman Tinggal di Kos-kosan Campur, Wajib Kamar Mandi Dalam
Marliana Kuswanti
Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
