6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!

#IDNTimesLife Gak perlu tunggu punya hunian bagus dan luas

Apa yang ada di benakmu tentang kegiatan berkarya? Apakah agar seseorang bisa berkarya dengan baik dan produktif, faktor tempat sangat menentukan? Misalnya, penulis perlu tinggal atau setidaknya menginap di tempat dengan pemandangan indah biar bisa fokus berkarya.

Adanya tempat seperti itu memang membantu kita untuk mendapatkan istirahat yang lebih berkualitas dan akhirnya mampu berkarya dengan baik. Akan tetapi, kondisi tempat ternyata bukan penentu dari kemampuan berkarya. Bahkan tinggal di sekotak kamar kos yang luasnya gak seberapa juga bukan hambatan dalam berkarya.

Jangan jadikan tempat yang kurang ideal sebagai alasan untuk menunda dorongan buat segera berkarya. Mumpung semangat kita masih tinggi, langsung saja memulainya. Produktif berkarya dari kamar kos sangatlah mungkin bila menerapkan enam kiat berikut.

1. Beradaptasi dengan keterbatasan ruang

6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sadari bahwa sekarang hanya kamar inilah yang kita miliki. Gak usah sibuk membayangkan seandainya kita tinggal di apartemen mewah, rumah pribadi, atau minimal kos-kosan yang kamarnya lebih besar. Jangan fokus di hal-hal yang belum ada dalam hidup kita.

Itu mempersulit kita menerima serta beradaptasi dengan kenyataan. Meski ukuran kamar gak cukup luas, jika kita belajar menikmatinya lama-kelamaan juga terasa biasa saja. Barangkali selama ini kita menjadikan ukuran kamar di rumah orangtua sebagai standar ideal.

Nyatanya, menempati kamar kos yang lebih mungil juga bukan persoalan besar. Diri dan barang-barang kita masih tertampung semua di dalamnya. Ini berarti bahwa kamar tersebut memadai juga untuk kita berkarya.

Gak punya meja dan kursi, kita masih dapat berkarya dari atas tempat tidur seperti dalam ilustrasi. Soal kantuk lebih mudah menyerang atau tidak kembali ke masing-masing orang. Orang yang kerap ketiduran di meja kerja juga ada, kok.

2. Biar sempit, terpenting ada fasilitas buat berkarya

6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!ilustrasi menggunakan komputer (pexels.com/Elina Fairytale)

Fasilitas yang dimaksud tentu jangan meminta lebih dari yang dibutuhkan. Masih dengan contoh penulis, kita tak memerlukan kolam renang untuk dapat berkarya dengan baik. Fasilitas yang cukup buat mendukung pekerjaan adalah laptop atau smartphone, koneksi internet yang lancar, dan buku koleksi yang dapat dibeli atau dipinjam satu per satu.

Tiga hal di atas saja telah memampukan kita menulis setiap hari. Cuma punya kamar yang kecil bukan penghalang buat kita menjadi penulis yang produktif. Kita menghuni kamar yang lebih lapang pun bukan jaminan dapat berkarya apabila ketiga hal di atas tidak ada.

Pusatkan perhatian kita pada hal-hal yang utama saja dalam memperlancar proses berkarya. Kalau ketidakstabilan koneksi internet bikin kita kesulitan mengirim karya atau melakukan riset, ini baru masalah. Namun, ruangan yang setiap sudutnya dapat tertangkap pandangan bukanlah penghalang dalam berkarya.

3. Tekad kuat untuk berkarya dari mana saja

6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kalau manusia sudah bertekad, semua hal di sekitar kita bakal mengikuti. Sebagai contoh, kita bertekad kuat buat berkarya dari mana saja termasuk dari kamar kos yang sempit. Maka nanti kita berada di dalamnya seharian sambil mengerjakan sesuatu tak lagi terasa menyiksa.

Sebaliknya jika tekad kita lemah, berada di tempat yang begitu inspiratif pun gak akan membuat kita berhasil menciptakan satu pun karya. Kita malah sibuk dengan hal-hal lain dan selalu menunda-nunda keinginan menghasilkan sesuatu. Bukan tempat yang menjadi problem utama dalam kita berkarya, melainkan kuat atau lemahnya kemauan.

dm-player

Jangankan kamar kos yang mungil, menulis di tengah suasana yang cukup ramai pun dapat dilakukan kalau kita sudah sungguh-sungguh dalam bertekad. Hindari berharap segala hal di luar kita ideal untuk berkarya dan taklukkan berbagai situasi yang kurang sesuai keinginan dengan kebulatan hati. Kuatnya tekad meningkatkan fleksibilitas kita dalam berkarya dan gak perlu bergantung pada kriteria tempat tertentu hanya untuk membangkitkan mood serta mendatangkan inspirasi.

Baca Juga: 8 Ide Dekorasi Kamar Tidur bagi Anak Kos, Sederhana tapi Tetap Nyaman

4. Sekotak ruangan malah tak memecah fokus

6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Kampus Production)

Ruangan yang tak seberapa juga ada sisi positifnya, yaitu membantu mempertahankan konsentrasi kita selama bekerja. Bila kita berada di ruangan yang lebih luas, rasanya lebih betah memandang ke mana-mana daripada fokus ke pekerjaan. Sedang di kamar kos yang sempit, pandangan kita dengan cepat kembali ke layar laptop atau apa pun yang sedang dikerjakan.

Begitu pula saat kita berada di rumah orangtua. Adanya ruangan-ruangan yang lain lebih mendorong kita buat berjalan ke sana kemari dengan berbagai alasan. Seperti mengambil air minum dan camilan di dapur, melihat apa yang terjadi di depan rumah, dan sebagainya.

Tanpa terasa kita menghabiskan lebih banyak energi dan waktu cuma buat berpindah-pindah tempat. Kamar kos yang tidak luas memaksa kita bertahan di dalamnya dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Mondar-mandir di lorong kos-kosan malah bisa bikin penghuni lain risi serta curiga.

5. Tingkatkan semangat berkarya biar bisa beli rumah

6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak apa-apa kita mulai berkarya dari tempat yang amat sederhana bahkan memiliki banyak keterbatasan. Justru dengan tekun berkarya, ada peluang untuk kelak kita bisa pindah ke rumah milik sendiri. Anggap saja tahun-tahun ini sebagai proses buat menempa diri dan kesungguhan dalam berkarya.

Apabila dengan tempat yang seadanya saja kita mampu berkarya dengan baik, berarti kemampuan diri memang tinggi. Suatu saat kita bisa punya rumah sendiri yang lebih nyaman, kita tambah leluasa dan termotivasi dalam berkarya. Bahkan berkarya dari sebuah kamar saja membantu kita mencukupi kebutuhan dengan baik ketika karya-karya yang dihasilkan belum begitu dikenal orang.

Biaya sewa dan perawatan kamar kos yang kecil jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebuah rumah. Walau pendapatan dari karya belum seberapa, kita tetap mampu bertahan hidup. Sebagian uang bahkan masih dapat disisihkan sebagai tabungan.

6. Rutin dibersihkan biar nyaman

6 Kiat Mampu Berkarya dari Sempitnya Kamar Kos, Kuatkan Tekad!ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/SHVETS production)

Baik kita berkarya dari sebuah kamar kos yang kecil, besar, maupun rumah mewah; kebersihan paling utama. Suasana yang bebas dari kotoran meningkatkan kenyamanan kita dalam mengerjakan apa pun di kamar kos. Tidak ada bau yang mengganggu atau nyamuk, semut, dan serangga-serangga lainnya.

Pun membersihkan kamar kecil lebih mudah serta cepat sehingga setiap hari kita tidak terlalu capek dan kehabisan waktu. Kita masih punya waktu longgar untuk berkarya. Cukup beberapa menit di pagi atau sore hari buat bikin lantai kamar kinclong terus. Selama kebersihan kamar terjaga, suasananya gak kalah inspiratif dari hunian lain.

Supaya kamar tidak terasa tambah sempit dan sukar dibersihkan secara menyeluruh, barang-barang di dalamnya juga mesti dibatasi. Ini sekalian untuk melatih kita hidup secara minimalis yang bakal menghemat pikiran. Kita menjadi lebih mudah menemukan ide-ide dan berkarya pun menjadi lebih lancar.

Keinginan berkarya hendaknya jangan dihambat oleh diri sendiri dengan pemikiran hal tersebut harus dilakukan di tempat yang bagus. Sederhananya kamar kos juga baik untuk kita benar-benar berproses. Biarkan dinding-dinding kamar kos menjadi saksi dari kerja keras kita yang suatu saat nanti akan memberikan hasil yang manis.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya