6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmu

Meski ia tak meminta, kamu harus pengertian

Intinya Sih...

  • Anak yang lebih tua harus bertanggung jawab terhadap adik-adiknya, terutama dalam hal biaya hidup dan pendidikan jika orangtua tidak sanggup.
  • Kakak yang membiayai pendidikanmu berharap kamu bersungguh-sungguh belajar dan menunjukkan kesungguhan dalam menuntut ilmu.
  • Kamu harus memahami perjuangan kakakmu, menjadi dewasa, membantu meringankan beban kakak, dan memberikan apresiasi atas pengorbanannya.

Posisi sebagai anak yang lebih tua sering kali menuntut tanggung jawab yang lebih besar. Apabila orangtuamu berpisah, sakit keras, atau meninggal dunia kemungkinan besar kakakmu harus ikut memikirkan masa depan adik-adiknya. Terutama dari segi biaya hidup dan pendidikan bila orangtua yang masih ada tak sanggup memikulnya sendirian.

Misalnya, ayah kalian meninggal dunia sedangkan ibu tidak bekerja. Meski setelah ayahmu berpulang ibu berusaha mencari penghasilan, mungkin hasilnya gak cukup buat membiayai pendidikanmu. Kakakmu yang sudah bekerja mesti membantumu agar dapat menyelesaikan pendidikan.

Perjuangan kakak bisa berlangsung selama bertahun-tahun sejak kamu berstatus murid sekolah hingga menjadi mahasiswa. Bahkan agar dia dapat membiayaimu dengan baik mungkin ia sampai menunda pernikahannya. Besarnya pengorbanan kakak untukmu mesti dibalas dengan enam cara berikut sekalipun dia tidak meminta apa-apa.

1. Bersekolah dan berkuliah sebaik mungkin

6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmuilustrasi dua perempuan (pexels.com/Israel Torres)

Siapa pun yang membiayai pendidikanmu, wajib untukmu bersungguh-sungguh dalam belajar. Apalagi ketika kakak mengambil tanggung jawab yang besar ini. Kamu tidak boleh berbuat semaunya karena gak setiap kakak mau berkorban sebesar itu untuk adiknya. Ada juga kakak yang egois dengan hanya memikirkan diri sendiri.

Usahakan agar kamu selalu diterima di sekolah dan kampus negeri buat mengurangi biaya. Lebih baik lagi kalau dirimu mampu mencetak prestasi yang membanggakan. Saat kamu mulai berkuliah, belajarlah segiat mungkin supaya masa kuliahmu gak molor. Selesai kuliah lebih cepat sama dengan mengangkat beban kakakmu lebih awal. 

Jangan memakai waktumu cuma buat nongkrong, berpacaran, atau bergaya seperti sebagian temanmu. Ingat bahwa kakak telah bermurah hati dengan mau mengupayakan pendidikanmu. Meski dirimu tak perlu terlalu tegang, tetap tunjukkan kesungguhanmu dalam menuntut ilmu. Kakak akan merasa puas melihatnya dan yakin kerja kerasnya tak sia-sia.

2. Mendengarkan nasihatnya

6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmuilustrasi percakapan (pexels.com/Ahmed ツ)

Meski kamu masih memiliki orangtua, bukan berarti nasihat kakak tidak perlu digubris. Apalagi perannya amat besar untuk memastikan pendidikanmu terus berjalan walau orangtua gak mampu membiayaimu secara penuh. Kakak mengutamakan kebaikan buat masa depanmu hingga ia rela mengorbankan sebagian kesenangannya.

Jika ia hendak egois, mending seluruh pendapatannya buat menyenangkan diri sendiri. Tapi dia malah membaginya denganmu semata-mata biar kamu tidak putus sekolah atau kuliah. Kakak ingin yang terbaik untukmu. Bekal ilmu lebih berguna dalam jangka panjang ketimbang sekadar uang.

Nasihat kakak wajib didengarkan karena bisa dipastikan ia tulus terhadapmu. Tidak gampang untuk orang seusianya memikul beban seberat itu. Bila kamu punya keinginan yang berbeda dengan kakak, diskusikan baik-baik. Bukan dengan dirimu menentangnya amat keras sebab di setiap keinginanmu pasti memerlukan biaya dan ia yang akan mencukupinya.

3. Latihan cepat dewasa dalam bersikap dan cara berpikir

6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmuilustrasi tiga perempuan (pexels.com/Firsyan Rachmil Deny)

Baca Juga: Inspiratif! 6 Negara Ini Sukses dengan Pendidikan Tanpa Rangking 

Kakakmu secara usia memang di atasmu. Namun, jangan lupakan kenyataan bahwa ia bukan orangtuamu. Misalnya, kakakmu sudah bekerja dan kamu berkuliah. Kalian sebenarnya tergolong sama-sama telah dewasa. Oleh sebab itu, dirimu jangan bersikap kekanak-kanakan dan terlalu manja.

Berlatihlah untuk lebih dewasa dari waktu ke waktu. Termasuk seandainya sekarang kamu masih remaja. Jangan menyamakan situasimu dengan teman sebaya. Kakak sudah mengambil tanggung jawab lebih besar terkait masa depanmu. Maka dirimu juga mesti mengimbanginya dengan kedewasaan diri.

Memang proses pendewasaan diri gak bisa secepat kilat. Akan tetapi, selama kamu mau belajar pasti kedewasaanmu akan terus bertambah. Kedewasaanmu penting supaya kakak juga dapat menjadikanmu teman bercerita serta mendiskusikan berbagai hal. Dengan begitu, beban pikirannya agak berkurang.

4. Membantu meringankan beban kakak

6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmuilustrasi dua perempuan (pexels.com/Dương Nhân)

Selain menjadi teman diskusi kakak, masih ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meringankan bebannya. Contoh sederhana, dirimu mengerjakan berbagai tugas rumah tangga selagi kakakmu sampai lembur atau mengambil pekerjaan sampingan. Jangan sampai dia sudah capek bekerja dari pagi hingga malam, masih pula harus beres-beres rumah.

Cara lainnya ialah dengan dirimu mencari beasiswa. Berapa pun bantuan dana yang didapatkan lumayan buat mengurangi beban finansial kakak. Kamu juga bisa belajar mencari uang sesuai dengan kemampuanmu. Meski hasilnya belum dapat untuk membiayai sekolah atau kuliahmu, minimal bisa buat uang saku.

Jangan malah kamu menuntut macam-macam pada kakak, ya. Gak usah minta dibelikan gadget dan kendaraan baru kalau yang lama saja masih bisa dipakai. Bila dirimu indekos, pilih kos-kosan yang ongkosnya paling terjangkau sekalipun fasilitasnya seadanya. Soal kenyamanan nomor dua, terpenting pendidikanmu lancar sampai kelar dan kakak tidak terlalu terbebani secara keuangan.

5. Setelah kamu sepenuhnya bekerja, sisihkan rezekimu untuknya

6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmuilustrasi dua perempuan (pexels.com/Sena Shot ®)

Ini bukan dalam rangka mengembalikan semua uang yang sudah dibayarkan kakakmu untuk pendidikanmu. Seandainya kakakmu telah mengeluarkan uang sebesar 50 juta rupiah selama membiayai pendidikanmu, bukan lantas angka itu yang menjadi patokanmu. Berapa pun pendapatanmu, terpenting selalu ada uang yang disisihkan buat menyambung tali silaturahmi dengan kakakmu.

Ia barangkali akan menolak pemberian berupa uang. Akan tetapi, kakakmu pasti mau menerima berbagai buah tanganmu di setiap kunjungannya. Juga hadiah buat anak-anaknya atau kamu membayari piknik bersama. Hindari seakan-akan kakak wajib membantu adik secara finansial, tapi kamu tidak peduli padanya.

Pada dasarnya, berbagi perlu dilakukan baik kakak terhadap adik maupun sebaliknya. Siapa pun yang dalam keadaan mampu gak boleh pelit, terlebih pada saudara yang telah begitu berjasa dalam hidupmu. Tanpa kesediaan kakakmu membiayai sekolah atau kuliahmu, belum tentu dirimu bisa bekerja dengan posisi yang yang bagus seperti sekarang. 

6. Siap membantu kakak dan keluarganya di saat-saat sulit

6 Cara Berterima Kasih ke Saudara yang Membiayai Pendidikanmuilustrasi tiga perempuan (pexels.com/Jeff Vinluan)

Pendidikanmu pernah nyaris terputus karena orangtua gak bisa menjalankan tugas besarnya buat menyekolahkanmu. Itu adalah titik genting dalam hidupmu. Oleh karenanya, sudah seharusnya kamu selalu siap bila sewaktu-waktu kakakmu berada di titik kritis dalam hidupnya. Jangan menunggu kakakmu minta tolong.

Dirimu yang harus pengertian dan segera mengulurkan tangan. Ini juga termasuk dengan pasangan serta anak-anaknya. Seperti bila mereka sakit keras atau mengalami kesulitan yang lain. Bantulah karena saat kesusahan mereka berkurang, kakakmu tentu juga lega.

Jangan terlalu membedakan mana kakak kandung atau iparmu ketika mereka membutuhkan bantuan. Cegah kakakmu sampai minta tolong pada orang lain. Selama masih ada kamu yang bisa membantunya, jadilah adik yang dapat diandalkan. Seperti dirimu juga pernah begitu mengandalkannya selama masih bersekolah dan berkuliah. 

Berapa pun jarak usiamu dengan kakak, kesediaannya membiayai pendidikanmu merupakan perjuangan sekaligus pengorbanan yang besar. Hindari menyamakan kakak dengan orangtua karena bagaimanapun juga posisi mereka memang berbeda. Sudah menjadi kewajiban orangtua untuk membiayai pendidikanmu. Berikan apresiasi lebih untuk kakak yang memilih bermurah hati dengan membangunkan masa depanmu.

Baca Juga: 4 Universitas Terkemuka di Berlin, Mutu Pendidikan Terjamin!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya