7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?

#IDNTimesLife Bukan artinya hidupmu bagai sayur tanpa garam

Pernahkah kamu merasa tidak nyaman, malu, bahkan bersalah atas kehidupanmu yang berjalan mulus? Kehidupanmu tak seperti sebagian kawanmu yang hidupnya penuh perjuangan bahkan air mata. Dirimu melalui masa kecil sampai sedewasa ini tanpa hambatan yang berarti.

Dari segi ekonomi orangtua maupun finansialmu sendiri selepas bekerja serta keharmonisan keluarga, semuanya cukup aman. Bisa dibilang, kamu gak pernah memikirkan hal-hal berat seperti beberapa kawan. Mereka mengalami tekanan berat di rumah, harus mencari uang sejak belia, kurang dukungan dari keluarga, dan sebagainya.

Perasaan bahwa hidup yang mulus merupakan kesalahan justru menyesatkan. Bahkan ini dapat mendorongmu melakukan tindakan yang menyia-nyiakan berbagai anugerah dalam hidupmu. Punya kehidupan selancar ini mestinya membuatmu bahagia. Berikut tujuh hal yang perlu direnungkan terkait kehidupanmu yang seperti jalan bebas hambatan.

1. Hidupmu adalah impian semua orang

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi menuang kopi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Setiap orang tentu berharap untuk mempunyai kehidupan sepertimu. Hidup yang mulus sangatlah nyaman. Tentu semulus apa pun hidupmu tetap ada ujiannya. Namun, ujian dalam hidupmu gak seberat ujian hidup sebagian orang. Mereka yang tak seberuntung kamu kerap membayangkan ada di posisimu.

Maka kehidupanmu saat ini lebih ideal daripada kehidupan yang mereka jalani. Tidak ada banyak persoalan sehingga dirimu lebih mudah memandang dunia secara positif. Tak seperti mereka yang seakan-akan terkondisikan untuk lebih sering berpikir negatif lantaran hidupnya terlampau keras.

2. Bukannya merasa hidupmu terlalu biasa, justru perlu disyukuri

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Diana Jefimova)

Saat kamu mendengarkan cerita teman-teman, barangkali dirimu menyimpulkan bahwa kehidupan merekalah yang sejati. Hidup yang menyerupai lautan. Selalu ada gelombang, tidak pernah tenang, tetapi peselancar yang berhasil menaklukkan ombak akan merasa sangat puas.

Bagimu, merekalah pemenang kehidupan. Bukan kamu yang seolah-olah tak pernah diuji oleh hal-hal yang cukup berat. Kehidupanmu menjadi terasa terlalu biasa saja. Tapi dalam kesannya yang biasa-biasa saja, malah di sinilah alasan penting untukmu mensyukurinya.

Berusaha terus menaklukkan ombak seperti bayanganmu amat tidak mudah dan melelahkan. Teman-temanmu hanya tak punya pilihan yang lebih baik. Jika mereka gak berjuang sekeras itu, merekalah yang akan digulung ombak bulat-bulat. Kehebatan mereka dalam mengarungi kehidupan yang penuh kesulitan hendaknya tidak mengurangi rasa syukurmu atas kehidupan sendiri.

3. Tak berarti empatimu pada kehidupan orang lain akan rendah

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi pria dan kucingnya (pexels.com/Bùi Hoàng Long)

Hanya karena kamu tidak pernah merasakan kehidupan sekeras yang dijalani sebagian orang di luar sana, bukan berarti empatimu bakal minim. Kesamaan pengalaman memang membantu memudahkanmu dalam berempati. Akan tetapi, ini bukan jaminan.

Terpenting adalah kesediaanmu mendengarkan dan membayangkan seandainya dirimu yang ada di posisi mereka. Justru ada kalanya pengalaman serupa serta keberhasilanmu melalui suatu tragedi bikin hatimu lebih keras pada orang lain. Ketika seseorang menceritakan kehidupannya, reaksimu hanya menganggapnya hal biasa. Bahkan dirimu meremehkan sebab belum ada apa-apanya dari pengalaman hidupmu.

Baca Juga: 5 Sikap Positif supaya Hidup Single Lebih Bahagia dan Bermakna 

4. Dengan hidup yang mulus, kamu bisa bantu banyak orang

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi menikmati kopi (pexels.com/Gustavo Fring)

Hidup yang mulus bukan hanya anugerah untuk diri sendiri. Ini juga dapat menjadi sumber manfaat buat banyak orang selama kamu tahu cara memanfaatkannya secara bijak. Kehidupanmu yang cenderung lancar membuatmu masih punya banyak cadangan energi untuk memikirkan hal-hal di luar diri.

Seandainya hidupmu sekeras beberapa orang di luar sana, memikirkan diri sendiri saja rasanya sudah mau menyerah. Maka dengan kelonggaran dalam hidupmu, gunakan apa yang dimiliki buat membantu sesama. Sebagai contoh, rezekimu lancar karena kamu langsung bekerja di tempat yang bagus selepas lulus kuliah.

Dirimu juga tak memiliki kewajiban menafkahi orangtua atau saudara dan malah mendapatkan warisan. Kamu bisa memakai sebagian dari hartamu untuk membantu sesama termasuk menciptakan lapangan kerja. Begitu pula hidupmu yang berlimpah kasih sayang keluarga akan membuat hatimu lebih lembut. Secara alami dirimu menjadi lebih gampang mengasihi sesama.

5. Meski hidupmu mulus tetap butuh usaha

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi bekerja (pexels.com/Kampus Production)

Memang ada anggapan yang kurang tepat dari beberapa orang tentang kehidupan yang mulus. Mereka kadang mengira dirimu tidak perlu melakukan apa-apa juga sudah bisa hidup serba enak. Seolah-olah seluruh kemujuran dalam hidupmu telah digariskan demikian.

Padahal, kamu juga tetap berperan aktif dalam membentuk kehidupanmu hari ini. Contohnya, orangtua selalu mendukung penuh secara moral maupun finansial jika dirimu ingin berkuliah sampai S3 sekalipun. Namun bila kamu sendiri malah tak peduli pada pendidikan, dirimu tidak akan meraih gelar apa pun. 

6. Lebih penting dari mencari tantangan ialah tahu tujuannya

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi seorang pria (pexels.com/Charise Pieterse)

Kalau kamu merasa kehidupanmu terlalu datar, mencari tantangan ekstra juga boleh. Namun, tantangan ini bukan satu-satunya jawaban untuk kegalauanmu pada kehidupan. Lebih penting dari sekadar dirimu mencari tantangan adalah harus tahu tujuannya buat apa.

Jangan cuma menghabiskan energimu untuk terus menantang diri tanpa mengerti tujuan yang hendak dicapai. Lama-kelamaan ini akan membuatmu kelelahan dan tambah bingung. Tantangan apa lagi yang perlu diambil agar hidupmu selalu di luar zona nyaman? Sebaliknya, gak mengambil banyak tantangan dalam hidup pun bukan masalah asal tujuan penting dalam hidupmu telah atau sedang terus diupayakan agar tercapai.

7. Jangan mencari tantangan yang bikin banyak masalah di hidupmu

7 Alasan Hidup Relatif Mulus Gak Salah, Perlu Mencari Tantangan?ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/ahmet öktem)

Tantangan tidak selalu baik. Apalagi tantangan yang diambil bahkan dicari-cari sekadar biar hidupmu tak tampak terlalu mulus. Kamu ingin punya cerita yang seru di depan teman-teman. Agar ketika mereka berkata pernah mengalami berbagai hal, dirimu pun mampu mengimbanginya.

Nanti kamu malah terjerumus dalam tantangan yang sebetulnya cuma menyusahkan diri. Bahkan membalikkan hidupmu dari cenderung stabil menjadi kacau balau seolah-olah semuanya terjadi di luar kendalimu. Walau seluruh usaha dikerahkan, belum tentu dapat mengembalikan kenyamanan hidupmu yang semula.

Di dunia ini ada bermacam-macam kehidupan. Bila kamu punya hidup yang mulus dalam segala aspek sejak kamu kecil, tidak perlu mencari-cari kesusahan. Gunakan saja seluruh keberuntungan tersebut buat kebaikan sebanyak mungkin orang. Bahkan jika dirimu dicap bermental lemah karena tak pernah menjalani kehidupan yang keras, jangan terlalu terpengaruh. Apalagi sampai kamu membenci kehidupanmu yang penuh anugerah. 

Baca Juga: 5 Hal Negatif yang Harus Dilepaskan Segera, Hidup Lebih Tenang

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya