4 Manfaat Grounding untuk Orang yang Burnout, Pulihkan Energi
ilustrasi berbaring di atas rumput (pexels.com/Brian Haider)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grounding, atau teknik untuk menghubungkan diri dengan lingkungan fisik dan realitas saat ini, dapat sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami burnout. Entah stres masalah apa saja dapat di atasi dengan cara grounding ini. Dengan cara berjalan tanpa alas kaki, membuat relaksasi tersendiri.
Maka dari itu teknik ini sangat cocok sekali dicoba jika sedang banyak pikiran atau masalah. Daripada melakukan hal-hal negatif yang merugikan, malah lebih baik mendekatkan diri ke alam. Berikut adalah empat manfaat grouning untuk orang yang sedang burnout.
1. Mengurangi stres dan kecemasan
ilustrasi wanita berbaring (pexels.com/Dana Tentis)Grounding membantu mengalihkan fokus dari pikiran yang menyebabkan stres dan kecemasan ke lingkungan fisik saat ini. Jika sebelumnya pikiran merasa terbebani karena banyaknya hal tak penting ikut dipikirkan, perlahan akan semakin ringan ketika melakukan hal ini. Tentu kamu bisa melakukannya secara sederhana di sekitar rumah misalnya.
Teknik ini, seperti menyentuh tanah atau memegang benda yang ada di sekitar, dapat memberikan rasa tenang dan mengurangi beban mental yang sering kali menyebabkan stres. Lakukan dengan kesadaran diri penuh agar, ketenangan alam bisa kamu rasakan. Tentu hal ini semakin membuatmu merasakan kebahagiaan.
2. Meningkatkan kesadaran diri dan konsentrasi
ilustrasi wanita berbaring (pexels.com/nguyễn hoàng việt)Dengan memusatkan perhatian pada indera fisik seperti sentuhan, suara, atau bau, grounding dapat membantu meningkatkan kesadaran diri. Dirimu jadi makin sadar akan nilai-nilai penting yang ada di sekitarmu sehingga kamu tidak mudah mengabaikannya. Rasa syukurmu akan meningkat ketika melakukan hal ini.
Ini membantu individu tetap fokus dan konsentrasi pada tugas yang ada, sehingga mengurangi perasaan kewalahan dan kehilangan kontrol. Rasa burnout akan berkurang sebab kesadaran diri akan pentingnya diri sendiri mulai kembali muncul. Tentu hal ini bantu seseorang untuk bisa menghadapi hal berat yang ada di depan matanya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Bentuk Burnout Sering Dialami Penulis dan Cara Menghindarinya, Simak
3. Memperbaiki keseimbangan emosional
ilustrasi meditasi (unsplash.com/Jared Rice)Grounding membantu menstabilkan emosi dengan memungkinkan individu untuk mengelola respons emosional mereka terhadap situasi yang menekan. Tentu hal ini sangat diperlukan bagi orang yang sedang burnout. Dimana emosi mereka sedang tidak stabil.
Teknik seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf, yang berkontribusi pada keseimbangan emosional yang lebih baik. Cobalah cara ini untuk membuatmu lebih seimbang segala emosi yang menekan.
4. Memulihkan energi dan vitalitas
ilustrasi alam (pexels.com/Greg Galas)Grounding sering melibatkan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan di alam atau berbaring di rumput, yang dapat membantu memulihkan energi. Dimana sebelumnya energi telah terkuras habis karena banyaknya aktivitas bahkan tugas. Burnout bisa hilang jika seseorang melakukan grounding ini.
Kontak dengan alam atau lingkungan yang tenang juga dapat memberikan rasa segar dan vitalitas, membantu individu yang burnout merasa lebih berenergi dan termotivasi. Tidak lagi merasa terbebani dan lebih bisa merasakan kebahagiaan sejati.
Dengan menerapkan teknik grounding secara teratur, orang yang mengalami burnout dapat menemukan cara efektif untuk mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, menyeimbangkan emosi, dan memulihkan energi mereka.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Mengadopsi Hustle Culture, Rawan Stres hingga Burnout
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
