5 Manfaat Menjadi Seseorang yang Selalu  Being Present

Selalu hadir secara penuh di tiap momen hidupmu

Pernahkah kamu merasa khawatir akan suatu hal yang mungkin saja terjadi di masa depan? Atau justru kamu merasa dihantui akan kejadian di masa lalu? Apa pun itu, keduanya sama-sama memiliki dampak buruk, yakni membuatmu melewatkan masa kini yang seharusnya dijalani. Hari-hari yang indah akan terlewat begitu saja karena pikiranmu terlalu fokus ke hal lain.

Menjadi seseorang yang 'being present' dapat menjadi solusi terbaik. Singkatnya, 'being present' berarti hadir secara penuh dalam momen saat ini. Ini berarti kamu tidak lagi memiliki kekhawatiran akan sesuatu yang sudah terjadi, atau pun sesuatu yang belum pasti terjadi.

Berikut adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi seseorang yang selalu 'being present'.

1. Meningkatkan kesehatan mental

5 Manfaat Menjadi Seseorang yang Selalu  Being Presentilustrasi seorang wanita sedang tersenyum di depan cermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seringkali, perasaan stress muncul dari rasa penyesalan dan kekhawatiran. Penyesalan datang karena hal-hal di masa lalu, sedangkan kekhawatiran datang karena hal-hal yang masih bersifat prediksi akan masa depan.

Padahal, tidak ada gunanya menyesali masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan. Saat ini, yang dapat kamu lakukan adalah dengan berfokus pada hal-hal yang ada di depan mata. 

Dengan berfokus pada apa yang sedang dihadapi saat ini dapat menghindarkanmu dari perasaan stress. Tentu, hal ini dapat meningkatkan kesehatan mentalmu. Kesehatan mental yang lebih terjaga juga akan berpengaruh positif terhadap kesehatan fisikmu, lho!

2. Meningkatkan kualitas hubungan dengan orang terdekat

5 Manfaat Menjadi Seseorang yang Selalu  Being Presentilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Pernahkah kamu menjalin hubungan relationship dengan seseorang yang masih terikat dengan masa lalunya? Hubungan yang semacam ini tentu tidak dapat membawa pasangan pada kebahagiaan. Kualitas hubungan yang baik akan hadir dari pasangan yang sama-sama telah selesai dari masa lalunya. 

Tidak hanya berlaku pada hubungan romansa saja, ini juga berlaku pada hubungan pertemanan dan keluarga. Dengan menjadi seseorang yang 'hadir' secara utuh, akan membuat orang-orang yang ada di sekitarmu merasa dihargai yang berakibat pada meningkatnya kualitas hubungan pertemanan di antara kalian.

Baca Juga: 3 Langkah Sederhana untuk Mulai Memahami Kesehatan Mental 

3. Meningkatkan produktivitas harian

5 Manfaat Menjadi Seseorang yang Selalu  Being Presentilustrasi seorang perempuan sedang fokus bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat fokusmu hanya tertuju pada apa yang sedang kamu kerjakan, ini akan membuatmu lebih produktif dan efisien, sehingga kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk orang-orang terdekat. Tidak hanya itu, hasil kerjamu juga akan lebih bagus.

Peningkatan produktivitas harian disertai hasil kerja yang bagus tentu akan meningkatkan peluang keberhasilanmu dalam hal karier. Sehingga, masa depan yang cerah dengan mudah dapat kamu raih.

4. Meningkatkan kualitas hidup

5 Manfaat Menjadi Seseorang yang Selalu  Being Presentilustrasi kebersamaan dengan sahabat (unsplash.com/Duy Pham)

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa menjadi 'being present' dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang terdekat dan meningkatkan produktivitas. Ketika hubunganmu dengan orang terdekat lebih baik, produktivitas meningkat menjadikan kariermu lebih cemerlang, dua hal ini akan meningkatkan kualitas hidupmu secara keseluruhan. 

Hari ke hari yang kamu lalui akan dipenuhi dengan kebahagiaan. Ketika dirimu sepenuhnya dapat menikmati indahnya hidup, perasaan kepuasan dan kebahagiaan dapat kamu rasakan setiap harinya. Bukankah ini adalah kehidupan yang diimpikan semua orang?

5. Menghindarkanmu dari penyesalan di masa depan

5 Manfaat Menjadi Seseorang yang Selalu  Being Presentilustrasi berbahagia di masa tua (unsplash.com/Tatiana Zanon)

Penyesalan memang selalu datang di akhir. Tidak ada yang bisa dilakukan saat ia datang, tetapi kamu dapat mencegahnya. Cara mencegah penyesalan di masa depan hanyalah dengan berfokus ke masa kini. Caranya yaitu dengan memilih untuk fokus menjalani hari ini dengan baik, memaksimalkan potensi yang ada dan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat. 

Tidak ada hal yang pasti dalam hidup, kadang di atas kadang juga di bawah. Tetapi, satu hal yang harus diingat adalah tugas kita hanya perlu menjalani tiap harinya dengan baik. Kelak, di masa tua tidak ada hal yang kamu sesali, karena kamu sudah menjadi orang yang benar-benar hadir di tiap momen dalam hidupmu. 

Nah, demikian adalah ulasan mengenai beberapa manfaat menjadi seorang yang selalu 'being present'. Semoga, mulai saat ini kamu bukan lagi orang yang menyesali masa lalu ya. Yuk, putuskan rantai penyesalan itu dengan menjadi seseorang yang fokus melakukan hal terbaik di setiap hari yang kita lalui.

Baca Juga: 4 Cara Tenang Hadapi Masa Depan yang Belum Jelas

Lulu Fatikhatul Maryamah Photo Verified Writer Lulu Fatikhatul Maryamah

A learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya