5 Ciri Kamu Terlalu Kaku dalam Menerapkan Batasan, Cepat Sadar!

Sikap seperti ini hanya akan menyusahkan diri sendiri!

Sadar atau enggak, tiap orang pasti punya batasan. Sebagai contoh, ada sebagian orang yang gak mempermasalahkan ketika kamar pribadinya dimasuki keluarga sendiri, tapi ada pula yang risi dan lebih nyaman jika harus minta izin atau mengetuk dulu sebelum masuk.

Menimbang setiap orang punya kepribadian maupun preferensi berbeda-beda, jadi sangatlah wajar jika batasan masing-masing individu pun gak sama, dan hal tersebut sah-sah aja. Menjadi masalah apabila kamu terlalu kaku dalam menerapkan batasan sehingga nantinya malah jadi penghambat bagi diri sendiri.

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa kamu masih dalam tahap wajar atau too rigid dalam penerapan batasan? Ada beberapa hal di bawah ini yang patut kamu cek.

1. Cenderung menyendiri

5 Ciri Kamu Terlalu Kaku dalam Menerapkan Batasan, Cepat Sadar!ilustrasi wanita duduk sendiri (unsplash.com/Andrew Le)

Harus diakui, gak semua orang bisa mengerti personal boundaries yang kamu harapkan untuk dihormati. Gak jarang ketika bersosialisasi kamu jadi frustrasi menghadapi bahwa batasanmu sudah dilanggar.

Kondisi ini yang kemudian bikin kamu jadi malas untuk berinteraksi sosial dan lebih senang menyendiri. Sayangnya, keadaan demikian justru bisa mencelakakan diri sendiri, lho. Kamu rentan stres akibat kesepian, serta relasimu dengan orang sekitar jadi gak bagus.

Ada baiknya kamu perlu belajar untuk lebih toleran agar tidak terlalu kaku. Kalaupun memang ada batasanmu yang prinsip dilanggar, sebaiknya dikomunikasikan dulu. Siapa tahu memang orang yang bersangkutan gak ada niat untuk gak menghargai, tapi memang murni gak mengerti apa yang menjadi personal boundaries kamu.

2. Susah berkata jujur tentang apa yang kamu mau

5 Ciri Kamu Terlalu Kaku dalam Menerapkan Batasan, Cepat Sadar!ilustrasi sedang ngobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Oversharing perkara persoalan pribadi memang gak dianjurkan. Hanya saja, kalau kebablasan bisa bikin kamu jadi pribadi yang tertutup. Akibatnya, kamu jadi susah untuk berterus terang mengenai apa yang menjadi keinginanmu.

Kondisi ini mungkin tampak sepele, tapi cukup mengganggu keseharian. Misalnya saja, ketika hangout dengan teman kamu terpaksa menuruti untuk berkunjung ke tempat makan yang gak disuka. Padahal, sebenarnya tinggal dikomunikasikan aja. Tapi, karena kamu terbiasa tertutup ya udah iya-iya aja.

Baca Juga: 5 Batasan yang Perlu Ada untuk Membangun Hubungan Sehat 

3. Sulit untuk meminta atau menerima permintaan tolong

5 Ciri Kamu Terlalu Kaku dalam Menerapkan Batasan, Cepat Sadar!ilustrasi pria sedang frustrasi (pexels.com/ANTHONY SHKRABA production)

Setiap orang memang hendaknya bisa menjadi pribadi mandiri. Namun, manusia bukanlah Tuhan yang apa-apa bisa sendiri. Sewaktu-waktu pasti bakal butuh pertolongan.

Sayangnya, kamu melihat aksi meminta tolong ini sebagai kelemahan, sehingga membatasi diri untuk selalu melakukan semuanya sendirian. Akibatnya, ekspektasimu terlalu tinggi pada orang lain sampai-sampai gak mau menolong ketika orang lain susah karena menganggap ketika kamu sulit pun mampu dihadapi sendirian. Tentu aja sikap seperti ini bisa bikin relasimu dengan orang lain jadi buruk.

Gak hanya itu, batasan kemandirian yang terlalu kaku juga bikin kamu rentan stres akibat harus menanggung semua beban pribadi. Cara pandang seperti ini sudah gak sehat, lho.

4. Mudah menyimpan dendam

5 Ciri Kamu Terlalu Kaku dalam Menerapkan Batasan, Cepat Sadar!ilustrasi marah (pexels.com/Eman Genatilan)

Selama berinteraksi sosial pasti ada pasang surutnya, gak bisa berharap selalu berjalan mulus. Berbeda pendapat, cekcok, ataupun teman serta kerabat melanggar batasan itu kadang menjadi hal wajar.

Sayangnya, penerapan batasan yang terlalu kaku bikin kamu jadi mudah sekali menyimpan dendam. Prinsipmu kalau seseorang sudah melanggar kesalahan, maka gak layak diberi kesempatan kedua. Kalau cara pandang seperti ini terus dipelihara lama-lama kamu bakal tinggal sendirian di bumi ini, lho.

5. Sulit beradaptasi dengan perubahan

5 Ciri Kamu Terlalu Kaku dalam Menerapkan Batasan, Cepat Sadar!ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Andrik Langfield)

Semua orang berhak untuk menjalani hidupnya sesuai dengan rules masing-masing. Hanya saja, kamu pun perlu menyediakan ruang untuk perubahan karena gak ada yang bisa menjamin kehidupan ini selalu berjalan sesuai yang kamu inginkan. Nah, seseorang yang terlalu kaku biasanya bakal sulit untuk beradaptasi. Terlalu keukeuh dalam menerapkan nilai yang diyakini.

Kamu berhak untuk menerapkan batasan sendiri dan layak untuk berharap bisa dihargai orang lain. Hanya saja, jangan terlalu kaku, ya. Bagaimanapun sebagai makhluk sosial yang dituntut untuk berinteraksi dengan orang lain pasti ada saatnya ketika kamu mesti bersikap toleran. Dengan begitu, hidup jadi bisa harmonis satu sama lain.

Baca Juga: 5 Batasan Diri Ini Ampuh Menghalau Energi Negatif dari Orang Lain

L A L A Photo Verified Writer L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya