5 Cara Menumbuhkan Keberanian untuk Tidak Selalu Disukai Orang Lain
ilustrasi menerima diri sendiri (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ajakan untuk mencintai diri sendiri tentu sudah sering kita dengar. Namun realitasnya, banyak orang yang masih kesulitan dalam memaknai narasi tersebut hingga membuat mereka justru tidak menghargai dirinya sendiri. Hal tersebut ditandai salah satunya dengan sikap ingin dicintai dan diakui oleh orang lain.
Tanpa disadari, kita kerap mengiris jiwa dengan pisau tajam agar terlihat indah di mata orang lain. Hal itulah yang kerap membuat kita merasa sakit, jauh dari bahagia, serta tidak mencintai diri sendiri.
Solusinya, kita perlu menumbuhkan keberanian untuk dibenci, bahwa kita tidak akan selalu bisa disukai orang lain. Pastikan kita melakukan beberapa hal berikut supaya hidup yang dijalani terasa lebih damai.
1. Bersikap menerima kekurangan dan kekeliruan diri sendiri
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Harun)Orang yang berani tidak disukai adalah mereka yang telah mampu mencintai diri sendiri. Artinya, mereka mampu bersikap menerima kekurangan maupun kekeliruan dalam diri. Mereka tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut lantaran mampu mengubah setiap kekurangan menjadi sesuatu yang istimewa.
Dengan penerimaan kepada diri sendiri, maka kita mampu menjalani hidup dengan kebebasan. Tanpa adanya dorongan untuk sempurna, maupun tuntutan menjadi seperti orang lain hanya untuk disukai. Konsep penerimaan diri akan mendorong kita untuk berani menjalani hidup seperti yang diinginkan tanpa adanya kekawatiran.
2. Berhenti mengagumi orang lain dan kehidupannya dengan berlebihan
ilustrasi perempuan fokua dengan diri sendiri (pexels.com/David Escala de Almeida)Banyak orang yang masih takut untuk tidak disukai orang lain. Sehingga mereka memilih untuk hidup berdasarkan tuntutan orang lain, ucapan orang lain, bahkan rela kehilangan identitas diri hanya demi penerimaan orang lain. Pilihan hidup demikian tentu tidak akan pernah membawa kita pada kenyamanan.
Sehingga kita perlu menumbuhkan keberanian dalam diri untuk tidak disukai orang lain. Pasalnya, akan selalu ada orang yang tidak menyukai kita meskipun telah berusaha menjadi yang terbaik. Maka, pastikan kita berhenti untuk mengagumi orang lain beserta kehidupannya dengan berlebihan. Sikap demikian dapat membantu kita untuk lebih menghargai kehidupan pribadi yang sedang dijalani.
Baca Juga: 7 Perilaku Charming yang Membuatmu Disukai oleh Banyak Orang
3. Menggali kelebihan dan kepercayaan dalam diri
Editor’s picks
ilustrasi percaya diri (pexel.com/Gustavo Fring)Setiap orang perlu memiliki keberanian untuk tidak selalu disukai orang lain. Sebab berusaha menyenangkan semua orang adalah hal yang mustahil. Alih-alih berhasil, justru usaha kita dapat merugikan diri sendiri lantaran kita merasa tersiksa untuk mengendalikan sesuatu yang sebenarnya berada di luar kendali.
Menjadi hal yang wajar apabila ada orang yang tidak menyukai kita. Sebab setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, serta cara pandang yang tidak sama. Sehingga kita hanya perlu berusaha menggali kelebihan dan kepercayaan dalam diri supaya bisa menjalani hidup dengan perasaan yang lebih damai tanpa khawatir dengan penilaian orang lain.
4. Berhenti memandang diri sendiri dengan "ukuran" orang lain
ilustrasi fokus pada diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)Seringnya, perasaan takut dibenci orang lain muncul karena kekhawatiran kita terhadap penilaian mereka. Tanpa sadar, hal itulah yang mendorong kita untuk memandang diri sendiri dengan 'ukuran' orang lain. Kita menganggap seolah orang lain lebih baik dari kita sehingga segala tentangnya terlihat paling benar.
Tindakan demikian sejatinya menandakan bahwa kita belum bisa menjalani hidup dengan bebas. Sudah semestinya kita belajar untuk lebih menghargai kehidupan yang dijalani. Ambil sisi positif dari setiap hal yang terjadi dalam hidup supaya kita bisa menjalani kehidupan dengan semestinya tanpa bergantung dari 'ukuran' orang lain.
5. Memahami bahwa hidup bukan untuk mendapatkan pengakuan eksternal
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kita perlu memahami konsep bahwa hidup bukan persoalan mendapat pengakuan orang lain dalam beragam aspek. Kita perlu belajar mengisi rasa cukup dalam diri dengan memupuk rasa syukur. Dengan begitu, kita mampu menjalani hidup dengan lebih baik lantaran berani tidak disukai orang lain atas hal yang kita yakini untuk dilakukan.
Sejatinya ada beragam faktor yang menjadi pemicu kecenderungan untuk ingin selalu diakui, diterima, bahkan disukai orang lain. Faktor utamanya yakni sebagai makhluk sosial terkadang kita membutuhkan pengakuan tersebut dari orang lain. Namun hal yang keliru apabila kita menganggap hal itu sebagai perasaan yang harus dirasakan terus-menerus.
Maka kita perlu menumbuhkan keberanian dan membebaskan diri agar bisa hidup dengan semestinya. Lakukan apapun hal yang kita inginkan tanpa terikat dengan beban ekspektasi yang disematkan orang lain atau suara berisik dari luar sana. Sebab akan selalu ada orang yang tidak menyukai kita sekalipun kita telah bersikap baik. Belajarlah untuk lebih mencintai diri, menghargai diri, dan mendengarkan diri sendiri.
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Pelaku Humble Bragging Tidak Disukai Orang, Cek!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
