5 Konsep Berpikir Ini Bikin Kamu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Jangan berusaha melupakan, namun hadirkan penerimaan

Hubungan kita dengan orang lain tentu tidak melulu berjalan baik-baik saja. Ada kalanya kita berselisih paham dengan teman, keluarga, pasangan, atau rekan kerja. Pasalnya tidak ada individu yang terbebas dari sebuah kesalahan.

Meski demikian, memaafkan kesalahan orang lain tidak semudah mengucap kata "maaf" itu sendiri. Terkadang kita masih terjebak dengan perasaan kecewa, rasa sakit hati, amarah, dan berbagau kondisi yang tidak menyenangkan. Namun, bukan berarti hal demikian menjadi penghambat bagi kita untuk menghadirkan maaf.

Berikut beberapa konsep berpikir yang perlu kita terapkan supaya mudah memaafkan kesalahan orang lain. Sebab memaafkan membuat kita mampu mencapai kedamaian batin.

Baca Juga: 6 Orang dengan Trauma Sulit Memaafkan Kesalahan Ini

1. Pahami bahwa kita juga pernah melakukan kesalahan kepada orang lain

5 Konsep Berpikir Ini Bikin Kamu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lainilustrasi merenung (pexels.com/Thirdman)

Setiap manusia tidak pernah lepas dari melakukan kesalahan. Hal demikian juga berlaku bagi kehidupan yang kita jalani. Kita pasti pernah melakukan kesalahan kepada orang lain, baik yang disengaja maupun tidak sengaja. Baik yang porsinya kecil maupun yang besar.

Kita perlu memahami realitas demikian secara mendalam. Konsep berpikir tersebut akan membantu kita untuk lebih mudah menghadirkan maaf ketika orang lain melakukan kesalahan pada kita. Bukan karena kita mewajarkan kesalahan itu, melainkan kita mencoba bersikap lebih manusiawi, tentunya dengan tetap menjadikan kesalahan itu sebagai pelajaran untuk satu sama lain.

2. Konsep memaafkan adalah keputusan secara sadar untuk melepaskan rasa tidak nyaman

5 Konsep Berpikir Ini Bikin Kamu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lainilustrasi sebuah penerimaan (pexels.com/Bruno Feitosa)

Kita tentu pernah mencoba untuk melupakan kesalahan orang lain yang menyakitkan. Namun nyatanya terasa sulit dilakukan. Sebab pada dasarnya, untuk berkompromi dengan kesalahan yang dilakukan orang lain diperlukan upaya memaafkan, alih-alih melupakan.

Memaafkan dan melupakan adalah dua hal berbeda. Kita perlu menghadirkan kata maaf sebagai upaya secara sadar dalam melepaskan rasa tidak nyaman. Memahami konsep demikian akan memudahkan kita dalam menjalani kehidupan dengan semestinya. Sebab kita berusaha berdamai dengan segala ketidaksempurnaan yang ada di dalam kehidupan.

Baca Juga: 4 Manfaat Memaafkan Kesalahan Orang Lain dalam Kehidupan Sehari-Hari 

3. Memaafkan berarti kita memilih untuk tidak membiarkan kejadian masa lalu terus menghantui

5 Konsep Berpikir Ini Bikin Kamu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lainilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Ivan Mudruk)

Menyimpan dendam terhadap kesalahan orang lain kepada kita menjadi tindakan menyiksa diri dengan sengaja. Sepahit apa pun luka yang digoreskan orang lain kepada kita, tetaplah berusaha untuk memaafkannya. Hal tersebut dilakukan supaya kita mampu menjalani hidup dengan perasaan nyaman.

Memaafkan artinya kita memilih untuk tidak membiarkan kejadian masa lalu terus berkeliaran di dalam perasaan dan pikiran. Kita mencoba berdamai dengan hal tersebut supaya bisa bergerak ke langkah berikutnya. Sebab hidup akan terus berjalan, terlepas dari dinamika keadaan yang kita alami.

4. Memberi maaf akan membuat kita jadi pribadi lebih kuat dan dewasa

5 Konsep Berpikir Ini Bikin Kamu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lainilustrasi perempuan bertumbuh menjadi dewasa (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Pahami bahwa memaafkan kesalahan orang lain bukan tindakan yang lemah. Memaafkan berarti kita berusaha menciptakan kebahagiaan dalam diri terlepas dari kondisi yang kita alami dan rasakan. Hal tersebut akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan berproses menuju pendewasaan.

Konsep memaafkan seperti demikian apabila diterapkan dengan tepat, akan membuat kita lebih mudah menghadirkan penerimaan. Apa pun kesalahan yang orang lain lakukan, sejatinya kita memiliki kendali penuh dalam merespons hal tersebut. Jadi, pilihlah tindakan yang bijak untuk menuju hidup yang lebih damai. Begitulah tindakan orang dewasa yang sesungguhnya.

5. Memaafkan menjadi langkah nyata dalam melindungi diri sendiri

5 Konsep Berpikir Ini Bikin Kamu Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lainilustrasi perempuan menghargai diri sendiri (pexels.com/Phil Nguyen)

Apabila kesalahan orang lain terlalu besar untuk dimaafkan, tetap saja kita tidak boleh menyimpannya terlalu lama. Sebab hal demikian bisa menjadi penyakit hati yang tak kunjung usai. Maka, tetaplah berusaha untuk memaafkan dengan tujuan melindungi diri sendiri agar tidak tersiksa secara mental.

Barangkali selama ini kita keliru dalam memahami makna memaafkan. Mungkin selama ini kita mencoba untuk melupakan kesalahan orang lain kepada kita. Namun nyatanya, konsep melupakan tidak akan pernah tepat digunakan untuk mencapai kedamaian batin.

Sehingga kita perlu belajar memahami kata maaf secara lebih dalam melalu kelima konsep tersebut. Jangan biarkan diri kita dengan sengaja merawat luka batin. Pasalnya hal demikian hanya mendatangkan kesengsaraan. Pastikan kita menghadirkan kelapangan hati untuk memaafkan, mungkin bukan untuk orang lain, namun ditujukan untuk diri sendiri.

Baca Juga: 6 Hal Wajib Dilakukan Jika Memaafkan Pasangan yang Pernah Selingkuh

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya