6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelas

Bantu tingkatkan produktivitas! 

Membuat to-do list dengan skala prioritas yang jelas adalah salah satu cara efektif untuk mengelola waktu dan meningkatkan produktivitas. Tanpa adanya prioritas terstruktur, kita sering kali terjebak dalam tugas-tugas yang kurang penting, sehingga mengabaikan hal-hal yang benar-benar mendesak atau bernilai tinggi.

Dalam to-do-list yang efektif, prioritas ditetapkan berdasarkan pentingnya tugas dan batas waktu penyelesaiannya. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengelola beban kerja secara lebih bijaksana, tetapi juga memungkinkan untuk tetap tenang dan terorganisir.

Artikel ini membahas bagaimana cara membuat to-do-list dengan skala prioritas yang jelas. Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien dan mencapai tujuan yang diinginkan tanpa kehilangan fokus.

Baca Juga: 5 Teknik Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Tim

1. Cantumkan semuanya, tidak peduli seberapa besar atau kecil sebuah tugas

6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelasilustrasi seorang perempuan menulis to-do-list (unsplash.com/Svitlana)

Kamu tidak dapat memutuskan cara memprioritaskan tugas jika tidak memiliki satu tampilan tunggal dari semua hal yang perlu diselesaikan sejak awal. Jika tidak mencatat semua hal yang perlu dilakukan, maka tugas-tugas kecil dapat terlupakan, sehingga akan berdampak di kemudian hari.

Luangkan waktu untuk membuat daftar tentang apa yang perlu dikerjakan di semua proyek. Dengan semua tugas berada di satu tempat, kamu akan dapat melihat tampilan keseluruhan dari apa yang perlu dilakukan, mendapatkan gambaran tentang seberapa banyak pekerjaan yang dihadapi dan apa yang kemungkinan besar membutuhkan perhatian lebih cepat.

 

2. Atur tugas berdasarkan prioritas, tanggal jatuh tempo, dan kategori

6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelasilustrasi menulis daftar tugas (pexels.com/Ivan Samkov)

Setelah tugas dikumpulkan dan dicantumkan, tambahkan informasi tambahan, seperti jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, tingkat kepentingan atau urgensi, dan tanggal jatuh tempo. Beri peringkat untuk tugas dengan tanggal jatuh tempo lebih awal atau tugas yang mungkin lebih penting untuk diselesaikan lebih awal. Tugas yang tidak segera jatuh tempo, atau memerlukan lebih sedikit pekerjaan, bisa diperingkatkan lebih rendah.

Kamu juga dapat mengatur tugas berdasarkan tugas yang harus dilakukan dan tugas yang akan menyenangkan untuk dilakukan. Tugas yang harus dilakukan memiliki prioritas lebih besar daripada yang didaftarkan sebagai tugas yang menyenangkan untuk dilakukan.

3. Hindari deskripsi yang samar

6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelasilustrasi membuat to do list (unsplash.com/Annie Spratt)

Saat memberi judul pada tugas, buatlah sespesifik mungkin. Hanya menuliskan "Hubungi Budi" tidak cukup membantu. Namun, "Hubungi Budi untuk membahas umpan balik tentang perencanaan sumber daya mingguan" akan sangat membantu agar bisa segera mulai dilakukan saat tugas muncul sebagai tenggat hari ini. Konteks tambahan juga dapat ditambahkan dalam bentuk catatan untuk membantu mulai bekerja lebih cepat.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Stres saat Mengerjakan Tugas Meski Punya To-Do List

4. Bagi tugas yang lebih besar menjadi tugas yang lebih kecil

6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelasilustrasi menulis to-do-list (pexels.com/Breakingpic)

Jika tugas cukup rumit, cara yang baik untuk membuatnya lebih mudah dikelola adalah membaginya menjadi tugas atau subtugas yang lebih kecil. Subtugas berada dalam tugas yang lebih besar tetapi dapat memiliki tenggat waktu dan tingkat prioritasnya sendiri, yang membantumu merencanakan waktu dengan lebih baik.

Pertimbangkan untuk mengalokasikan 15 menit setiap hari untuk satu tugas. Pada akhirnya, kamu dapat membuat kemajuan dalam menyelesaikan tugas secara keseluruhan.

5. Kumpulkan tugas-tugas serupa secara bersamaan

6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelasilustrasi menulis to-do-list (unsplash.com/Alexa Williams)

Mengelompokkan tugas berdasarkan kategori yang mirip juga menjadi cara efektif untuk membuat to-do list yang terorganisir. Jika memiliki beberapa tugas yang berkaitan dengan proyek yang sama, cobalah untuk menyelesaikannya secara bersamaan. Ini disebut timeboxing, sehingga membantu bekerja lebih cepat dengan mengurangi jumlah waktu yang harus digunakan untuk beralih konteks.

Beralih di antara tugas-tugas dapat menjadi tantangan bagi otak. Namun, beralih ke tugas lain yang berkaitan dengan tugas pertama, dapat mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

6. Gunakan metode Matriks Eisenhower

6 Tips Membuat To-Do List dengan Skala Prioritas yang Jelasilustrasi to-do-list mingguan (unsplash.com/Jazmin Quaynor)

Ada banyak cara untuk menentukan tingkat prioritas, tetapi salah satu yang paling efektif adalah Metode Matriks Eisenhower. Matriks ini membantu memprioritaskan beban kerja dengan mengurutkan tugas ke dalam empat kuadran berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingannya.

Metode ini menunjukkan apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu, apa yang dapat dilakukan kemudian, apa yang harus didelegasikan, dan apa yang dapat di hapus dari daftar tugas. 

  1. Tugas yang mendesak dan penting: kerjakan tugas-tugas ini terlebih dahulu karena memerlukan perhatian segera. 
  2. Tugas yang tidak mendesak tetapi penting: tugas ini tidak memiliki tenggat waktu yang mendesak sehingga dapat dijadwalkan untuk dilakukan nanti.
  3. Tugas yang mendesak dan tidak penting: delegasikan tugas-tugas ini kepada orang lain.
  4. Tugas-tugas yang tidak mendesak dan tidak penting: hapus dari daftar tugas.

Membuat daftar tugas yang selalu diperbarui dan diprioritaskan dapat membantu mengetahui apa yang perlu dilakukan dan kapan harus melakukannya. Itu berarti, kamu memiliki kendali yang lebih besar atas produktivitas dan aktivitas sehari-hari. 

Baca Juga: 7 Kebiasaan Pagi yang Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya