5 Cara Cepat Identifikasi Email Wawancara Kerja Palsu

Sadari lewat tata bahasa yang mencurigakan

Walaupun kamu sangat mendambakan pekerjaan saat ini, jangan sampai teledor menerima email wawancara palsu. Karena tak sedikit berita kurang mengenakan mengenai seseorang yang terjebak wawancara bodong ini. Seperti penahanan dokumen penting atau diperas demi keuntungan pribadi.

Kalau kamu menerima email wawancara kerja, pastikan untuk selalu waspada agar terhindar dari scam atau phising. Untuk itu, di bawah ini ada lima cara cepat identifikasi wawancara kerja palsu agar kamu selalu waspada dan terlindungi.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Menemukan Semua Akun yang Tertaut dengan Email

1. Kamu tidak merasa pernah melamar di tempat tersebut

5 Cara Cepat Identifikasi Email Wawancara Kerja Palsuilustrasi seseorang mencari lowongan kerja (pexels.com/Ron Lach)

Cara cepat mengidentifikasi kalau itu adalah wawancara kerja palsu dapat dijumpai pada fakta kalau kamu tak pernah melamar ke tempat tersebut. Kamu bisa cek melalui job portal yang biasa dipakai melamar, web jaringan sosial bisnis, atau catatan pribadi yang kamu punya. Bila tak ada, maka email tak usah digubris.

Email wawancara kerja berbeda dengan tawaran bekerja, ya. Walaupun kamu tidak pernah merasa melamar, beberapa HR dari perusahaan tertentu kerap menghubungi kandidat terlebih dahulu untuk menawarkan posisi yang ada. Periksa nama, nomor telepon, alamat kantor, dan alamat email pengirim agar sesuai kontak resmi perusahaan.

2. Tata bahasa email berantakan dan tak profesional

5 Cara Cepat Identifikasi Email Wawancara Kerja Palsuilustrasi seseorang mengecek email (freepik.com/rawpixel.com)

Tata bahasa email yang kacau  bisa menandakan bahwa pesan berasal dari wawancara kerja palsu. Kebanyakan undangan wawancara memiliki penataan bahasa formal dan profesional. Sering memuat informasi personal seperti nama kamu, posisi yang dilamar, dan terkadang menyertakan lewat mana kamu melamar—email, job portal, web resmi, dan lain-lain.

Kalau isinya tidak jelas dengan tatanan bahasa berantakan, seperti banyak kesalahan pengetikan, pemakaian bahasa informal yang janggal, bahkan format penyampaiannya tidak terstruktur, sebaiknya kamu langsung waspada. Besar kemungkinan email wawancara kerja itu adalah penipuan. Kalau belum yakin, sambung dengan cara identifikasi email wawancara kerja palsu di poin berikutnya!

3. Terdapat permintaan pembayaran tak masuk akal

5 Cara Cepat Identifikasi Email Wawancara Kerja Palsuilustrasi menghitung uang (pexels.com/olia danilevich)

Meskipun kamu sangat membutuhkan pekerjaan, jangan gegabah menyanggupi semua permintaan perekrut karena bisa jadi itu celah bagi orang lain untuk menipumu, termasuk dalam email wawancara kerja. Kalau ada catatan permintaan pembayaran tak masuk akal, kamu harus curiga.

Kebanyakan perusahaan yang jelas dan profesional tidak akan meminta iuran dana dari kandidat. Bahkan tak sedikit yang mengakomodasi transportasi pelamar agar wawancara berjalan lancar. Jadi, kalau ada iming-iming membayar sejumlah uang untuk syarat wawancara, jangan sampai kamu tergoda, ya!

Baca Juga: 7 Tips Melamar Kerja lewat Email Agar Cepat Dipanggil Wawancara

4. Nama dan alamat perusahaan sulit diidentifikasi

5 Cara Cepat Identifikasi Email Wawancara Kerja Palsuilustrasi seseorang memakai laptop (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk mengecek keaslian email wawancara kerja, kamu bisa langsung mencari nama dan alamat perusahaan. Bisa melalui mesin pencari, media sosial, sampai Google Maps. Kalau alamat tersebut susah diidentifikasi atau tidak terdaftar sebagai kantor legal, besar kemungkinan email wawancara ini bodong.

Selain itu, cek juga nama dan alamat email yang dipakai untuk mengirim email. Di media sosial atau mesin pencari, keluhan tentang penipuan wawancara kerja cukup sering disebarkan agar orang lain juga waspada. Kalau salah satu dalam daftarnya tertera nama perusahaan atau alamat email yang kamu terima, langsung abaikan saja.

5. Tertera bahasa manipulatif dan mengancam

5 Cara Cepat Identifikasi Email Wawancara Kerja Palsuilustrasi laptop yang menyala (pexels.com/RDNE Stock project)

Di samping ciri-ciri di atas, terkadang email wawancara kerja palsu juga terasa begitu sempurna sampai tidak dicurigai oleh kandidat. Namun, terdapat celah yang membuat pesan tersebut terasa tidak masuk akal, yaitu tata bahasa manipulatif bahkan mengancam. Hal ini harus segera kamu sadari!

Beberapa contoh bahasa manipulatif bisa dicek lewat tawaran yang tidak masuk akal, seperti gaji yang sangat besar untuk posisi biasa sampai menjanjikan bonus atau hadiah menggiurkan. Sedangkan bahasa mengancam bisa berupa permintaan mengirim uang dan jika tidak dipenuhi kamu akan gagal atau namamu jadi jelek di mata komunitas HRD, lebih parah lagi, sering ada yang berani mengancam melaporkanmu ke otoritas tertentu.

Selalu waspada saat menerima email wawancara kerja kapan. Pasalnya, banyak oknum yang kerap menjaring harapan orang-orang di luar sana demi keuntungan pribadi mereka. Agar kamu tidak tertipu dengan email wawancara kerja, lima cara identifikasi di atas patut selalu diingat.

Biar semakin aman, selalu cek domain email pengirim pesan dan konfirmasi ke perusahaan langsung untuk memverifikasi kebenaran email tersebut. Hindari klik lampiran mencurigakan untuk meminimalisir phising. Semoga kamu lekas mendapatkan pekerjaan yang baik, ya!

Baca Juga: 5 Cara Berhenti Jadi People Pleaser di Tempat Kerja yang Kompetitif

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya