5 Kondisi yang Membuat Dry Text Bisa Diterima 

Harus perhatikan konteks

Balasan singkat dan datar memang bisa membuat kesalahpahaman dan minimnya komunikasi di antara kedua belah pihak yang menjalin interaksi melalui chatting. Itulah mengapa dry text sering dianggap kurang baik. Sejumlah orang barangkali menghindari dry text untuk menjaga perasaan orang lain.

Namun, nyatanya, ada lho sejumlah kondisi ketika dry text dinilai wajar dan dapat diterima. Kamu bisa mengirim dry text dalam beberapa kondisi berikut.

Baca Juga: 5 Fakta Messenger Effect, Fenomena di Balik Penerimaan Pesan

1. Ketika kamu sedang terburu-buru

5 Kondisi yang Membuat Dry Text Bisa Diterima ilustrasi orang terburu-buru (unsplash.com/Khara Woods)

Seseorang ada kalanya dalam kondisi yang terburu-buru. Terburu-buru dapat diartikan sebagai kondisi psikologis yang ingin cepat-cepat melakukan sesuatu dan tanpa pertimbangan pikiran. Terburu-buru memiliki makna yang sama dengan tergesa-gesa dan lekas-lekas.

Saat kamu sedang terburu-buru, mengirim balasan singkat mungkin lebih praktis dibanding pesan yang panjang dan detail. Meskipun kamu membalas dengan singkat, pesan yang kamu kirimkan haruslah informatif. Pastikan bahwa balasanmu tetap sopan, ya.

Baca Juga: 4 Tips Membuat Itinerary untuk Liburan Singkat, Tetap Menyenangkan!

2. Ketika sedang bercanda atau sarkasme

5 Kondisi yang Membuat Dry Text Bisa Diterima ilustrasi orang bermain ponsel (pexels.com/Keira Burton)

Bagi sebagian orang, dry text bisa digunakan untuk bercanda atau sarkasme. Hal ini biasanya mereka lakukan dengan orang terdekat mereka. Kamu bisa menggunakan dry text dalam konteks percakapan yang santai dan penuh canda.

Dry text dapat memunculkan efek humor maupun sarkasme. Kalau lawan bicaramu telah memahami konteks dan latar belakangmu, pesan singkatmu tidak akan disalahartikan olehnya. Jadi, pastikan lawan bicaramu memahami konteks dan maksudmu.

3. Ketika hanya ingin menyampaikan informasi singkat

5 Kondisi yang Membuat Dry Text Bisa Diterima ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/George Dolgikh)

Kalau kamu hanya ingin menyampaikan informasi singkat, sampaikan secara singkat. Menambahkan informasi lainnya yang tidak dibutuhkan bisa saja membuat lawan bicaramu salah paham atau kebingungan. Informasi singkat yang dimaksud seperti fakta tertentu, tanggal, atau alamat.

Untuk memberikan informasi semacam itu, dry text dapat menjadi pilihan yang baik. Sebelum mengirim pesan, pastikan informasi yang kamu sampaikan akuran serta mudah dipahami. Hindari memberikan informasi yang salah kepada lawan bicaramu.

4. Ketika berkomunikasi dengan orang asing

5 Kondisi yang Membuat Dry Text Bisa Diterima ilustrasi orang memegang gawai (unsplash.com/camilo jimenez)

Di era digitalisasi sekarang, kita perlu waspada dan berhati-hati dalam bermedia sosial. Salah satu bentuk kehati-hatian tersebut ialah mengirimkan pesan singkat kepada orang yang baru dikenal atau orang asing. Dry text bisa menjadi batasan awal yang membantumu menjaga privasi.

Hindari untuk langsung membangun komunikasi yang intens dengan orang asing. Kamu bisa menggunakan dry text terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu dan kedekatan yang terjalin, kamu bisa menggunakan gaya komunikasi yang efektif dan lebih ekspresif.

5. Ketika lawan bicaramu memang lebih suka pesan singkat

5 Kondisi yang Membuat Dry Text Bisa Diterima ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu punya teman yang lebih menyukai pesan singkat dibanding panjang? Jika demikian, menggunakan dry text mungkin tidak akan menjadi masalah baginya. Ada orang yang memang lebih suka pesan singkat dan to the point. Alasannya pun beragam.

Pesan singkat dinilai menghemat waktu dan energi. Orang yang menyukai pesan singkat barangkali merasa tidak nyaman atau bosan dengan percakapan yang panjang dan bertele-tele.

Walaupun dry text dapat diterima dalam beberapa situasi, kamu tetap harus menggunakannya secara hati-hati dan selalu perhatikan konteks, ya. Gunakan gaya komunikasi yang sesuai dengan situasi serta lawan bicaramu. Hal itu membuat kamu bisa menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Contoh Procedure Text Berdasarkan Jenisnya, Apa saja ya?

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya