5 Karakter Private Person yang Senantiasa Menjaga Privasi 

Apakah kamu nyaman sebagai private person?

Berbeda dengan public life ketika apa yang kita lakukan dan apa yang kita capai dapat dilihat atau disaksikan oleh orang lain. Private life adalah kondisi ketika kehidupan pribadi hanya terlihat atau diketahui oleh orang-orang terdekat kita. Bahkan, terkadang tidak terlihat oleh siapa pun.

Meskipun dianggap tertutup dan antisosial, orang dengan private life menyadari manfaat dari apa yang mereka putuskan. Apakah kamu termasuk orang dengan private life? Seseorang yang tergolong private person punya beberapa ciri khas menjaga privasi. Berikut lima karakter yang bisa dimiliki oleh private person!

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Privasi Meski Kamu Sudah Menikah, Bicarakan!

1. Menghargai waktu sendiri

5 Karakter Private Person yang Senantiasa Menjaga Privasi ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/mellamed)

Waktu sendirian bisa menjadi menakutkan bagi beberapa orang. Sedang beberapa orang lainnya menikmati kesendirian. Private person kerap menghabiskan waktu dengan diri mereka sendiri dan mampu menemukan kenyamanan di dalamnya.

Dalam mengembangkan diri, private person tidak merasa perlu bersaing atau membandingkan diri dengan orang lain untuk menemukan kebahagiaan. Kamu sebagai private person merasa tidak perlu selalu terhubung dengan orang lain. Kamu tidak perlu selalu mengikuti tren untuk bisa bahagia.

2. Sangat selektif membagikan informasi

5 Karakter Private Person yang Senantiasa Menjaga Privasi ilustrasi orang memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu tidak mudah membagikan kehidupan pribadi kepada orang lain. Seperti masalah keluarga, hubungan asmara, atau keuangan. Kamu hanya membuka diri kepada orang-orang yang kamu percaya dan kamu merasa nyaman berbagi dengannya. Hal ini tidak hanya terjadi di kehidupan nyata, tetapi juga di dunia maya.

Kamu sebagai private person barangkali tidak begitu aktif bermedia sosial. Kamu membatasi dirimu dari membagikan informasi di media sosial. Kamu merasa tidak perlu show off terkait kehidupan pribadimu di platform online.

Baca Juga: 5 Etika Saat Pinjam Ponsel Teman, Hindari Buka Hal-Hal Privasi

3. Fokus pada ketenangan pikiran dan kenyamanan diri sendiri

5 Karakter Private Person yang Senantiasa Menjaga Privasi ilustrasi orang menulis (pexels.com/Lisa Fotios)

Mungkin, bagimu misterius itu menarik. Kamu merasa tidak perlu membuktikan diri kepada orang lain atas semua pencapaian dan kelebihanmu. Bagimu, berpura-pura bahagia dan menjadi orang lain adalah suatu hal yang melelahkan dan merugikan. Hal itu hanya membuang-buang waktu.

Alih-alih berlaku demikian, kamu lebih mementingkan untuk menjadi diri sendiri dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai yang kamu yakini. Daripada menjadi pusat perhatian banyak orang, kamu memilih untuk fokus pada ketenangan pikiran. Hal tersebut membuatmu tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain.

4. Menaruh perhatian penuh ketika berinteraksi

5 Karakter Private Person yang Senantiasa Menjaga Privasi ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Jopwell)

Private person biasanya merupakan pribadi dengan sikap pendengar yang baik. Mereka mampu menaruh perhatian penuh saat berinteraksi. Kalau kamu termasuk private person, kamu fokus pada percakapan dan tidak mudah teralihkan oleh hal lain.

Pikiranmu tidak memikirkan hal-hal lain di luar topik. Hal ini membuat kamu dapat memberikan respon serta tanggapan yang baik dan sesuai. Menaruh perhatian penuh ketika berinteraksi merupakan salah satu langkah dalam proses mendengar yang lebih efektif, lho.

5. Lebih nyaman berkomunikasi tertulis

5 Karakter Private Person yang Senantiasa Menjaga Privasi ilustrasi orang mengetik (pexels.com/cottonbro studio)

Meski tidak semua, tidak sedikit private person lebih suka berkomunikasi melalui teks, email, atau pesan tertulis dibanding berbicara langsung. Sebab, mereka lebih mudah mengekspresikan diri dengan tulisan. Mereka lebih nyaman berkomunikasi secara asynchronous.

Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang mengandalkan tata bahasa, tanda baca, dan pemilihan kata. Komunikasi tertulis tidak kalah penting dari komunikasi lisan, lho. Keterampilan komunikasi tertulis membuat kamu mampu memilih kata yang tepat untuk disampaikan agar bisa dibaca dengan enak serta mudah dipahami oleh orang yang bersangkutan.

Tidak semua private person punya karakteristik ini, ya. Poin-poin ini hanya menggambarkan kepribadian yang bisa dimiliki oleh private person tanpa menggeneralisasi. Apakah kamu termasuk private person? Kalau kamu merasa menjadi private person membuatmu bahagia dan damai, teruslah menjadi diri sendiri!

Baca Juga: 7 Kesalahan untuk Dihindari Jika Ingin Menjaga Privasi Media Sosial

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya